Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu
TRIUNTRAVEL.COM, MAUMERE - Pulau Pangabatang di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, yang memiliki pesona pasir putih yang telah memukau banyak orang yang datang ke tempat tersebut.
Pulau ini merupakan salah satu pulau yang menjadi destinasi wisata di Sikka.
Pulau Pangabatang ini memiliki pesona pasir putih sepanjang kurang lebih 5 km.
Pangabatang yang memiliki daya tarik tersendiri karena panorama air laut yang jernih kebiruan.
Selain itu, pulau ini semakin memanjakan mata karena berada di gugusan pulau-pulau di Teluk Maumere.
Pulau Pangabatang sendiri oleh Pemkab Sikka melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka dijadikan sebagai aset yang bernilai jual tinggi bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Apalagi sektor pariwisata kini menjadi program unggulan Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera yang ingin memajukan daerah ini di bidang pariwisata.
Angga, warga Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok ketika ditemui Pos Kupang di Maumere, Selasa (31/5/2016) siang mengatakan, dirinya sering ke Pulau Pangabatang bersama keluarga mengunjungi Pulau Pangabatang yang sudah terkenal di mana-mana.
Di mana, kata Angga, pulau ini dengan pesona yang dimilikinya telah dimuat di media sosial lalu menjadi ramai dibicarakan usai pengunjung dan memposting foto-foto pulau ini ketika kembali dari pulau itu.
"Banyak orang yang ke sana. Setelah kembali lalu mengupload kebersamaan mereka di Pulau Pangabatang. Promosi melalui medsos itu membuat pulau ini semakin dikenal dan setiap pekan selalu ramai dikunjungi," kata Angga.
"Saya sangat senang karena sudah sampai di Pangabatang ternyata apa yang dibicarakan di Facebook memang benar. Pulau ini indah dan saya dukung kalau pemerintah mau jadikan Pulau Pangabatang sebagai icon pariwisata Kabupaten Sikka. Saya berharap pulau ini yang memilikki potensi pariwisata yang besar butuh sentuhan dari pemerintah," lanjut Angga.
Hal yang sama juga diungkapkan, Robi Hanas, warga Kecamatan Alok Timur.
Robi mengatakan, pesona pasir putih dan birunya laut di Pulau Pangabatang membuatnya serasa berada di surga.
Sudah saatnya Pulau Pangabatang dikelola secara profesional kalau mau dijadikan sebagai icon pariwisata Kabupaten Sikka.
Untuk diketahui, pengunjung yang ingin ke Pangabatang hanya mengandalkan pohon untuk berteduh dari sengatan sinar matahari.

Pengunjung pun harus membawa persediaan bekal yang cukup karena tidak ada warga yang berjualan di tempat itu.
Untuk mencapai kawasan ini, pengunjung bisa menggunakan kapal motor ukuran sedang yang bisa ditambatkan di sekitar Pelabuhan Maumere atau Pelabuhan TPI Maumere.
Untuk sampai ke kawasan itu, pengunjung harus menempuh perjalanan lain kurang dari sejam dengan biaya yang relatif terjangkau.
Dan, sejauh ini belum ada penginapan di pulau tersebut sehingga pengunjung disarankan kembali ke Maumere.
Pulau Pangabatang juga tampak tidak ada satu pun fasilitas yang mendukung pariwisata di sana.
Rumah atau lopo tempat untuk santai tidak ada, bahkan toilet pun tidak ada.
Di sana juga belum ada pelabuhan sehingga kapal motor dengan ukuran yang besar tidak bisa mencapai bibir pantai.
Harus ada kapal motor kecil yang mengangkut para penumpang untuk mencapai pantai Pulau Pangabatang.
Pulau Pangabatang merupakan bagian dari Desa Parumaan, Kecamatan Alok Timur.
Jika ingin ke pulau ini kita harus menempuh tia jam kalau berangkat dari Pelabuhan Maumere atau bila dari Pelabuhan Nangahale hanya membutuhkan waktu satu jam menggunakan perahu motor para nelayan.