Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani
TRIBUNTRAVEL.COM – Museum Dullah yang berada di Jalan dr Cipto Mangunkusumo No 15, Sriwedari, Laweyan, Solo kembali dibuka, Senin (19/9/2016) siang.
Dalam pembukaan kali ini turut dihadiri Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomiharjo.
Selain itu produser, sutradara Garin Nugroho serta istri Wakil Wali Kota Surakarta, Saraswati Purnomo juga hadir dalam pembukaan museum karya pelukis revolusioner itu.
Menurut Direktur Museum Dullah Solo, Girindra Wardhana, Museum Dullah merupakan ruang yang dipakai sebagai wadah bagi karya-karya seni rupa, khususnya karya seni pelukis Dullah yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Ada ratusan lukisan karya Dullah yang disimpan di dalam museum, mulai lukisan pertama kali dibuat, yakni tahun 1939 sampai karya terakhir Tahun 1993.
Disamping itu, bangunan seluas sekitar 2.200 meter persegi tersebut juga memiliki 12 ruangan dimana setiap ruangan menampilkan karya lukisan yang berbeda.
Pada bagian utama museum, terdapat patung Dullah sedang duduk sembari menyilangkan kakinya.
Di sekitar kanan kirinya terdapat lukisan perjuangan serta sejumlah keluarga besarnya.
Seperti lukisan Fatima, istri Dullah, dengan berbagai pose dan anak-anaknya serta menantunya.
Setelah prosesi peresmian selesai para tamu undangan yang hadir turut menyaksikan satu per satu lukisan karya Dullah yang dipajang di setiap ruangan museum.
“Pembukan museum ini tidak untuk umum, tetapi ada syarat dan tujuan khusus,” katanya.
“Museum dibuka untuk rombongan dengan tujuan tertentu supaya lukisan ini tetap terjaga,” jelasnya.