TRIBUNTRAVEL.COM - Jawa Timur memiliki banyak tempat wisata yang tersebar di berbagai kabupaten/kotanya.
Salah satunya yakni di Tulungagung.
Pantai Jung Pakis di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu tempat pendaratan penyu untuk bertelur.
Baca juga: Itinerary Tulungagung 3 Hari 2 Malam dari Surabaya, Naik Mobil Bujet Rp 1,4 Juta

Baca juga: Itinerary Solo 3 Hari 2 Malam dari Tulungagung, Berburu Batik di Pasar Klewer, Bujet Rp 1,6 juta
Pantai ini sangat jauh dari permukiman, ada di tengah kawasan hutan desa setempat dan perkebunan di tanah Perhutani yang dikelola warga.
Karena penting untuk perkembangbiakan penyu, pantai ini masuk tempat konservasi yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sanggaria Desa Jengglungharjo.
Namun di balik fungsi pentingnya ini, Jung Pakis menawarkan keindahan yang luar biasa.
Garis pantainya tidak terlalu panjang, sekitar 200 meter dengan diapit oleh perbukitan hijau.
Pasir di bagian permukaan berwarna putih, sementara lapisan di bawahnya adalah pasir besi yang berwarna hitam.
Baca juga: Itinerary Tulungagung 3 Hari 2 Malam dari Jogja: Jelajah Pantai dan Kafe Hits, Bujet Rp 1,3 Juta
Baca juga: Liburan ke Pulau Durai di Anambas, Kepri, Bisa Lihat Kerajaan Penyu dengan View Menawan
Sementara, ombak besar bergulung-gulung dari tengah laut menghantam kedua bukit yang mengapit pantai, menimbulkan cipratan ke udara.
Pantai ini memang tidak untuk mandi atau bermain air, karena ombaknya besar, namun keindahan yang ditawarkan layak untuk dinikmati.
Risma Faizatul Lutfia dan Rahma Lutfiana, dua pengunjung asal Trenggalek, mengaku baru pertama datang ke Pantai Jung Pakis.
Keduanya langsung terkesima dan mengakui keindahannya.
“Pantainya bagus banget, alami, airnya jernih banget dan belum banyak dikunjungi orang,” ujar Risma saat ditemui sedang bermain di tepi bukit, Sabtu (4/10/2025).
Namun, Risma juga mengakui, akses ke Pantai Jung Pakis sangat menantang.
Medan perbukitan dengan hutan dan perkebunan menjadi pengalaman tersendiri.
Risma, Rahma dan 5 temannya mengendarai sepeda motor, namun medan yang sukar memaksa mereka meninggalkan sepeda motornya di tengah perkebunan warga.
“Tadi ke sininya jalan kaki. Jadi mungkin aksesnya yang perlu diperhatikan,” ucapnya.
Sebenarnya sudah ada netizen yang membagikan rute ke Pantai Jung Pakis ini secara online.
Tapi karena masih alami, rute yang dibagikan tahun lalu itu banyak berubah.
Baca juga: Berburu Kuliner di Pasar Sore Lama, Kenayan, Tulungagung, Foodcourt Halal Pertama di Jatim
Warga membuat jalan-jalan setapak baru yang sangat berbeda dengan rute sebelumnya.
“Sempat tersesat 3 kali. Tapi warga yang di kebun baik-baik, kami diarahkan sampai ke sini,” ungkap Rahma menimpali temannya.
Rahma menambahkan, butuh papan petunjuk yang bisa mengarahkan wisatawan ke Pantai Jung Pakis.
Dengan rute di tengah hutan dan perkebunan serta tidak ada sinyal ponsel, papan petunjuk arah sangat membantu.
Kedua sahabat ini sepakat, satu-satunya hal yang mengganggu adalah sampah yang mendarat di pantai.
Sampah ini berasal dari laut, kemudian terbawa ombak dan mendarat di Pantai Jung Pakis.
Karena pantainya tidak terlalu luas dan cukup terlindung, volume sampah yang mendarat juga tidak terlalu banyak.
Kalau kamu mau melanjutkan perjalanan wisata, berikut berbagai wisata rekomendasi yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Jung Pakis.
1. Pantai Sanggar
Terletak di Desa Jengglungharjo, Kecamatan Tanggunggunung, Tulungagung, Pantai Sanggar dikenal sebagai “Hidden Paradise” karena letaknya yang tersembunyi dan belum banyak dijamah wisatawan.
Harga tiket masuk hanya sekitar Rp 20.000 per orang.
Pantai ini buka setiap hari selama 24 jam, namun disarankan berkunjung saat siang hingga sore.
Keistimewaan Pantai Sanggar terletak pada pasir putih bersih, ombak yang cukup besar, serta tebing batu karang yang eksotis, menjadikannya spot favorit untuk berkemah dan menikmati sunset.
2. Pantai Ngalur
Masih berada di wilayah Tanggunggunung, Pantai Ngalur dapat ditempuh melalui jalur trekking dari Pantai Sanggar.
Tiket masuknya gratis, namun pengunjung hanya membayar parkir kendaraan (sekitar Rp 5.000). Pantai ini juga buka 24 jam.
Keistimewaan Pantai Ngalur adalah suasananya yang sangat sepi, cocok untuk menikmati ketenangan dan keindahan alam.
Pantainya luas, berpasir halus, dan dikelilingi hutan tropis yang masih alami.
3. Pantai Sine
Berada di Desa Kalibatur, Kalidawir, Tulungagung, Pantai Sine merupakan salah satu pantai yang mudah diakses kendaraan.
Tiket masuk Rp 7.500.
Daya tariknya adalah pemandangan sunrise, pasar ikan segar, dan tradisi Larung Sesaji yang digelar tiap 1 Suro.
4. Pantai Patuk Gerbang
Terletak dekat dengan Pantai Sine, Pantai Patuk Gerbang lebih tenang dan alami.
Tiket masuk sekitar Rp5.000.
Buka setiap hari 24 jam.
Keunikan pantai ini adalah hamparan karang besar dan formasi tebing yang unik, cocok untuk fotografi dan menjelajah pantai tersembunyi.
(Cynthia/TribunTravel) (Surya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.