Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jangan Panik! Cara Atasi Bagasi Hilang, Tertunda, atau Dicuri di Bandara

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi koper bagasi yang ketinggalan di bandara

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu hal yang paling ditakuti penumpang pesawat adalah ketika koper atau bagasi yang dititipkan di bandara hilang, tertunda, dicuri, atau bahkan ditemukan dalam keadaan rusak. 

Situasi ini bisa membuat perjalanan terganggu, apalagi jika barang-barang penting ada di dalam koper.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Koper Hilang, Dicuri atau Rusak di Bandara?

Luggage tag atau tag bagasi adalah satu benda yang dapat mengamankan tas atau koper untuk tetap kembali kepada pemiliknya. (Pexels/Sergei Bezborodov)

Baca juga: 5 Koper 20 Inchi Terbaik 2025: Murah, Kuat, dan Tahan Banting Mulai Rp 100 Ribuan

Namun, kamu tidak perlu panik. 

Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan sebelum, saat, dan setelah penerbangan untuk mengurangi risiko sekaligus mengetahui hak penumpang jika menghadapi masalah bagasi.

Baca juga: 5 Koper Kabin Terbaik dan Murah untuk Traveling, Harga Mulai Rp 100 Ribuan

Baca juga: 5 Koper Hardcase 28 Inch Terbaik untuk Traveling, Harga Mulai Rp 300 Ribuan

Dirangkum TribunTravel dari CNN berikut hal yang harus kamu lakukan saat koper hilang, dicuri atau rusak di bandara.

Persiapan Sebelum Terbang

1. Pilih Penerbangan Nonstop

Kasus bagasi hilang paling banyak terjadi saat transit, terutama jika waktu singgah di bandara sangat singkat. 

Jika memungkinkan, pilih penerbangan nonstop atau dengan jeda transit lebih lama.

2. Foto Koper dan Barang di Dalamnya

Sebelum berangkat, ambil foto koper dari luar serta barang-barang penting di dalamnya. 

Cara ini akan sangat membantu pihak maskapai jika koper hilang, karena mereka biasanya menanyakan ciri-ciri koper dan isinya.

3. Gunakan Alat Pelacak Bagasi

Saat ini banyak penumpang menggunakan tracker seperti Apple AirTag untuk melacak lokasi koper secara real time. 

Selain itu, beberapa maskapai juga sudah menyediakan fitur pelacakan koper di aplikasi resmi mereka.

4. Simpan Identitas di Dalam Koper

Selain label nama di luar, sebaiknya taruh juga kartu identitas di dalam koper. 

Jika label luar hilang, identitas di dalam koper bisa membantu maskapai menemukan pemiliknya.

5. Gunakan Koper Kabin Jika Bisa

Membawa koper kabin adalah cara paling aman agar barang-barang penting tidak hilang. 

Jika harus membawa bagasi besar, pisahkan barang berharga ke dalam tas kabin.

6. Cek Perlindungan Kartu Kredit dan Asuransi

Beberapa kartu kredit menyediakan perlindungan bagasi secara otomatis. 

Kamu juga bisa membeli asuransi perjalanan tambahan yang khusus melindungi dari risiko kehilangan atau keterlambatan bagasi.

Baca juga: 5 Koper Hardcase 28 Inch Terbaik untuk Traveling, Harga Mulai Rp 180 Ribuan

Saat di Bandara

Check-in Lebih Awal

Menitipkan koper di menit terakhir berpotensi membuat koper tertinggal. 

Sebaiknya check-in lebih awal agar bagasi punya cukup waktu masuk ke sistem pengiriman.

Simpan Barang Berharga di Kabin

Perhiasan, laptop, gadget, dan uang tunai jangan pernah ditaruh di bagasi. 

Simpan di tas kabin untuk menghindari kerugian besar jika koper hilang.

Cek Label Tujuan

Sebelum koper masuk conveyor belt, pastikan label tujuan yang ditempel sudah benar sesuai rute perjalanan. 

Simpan claim tag sebagai bukti saat mengambil koper.

Ilustrasi traveler yang sedang menyiapkan baju untuk dimasukkan ke koper (Pexels/Ketut Subiyanto)

Jika Bagasi Tertunda

Tidak jarang koper penumpang tidak langsung muncul di carousel bandara. 

Jika ini terjadi, jangan panik.

- Periksa carousel lain: Kadang koper salah ditempatkan.

- Datangi kantor layanan bagasi maskapai: Laporkan segera ke petugas.

Isi formulir laporan: Ini penting sebagai bukti resmi klaim.

- Gunakan layanan antar: Banyak maskapai bersedia mengantar koper langsung ke alamat tujuan.

- Simpan struk belanja kebutuhan darurat: Jika terpaksa membeli baju atau perlengkapan sementara, simpan bukti pembelian untuk penggantian.

Jika Bagasi Hilang, Rusak, atau Dicuri

Segera Laporkan

Jika koper benar-benar hilang atau rusak, segera laporkan sebelum meninggalkan area bandara.

Semakin cepat dilaporkan, semakin besar peluang koper ditemukan.

Ketahui Batas Ganti Rugi

Setiap maskapai memiliki aturan kompensasi yang berbeda.

Untuk penerbangan domestik di Amerika Serikat, ganti rugi maksimal USD 3.800 (sekitar Rp 60 juta).

Untuk penerbangan internasional, batas ganti rugi sekitar USD 1.700 (sekitar Rp 27 juta).

Barang yang Tidak Ditanggung Maskapai

Biasanya, maskapai tidak mengganti kerugian untuk barang elektronik, barang mudah pecah, makanan segar, perhiasan, atau uang tunai. 
Namun, kerusakan pada roda, gagang, atau sabuk koper tetap bisa diklaim.

Manfaatkan Asuransi Perjalanan

Asuransi bagasi biasanya mencakup dua hal: keterlambatan bagasi dan kehilangan bagasi. 

Dengan asuransi, kamu bisa mendapatkan penggantian tambahan di luar kompensasi dari maskapai.

Tips Tambahan agar Perjalanan Aman

- Pertimbangkan mengirim koper dengan jasa ekspedisi jika membawa banyak barang atau tinggal lama di satu tempat.

- Selalu simpan claim tag yang diberikan saat check-in.

- Catat nomor layanan pelanggan maskapai sebelum berangkat.

Masalah bagasi hilang, tertunda, rusak, atau dicuri memang bisa merusak suasana liburan atau perjalanan bisnis. 

Namun, dengan persiapan yang matang, sikap tenang saat menghadapi masalah, serta pengetahuan tentang hak penumpang dan kebijakan maskapai, kamu tetap bisa merasa aman.

Ingat, jangan panik.

Lakukan langkah yang tepat agar koper bisa segera ditemukan atau kamu mendapatkan ganti rugi sesuai aturan yang berlaku.

Ambar/TribunTravel