TRIBUNTRAVEL.COM - Curug Cinulang atau yang juga dikenal sebagai Curug Sindulang merupakan satu air terjun kembar yang menjadi destinasi favorit wisatawan di Jawa Barat.
Berada di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, tepatnya di Jalan Cicalengka Sindang Wangi KM 07, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Curug Cinulang menawarkan suasana sejuk dengan rimbunnya pepohonan hijau yang mengelilinginya.
Baca juga: Museum Lotus di Lembang Bandung Barat Jawa Barat Wisata Edukasi Baru kawasan The Great Asia Africa
Baca juga: Itinerary One Day Trip ke Bandung dari Jakarta Bareng Rombongan 4 Orang Bujet Rp 1,9 Jutaan
Keindahan Curug Cinulang bahkan pernah diabadikan dalam sebuah lagu oleh almarhum Darso, penyanyi Sunda legendaris, yang menggambarkan kesejukan dan pesona alamnya.
Tak heran jika hingga kini, Curug Cinulang tetap menjadi pilihan utama untuk wisata alam yang asri dan menenangkan.
Baca juga: Itinerary Bandung 2 Hari 1 Malam: Bujet Rp 1,2 Juta Berdua, Kereta PP, Hotel & Wisata Instagenic
Baca juga: Itinerary Bandung 1 Hari Naik Motor dari Cianjur, Wisata & Kuliner Seru dengan Bujet Rp 304 Ribu
Lokasi dan Akses Menuju Curug Cinulang
Dari Alun-alun Cicalengka, perjalanan menuju Curug Cinulang hanya memakan waktu sekira 20 menit menggunakan sepeda motor.
Jalannya relatif mudah diakses karena sudah beraspal, meski terdapat beberapa titik yang sempit, berliku, dan memiliki jurang di sisi kanan maupun kiri.
Wisatawan tetap disarankan berhati-hati saat berkendara.
Lokasi curug juga dekat dari jalan utama sehingga memudahkan wisatawan untuk datang baik menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Harga Tiket Masuk Curug Cinulang
Bagi wisatawan yang ingin menikmati pesona air terjun kembar ini, harga tiket masuk cukup terjangkau.
Weekday: Rp20.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak
Weekend: Rp 25.000 untuk dewasa
Menariknya, setiap tiket sudah termasuk satu botol minuman berukuran 250 ml.
Dengan harga yang ramah di kantong, wisatawan bisa menikmati panorama air terjun setinggi 50 meter dengan debit air deras yang menyejukkan.
Curug Cinulang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Khusus akhir pekan, jam operasional diperpanjang hingga pukul 17.00 WIB.
Keindahan Alam dan Suasana Sekitar
Setibanya di lokasi, pengunjung akan langsung disambut dengan udara segar khas pegunungan.
Air terjun kembar mengalir deras di antara dinding batu alam berwarna hitam yang ditumbuhi lumut hijau.
Tanaman rambat dan semak-semak kecil di sekitarnya menambah kesan alami.
Suasana semakin syahdu dengan suara gemuruh air yang jatuh ke dasar kolam.
Tak jarang, area di sekitar curug dijadikan spot favorit untuk berfoto.
Meski begitu, wisatawan tetap harus berhati-hati karena bebatuan di sekitar air terjun cukup licin.
Baca juga: Itinerary Cianjur 1 Hari dari Bandung, Wisata Romantis dengan Bujet Rp 430 Ribuan
Fasilitas di Curug Cinulang
Curug Cinulang tidak hanya menawarkan keindahan air terjun, tetapi juga berbagai fasilitas pendukung yang membuat pengunjung betah berlama-lama.
- Area Kuliner: Setelah pintu masuk, terdapat deretan saung yang menjual makanan berat hingga camilan ringan. Pengunjung bisa beristirahat sambil menikmati hidangan lokal khas Sunda.
- Fasilitas Ibadah & Umum: Musala dan toilet tersedia dengan kondisi cukup memadai.
- Area Parkir: Disediakan tempat parkir yang luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.
- Permainan Tradisional: Wisatawan bisa mencoba berbagai permainan kearifan lokal seperti egrang, bakiak, hingga hulahop.
Selain itu, kawasan Curug Cinulang juga kerap digunakan masyarakat setempat untuk menggelar kegiatan seni seperti pentas calung, jaipong, hingga silat.
Hal ini membuat kunjungan ke Curug Cinulang bukan hanya sekadar menikmati alam, tetapi juga memperkaya pengalaman budaya.
Potensi Wisata dan Pelestarian Alam
Curug Cinulang dikenal sebagai air terjun kembar yang airnya berasal dari hulu Sungai Citarum di kawasan Hutan Kareumbi Masigit, sekitar tujuh kilometer dari lokasi.
Aliran derasnya akan bermuara hingga ke wilayah Karawang.
Sebagai satu aset wisata alam, kawasan ini mendapatkan perhatian dari pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung untuk ditata agar lebih rapi.
Meski begitu, suasana asri dan alami tetap dipertahankan tanpa banyak perubahan.
Masyarakat sekitar juga ikut berperan dalam menjaga sekaligus memanfaatkan kawasan wisata ini.
Kehadiran warung, area kuliner, hingga kegiatan seni menjadi sumber penghasilan tambahan yang memberdayakan warga setempat.
Tips Berkunjung ke Curug Cinulang
- Datang di pagi hari untuk mendapatkan suasana lebih tenang dan udara segar.
- Gunakan alas kaki anti selip karena area sekitar curug licin.
- Bawa jas hujan atau payung kecil jika datang pada musim hujan, karena curug sering berkabut dan hujan lokal bisa turun tiba-tiba.
- Hati-hati saat musim penghujan. Jika debit air tinggi, pengunjung biasanya diarahkan ke area yang lebih aman.
- Siapkan kamera atau ponsel untuk mengabadikan momen di spot-spot fotogenik.
Curug Cinulang menjadi satu wisata alam terbaik yang bisa dinikmati tanpa harus jauh dari pusat kota Bandung maupun Sumedang.
Dengan harga tiket yang terjangkau, akses mudah, serta suasana alam yang masih terjaga, air terjun kembar ini cocok untuk liburan keluarga, pasangan, maupun rombongan sekolah.
Keindahan Curug Cinulang yang berpadu dengan nuansa budaya Sunda membuat destinasi ini tidak hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga warisan alam yang patut dijaga bersama.
Jika kamu mencari tempat untuk melepas penat sekaligus menikmati pesona alam Jawa Barat, Curug Cinulang adalah pilihan yang tepat.
TribunTravel