TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Flores memiliki ratusan tempat wisata yang menawarkan lanskap memukau.
Selain Taman Nasional Komodo, Waerebo juga wajib dikunjungi saat liburan di Flores.
Pada Maret 2024, media global berbasis di Inggris, Time Out, merilis daftar kota dan desa kecil terindah di dunia.
Sebanyak 16 desa dan kota dari berbagai negara masuk daftar ini.
Berikut daftar desa dan kota kecil terindah di dunia versi Time Out.
1. Rothenburg ob der Tauber, Jerman
2. Waerebo, Indonesia
3. Sidi Bou Said, Tunisia
4. Carmel-by-the-Sea, Amerika Serikat
5. Alberobello, Italia 6. Esperance, Australia
Baca juga: Daya Tarik, Lokasi, dan Akses Menuju Pantai Sebanjar di Alor NTT
7. Ogmachi, Jepang
8. Grindelwald, Swiss
9. Kralendijk, Bonaire
10. Stepantsminda, Georgia
11. Guatape, Kolombia
12. Ilulissat, Greenland
13. Banff, Kanada
14. Sapa, Vietnam
15. Klaksvik, Faroe Islands
16. Ghandruk, Nepal
TimeOut menggambarkan Waerebo sebagai desa dengan pemandangan indah yang tak boleh dilewatkan.
Butuh waktu paling tidak tiga jam untuk sampai di Waerebo melalui jalur pendakian gunung dan hutan.
Berikut beberapa daya tarik Waerebo yang menjadikannya sebagai salah satu desa terindah di dunia.
1. Rumah adat yang megah dan unik
Rumah adat Mbaru Niang dengan atap kerucut yang berlokasi di puncak bukit merupakan ikon populer Waerebo.
Rumah adat Mbaru Niang sangat langka.
Jumlahnya hanya tujuh dan dihuni oleh enam hingga delapan orang dalam satu rumah.
Mbaru Niang terbuat dari bahan alami seperti bambu, kayu, dan ijuk, dengan diameter sekitar 15 meter dan tinggi mencapai 12 meter.
Mbaru Niang terdiri dari lima lantai yang punya fungsi berbeda, yaitu untuk tinggal, menyimpan makanan, dan ritual adat.
Baca juga: Pantai Lato Flores Timur NTT: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Lokasi & Jam Buka
2. Dikelilingi pegunungan
Terletak di ketinggian sekitar 1.200 mdpl, Waerebo dikelilingi hutan tropis dan pegunungan.
Waerebo menawarkan pemandangan sangat memukau, terutama saat kabut turun.
Bahkan Waerebo mendapat julukan 'desa di atas awan', karena lanskap menakjubkan yang ditawarkan.
3. Tradisi dan budaya yang masih lestari
Masyarakat Waerebo masih memegang teguh adat istiadat warisan leluhur.
Ada upacara adat penyambutan tamu bernama Waelu'u.
Sistem kehidupan gotong royong dan harmoni dengan alam masih terjaga.
4. Pengalaman menginap di rumah adat
Pengunjung yang datang ke Waerebo tentu bisa menginap di sana.
Uniknya, pengunjung dapat menginap di rumah adat Mbaru Niang bersama warga desa.
Berkunjung ke Waerebo, pengunjung bisa menyatu dengan kehidupan sehari-hari penduduk, menikmati makanan khas sederhana, dan merasakan suasana desa yang tenang tanpa hiruk-pikuk modernitas.
Sebagai informasi, Waerebo terletak di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk menuju Waerebo, pengunjung harus melewati perjalanan darat selama beberapa jam dari Labuan Bajo.
Perjalanan dapat dilakukan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.
Baca juga: Daya Tarik Pantai Lewolein di Lembata NTT, Tawarkan Lanskap Gunung Ile Lewotolok
Namun pengunjung harus berhati-hati jika menggunakan sepeda motor, karena banyak jalan rusak dan ekstrem.
Perjalanan dari Labuan Bajo ke Denge akan memakan waktu selama empat jam perjalanan melalui Jalur Trans Flores.
Desa Denge merupakan desa terakhir yang dapat diakses kendaraan.
LIHAT JUGA:
Dari Denge, wisatawan bisa naik menuju pos awal pendakian menggunakan ojek.
Untuk mencapai Waerebo tidak mudah, wisatawan harus mendaki sejauh 7 kilometer selama kurang lebih tiga jam.
Tiba di Desa Waerebo, wisawatan akan melihat pemandangan alam yang indah berupa gunung-gunung yang saling berpadu.
Hamparan rerumputan hijau dengan sapuan kabut memberikan suasana megis, tenang, dan damai.
Masyarakat setempat akan menyambut pengunjung dengan ramah.
(TribunTravel.com)