Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bolehkah Bawa Powerbank di Pesawat? Simak Aturan 2025 & Kapasitas Maksimalnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Powerbank tetap bisa dibawa ke pesawat, tapi ada syarat penting yang wajib kamu ketahui sebelum terbang.

TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak penumpang pesawat yang masih bingung soal aturan membawa powerbank di dalam penerbangan. 

Padahal, powerbank sudah menjadi kebutuhan sehari-hari, apalagi bagi kamu yang sering bepergian jauh. 

Baca juga: Itinerary Bali 3 Hari 2 Malam dari Jogja: Paket Hemat Rp 4,4 Juta dengan Hotel & Pesawat

Jangan asal bawa powerbank ke pesawat, cek dulu aturan terbaru 2025 biar perjalananmu aman! (JAEWON LYOO /Pixabay)

Baca juga: Itinerary Singapura 2 Hari 1 Malam: Solo Traveling Hemat Rp 2,7 Juta, Hostel & Pesawat PP

Powerbank membantu mengisi ulang daya ponsel dan perangkat elektronik lain ketika berada di perjalanan.

Namun, ada aturan ketat terkait kapasitas dan cara membawa powerbank di pesawat demi alasan keselamatan.

Baca juga: Itinerary Belitung 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Budget Rp 2 Jutaan Termasuk Tiket Pesawat PP

Baca juga: Liburan ke Vietnam, Cek Itinerary Hanoi 4 Hari 3 Malam Budget Rp 5 Jutaan Include Tiket Pesawat PP

Tak jarang, penumpang diminta mengeluarkan powerbank saat pemeriksaan di bandara karena kapasitasnya dianggap terlalu besar.

Ada juga yang bingung apakah powerbank boleh dimasukkan ke bagasi atau hanya bisa dibawa ke kabin. 

Semua pertanyaan ini penting diketahui agar perjalananmu lancar tanpa hambatan. 

Dengan memahami aturan terbaru, kamu bisa terhindar dari masalah saat check-in maupun boarding.

Berikut penjelasan lengkap mengenai aturan membawa powerbank di pesawat, termasuk kapasitas maksimal yang diizinkan maskapai penerbangan.

Aturan Membawa Powerbank di Pesawat

Berdasarkan ketentuan terbaru dari International Civil Aviation Organization (ICAO) dan aturan yang diterapkan oleh International Air Transport Association (IATA), penumpang memang diperbolehkan membawa powerbank ke pesawat. 

Namun, ada syarat penting yang harus dipatuhi, terutama mengenai kapasitas baterai.

Powerbank termasuk dalam kategori barang berbahaya (dangerous goods) karena mengandung baterai lithium-ion yang rentan menimbulkan panas berlebih (overheating) hingga berpotensi menyebabkan kebakaran. 

Oleh karena itu, penggunaannya diawasi ketat oleh pihak maskapai dan otoritas penerbangan.

Baca juga: Itinerary Honeymoon Singapura 3 Hari 2 Malam dari Jogja: Pesawat PP, Hotel & Bujet Rp 12 Juta

Kapasitas Maksimal Powerbank di Pesawat

  • Di bawah 100 Wh (watt-hour)

Powerbank dengan kapasitas di bawah 100 Wh (setara kurang lebih 27.000 mAh dengan tegangan 3,7 V) boleh dibawa ke kabin tanpa perlu izin khusus.

Biasanya powerbank untuk ponsel dan tablet termasuk dalam kategori ini.

  • 100 Wh – 160 Wh

Jika kapasitas powerbank antara 100 Wh hingga 160 Wh (setara 27.000 mAh – 43.000 mAh dengan tegangan 3,7 V), penumpang harus mendapat izin dari maskapai penerbangan.

Penumpang biasanya dibatasi hanya boleh membawa maksimal 2 unit powerbank dalam kategori ini.

  • Di atas 160 Wh

Powerbank dengan kapasitas lebih dari 160 Wh (umumnya digunakan untuk perangkat besar seperti drone profesional atau kamera film) dilarang dibawa ke pesawat, baik di kabin maupun di bagasi.

Cara Menghitung Kapasitas Wh Powerbank

Jika powerbank kamu hanya menampilkan angka mAh, kamu bisa menghitung kapasitas Wh dengan rumus berikut:

Wh = (mAh × Voltase) ÷ 1000

Contoh: Powerbank 20.000 mAh dengan voltase 3,7 V

Wh = (20.000 × 3,7) ÷ 1000 = 74 Wh

Artinya, powerbank ini masih aman untuk dibawa ke dalam kabin pesawat.

ahukah kamu ada batas kapasitas powerbank yang boleh masuk kabin pesawat? Yuk simak aturan lengkapnya! (Pexels/Andrea Piacquadio)

Dilarang Masuk Bagasi

Hal yang perlu kamu ingat, powerbank tidak boleh dimasukkan ke bagasi tercatat (checked baggage). 

Semua powerbank wajib dibawa ke kabin dan disimpan di dalam tas jinjing. 

Aturan ini diberlakukan untuk mengurangi risiko jika terjadi kerusakan atau overheating. 

Dengan disimpan di kabin, awak pesawat bisa lebih cepat menangani jika ada masalah.

Tips Membawa Powerbank di Pesawat

  • Pastikan kapasitas powerbank tertulis jelas pada kemasan atau badan perangkat. Jika tidak, petugas bandara bisa menolak membawa masuk.
  • Jangan gunakan powerbank selama penerbangan kecuali maskapai memperbolehkan.
  • Simpan powerbank di tas jinjing, jangan di saku pakaian.
  • Jika membawa lebih dari satu unit, pastikan total kapasitasnya masih sesuai aturan maskapai.

Aturan Maskapai di Indonesia

Maskapai di Indonesia seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink, AirAsia, dan Batik Air umumnya mengikuti aturan IATA. 

Mayoritas maskapai hanya memperbolehkan powerbank dengan kapasitas maksimal 100 Wh tanpa izin. 

Sementara itu, powerbank 100–160 Wh perlu dilaporkan terlebih dahulu saat check-in.

Beberapa maskapai bahkan mewajibkan penumpang untuk menunjukkan kapasitas powerbank sebelum boarding. 

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kembali kapasitas perangkatmu sebelum bepergian.

Membawa powerbank di pesawat sebenarnya diperbolehkan asalkan sesuai aturan. 

Kapasitas maksimal yang aman dibawa tanpa izin adalah di bawah 100 Wh. 

Jika lebih dari itu, kamu wajib melapor ke maskapai, dan jika melebihi 160 Wh maka sudah pasti dilarang.

Dengan memahami aturan terbaru ini, kamu bisa bepergian dengan tenang dan tetap nyaman menggunakan perangkat elektronikmu selama perjalanan. 

Jadi, sebelum berangkat, selalu pastikan kapasitas powerbank yang kamu bawa sudah sesuai standar internasional dan aturan maskapai penerbangan.

Ambar/TribunTravel