Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rencana Wisata

Berangkat dari Solo, Cek Itinerary Pendakian Gunung Prau via Kalilembu 2 Hari 1 Malam

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung Prau. Itinerary pendakian Gunung Prau via Kalilembu selama 2 hari 1 malam dengan keberangkatan dari Solo.

TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana mendaki Gunung Prau dalam waktu dekat?

Jalur Kalilembu dapat dijadikan pilihan.

Itinerary pendakian Gunung Prau. (Pixabay/gradikaa_)

Dibandingkan jalur lainnya, Jalur Kalilembu menawarkan suasana yang lebih tenang dan tidak terlalu ramai.

Jalur Kalilembu memiliki total jarak sekitar 7  kilometer dengan kesulitan sedang.

Promo hotel murah di Wonosobo

Untuk mendaki Gunung Prau via Kalilembu, dibutuhkan waktu sekira 3-4 jam pendakian.

Berikut itinerary pendakian Gunung Prau via Kalilembu selama 2 hari 1 malam dengan keberangkatan dari Solo.

Baca juga: Itinerary Pendakian Tektok Gunung Bismo Keberangkatan dari Jogja, Segini Bujetnya

Itinerary Pendakian Gunung Prau via Kalilembu

Hari ke-1: Berangkat dari Solo

10.00 - 14.00: Perjalanan dari Solo ke Basecamp Kalilembu

  • Waktu tempuh: 3-4 jam
  • BBM: Rp 50.000 (motor)

14.00 - 15.00: Tiba di Basecamp Kalilembu

  • Makan siang, packing, registrasi
  • Registrasi: Rp 15.000
  • Fasilitas basecamp: persewaan alat pendakian, toilet, warung makan

Open trip Gunung Prau 

15.00 - 15.30: Basecamp - Pos 1

  • Estimasi 30 menit
  • Lewat ladang pertanian milik warga
  • Trek tanah padat menyerupai tangga

15.30 - 16.30: Pos 1 - Pos 2 Bukit Pandang

  • Estimasi 1 jam
  • Trek masih landai, beberapa titik sedikit menanjak

16.30 - 17.30: Pos 2 - Pos 3 Persimpangan Pemancar

  • Estimasi 45 menit - 1 jam
  • Trek mulai menanjak, ada beberapa titik yang landai
  • Pos 3 merupakan titik pertemuan Jalur Kalilembu dan Dieng
  • Dilarang mendirikan tenda di Pos 3
Pendaki melewati ladang warga dalam perjalanan dari basecamp menuju Pos 1 pendakian Gunung Prau via Kalilembu. (Instagram/wg_advv via Instagram/basecamp_prau_kalilembu)

17.30 - 18.00: Pos 3 - Puncak

  • Estimasi 30 menit
  • Trek masih menanjak
  • Melewati jalur dengan jurang di sisi kanan & kiri sebelum sampai puncak
  • Dilarang mendirikan tenda di puncak

Beli oleh-oleh khas Wonosobo mi ongklok instan 

18.00 - 18.30: Puncak - Bukit Teletubbies

  • Estimasi 30 menit
  • Bukit Teletubbies adalah Sunrise Camp atau lokasi untuk mendirikan tenda
  • Sebelum sampai di Sunrise Camp akan menemukan jalur dengan sabana

18.30 - 20.00: Tiba di Bukit Teletubbies

  • Pilih area datar di Sunrise Camp untuk mendirikan tenda
  • Masak & makan malam

20.00: Istirahat/tidur

Baca juga: Itinerary 1 Day Trip Dieng dari Wonosobo, Kunjungi Bukit Sikunir hingga Kawah Sikidang

Hari 2: Sunrise & Turun Gunung

04.00 - 04.30: Bangun tidur

  • Bangun dan persiapan ke puncak Gunung Prau
  • Siapkan headlamp serta makanan dan minuman ringan

Beli oleh-oleh khas Wonosobo keripik tempe kemul 

04.30 - 05.00: Perjalanan ke puncak

  • Perjalanan dari Sunrise Camp ke puncak Gunung Prau
  • Estimasi 30 menit
Jalur pendakian Gunung Prau via Kalilembu. (Instagram/wg_advv via Instagram/basecamp_prau_kalilembu)

05.00 - 07.00: Nikmati sunrise di puncak

  • Nikmati golden sunrise di Puncak
  • View Gunung Sumbing, Sindoro, Merapi, Merbabu, dan Lawu (jika cerah)

07.00 - 07.30: Turun ke Sunrise Camp

07.30 - 09.00: Sarapan & packing

  • Masak untuk sarapan
  • Berkemas dan persiapan turun kembali ke basecamp

Cari hotel di Dieng 

09.00 - 11.30: Turun ke Basecamp Kalilembu

  • Turun melalui jalur yang sama
  • Estimasi 2-3 jam

11.30 - 13.00: Tiba di basecamp

  • Istirahat & bersih diri
  • Sempatkan makan siang di basecamp sebelum perjalanan pulang

13.00: Perjalanan pulang ke Solo

Baca juga: Itinerary Wonosobo 3 Hari 2 Malam dari Semarang, Naik Mobil Pribadi Siapkan Bujet Rp 1,4 Juta

Estimasi budget pendakian Gunung Prau via Kalilembu dari Solo:

Registrasi Rp 15.000
Logistik Rp 100.000
Sewa alat kemah Rp 50.000
Makan di basecamp Rp 50.000
BBM (PP) Rp 50.000
TOTAL Rp 265.000

 

Tips Sebelum Mendaki Gunung

Sebelum mendaki, ada sejumlah tips yang harus dipersiapkan para pendaki gunung agar tetap aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.

Berikut beberapa tips sebelum mendaki gunung, yang dirangkum dari Kompas.com.

1. Pelajari karakteristik gunung

Setiap gunung memiliki karakteristik dan ciri masing-masing, seperti apakah berapi atau tidak, berapa suhunya, bagaimana cuaca saat hari pendakian, berada di ketinggian berapa, lereng, curam, hingga ketajamannya.

Pada beberapa gunung saat ini memiliki laman web atau akun sosial media resmi yang menginformasikan kondisi terbaru dari suatu gunung.

2. Lakukan persiapan fisik

Bukan hanya pengetahuan umum, namun juga persiapan fisik, seperti latihan daya tahan jatung dan paru-paru dengan mulai rutin jalan dan berlari.

Latihan angkat beban juga baik dilakukan untuk membiasakan diri mengangkat barang saat berada di jalur pendakian, salah satu latihan kekuatan otot kaki yaitu squat, lunges, atau deadlift.

Olahraga simpel seperti naik turun tangga ternyata juga dapat melatih paha, betis, dan glutes saat mendaki.

3. Ketahui larangan dan sanksi

Tips naik gunung selanjutnya yaitu ketahui apa saja larangan dan sanksi yang diberlakukan. 

Seperti saat mendaki gunung Merbabu dilarang membawa tisu basah, membawa biji atau bibit benih tumbuhan, membawa detergen, hingga membawa alat musik.

4. Persiapkan biaya

Bukan hanya fisik, namun mendaki gunung juga diperlukan biaya, mulai dari menyewa peralatan, keberangkatan, dan karcis masuk.

Setiap gunung memiliki biaya yang beragam, mulai dari puluhan ribu hingga puluhan juta, tergantung biaya izin dan transportasi khusus yang digunakan.

LIHAT JUGA:

5. Persiapan pakaian yang sesuai

Siapkan pakaian hangat atau yang sesuai dengan kondisi cuaca di gunung, saat ini sudah terdapat banyak inovasi pakaian ringan namun tetap hangat dan nyaman digunakan oleh para pendaki.

6. Persiapan makanan dan minuman

Ingat, kebutuhan logistik penting dibawa untuk pendaki gunung, saat ini tersedia sejumlah lauk kemasan yang dapat dikonsumsi dengan cara yang lebih mudah.

Beberapa makanan ringan yang disarankan untuk dibawa para pendaki yaitu coklat, kurma, timun, dan buah lainnya untuk menambah energi, gula, serta cairan selama pendakian.

Penuhi cairan tubuh dan jangan tunggu sampai haus, karena saat dehidrasi menyerang maka pendakian tidak akan nyaman. 

Jadi, bawalah botol sendiri saat mendaki.

7. Persiapkan peralatan darurat

Peralatan darurat yang dibawa untuk mendaki gunung seperti senter, alat navigasi, obat pribadi, selimut darurat, peralatan untuk mendapatkan air, membuat api, serta pisau multifungsi.

(TribunTravel.com/Sinta)