Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Panduan Liburan ke Pantai Glagah Kulon Progo: Harga Tiket Masuk, Lokasi, dan Akses

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pemancing berjalan di tepian Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulon Progo, belum lama ini.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kulon Progo menawarkan sejumlah wisata pantai dengan keunikan masing-masing.

Salah satunya Pantai Glagah.

Pantai Glagah Kulon Progo, pantai di Kulon Progo. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Daya tarik utama Pantai Glagah terletak pada hamparan pasir hitamnya yang luas, memberikan kontras visual yang menarik dengan birunya Samudera Hindia. 

Selain itu, dermaga dengan tetrapod pemecah ombak menjadi ikon khas Pantai Glagah. 

Berikut beberapa panduan sebelum berkunjung ke Pantai Glagah:

Harga tiket masuk Pantai Glagah

Harga tiket masuk Pantai Glagah yaitu Rp 10.000 per orang.

Tiket belum termasuk biaya parkir.

Untuk parkir kendaraan, sepeda motor Rp 3.000 dan mobil Rp 10.000.

Baca juga: Itinerary 1 Day Trip Kulon Progo dari Jogja, Naik Motor Budget Rp 200 Ribuan Termasuk BBM & Makan

Lokasi Pantai Glagah

Pantai Glagah berlokasi di Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pantai Glagah berjarak sekira 40-35 km dari Kota Jogja dengan waktu tempuh 1,5 jam.

Akses menuju Pantai Glagah

Dari Kota Jogja, lewat Jalan Bantul-Palbapang menuju Jembatan Srandakan.

Setelah lampu merah belok kanan ke Srandakan, lalu belok kiri ketika ketemu lampu lagi menuju pantai.

Bisa juga lewat Jalan Wates-Sentolo-Purworejo.

Kemudian belok kiri sesuai papan arah ke Pantai Glagah.

Seorang pemancing berjalan di tepian Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kulon Progo, belum lama ini. (TRIBUNJOGJA.COM/Singgih Wahyu)

Salah satu ikon Pantai Glagah adalah jajaran tetrapod, struktur beton berbentuk kaki empat yang berfungsi sebagai pemecah ombak.

Selain fungsi utamanya melindungi pantai dari abrasi, tetrapod ini memiliki daya tarik estetika yang kuat. 

Jajaran tetrapod yang tersebar di sepanjang pantai menciptakan pemandangan yang unik dan sangat fotogenik. 

Deburan ombak yang menghantam tetrapod menghasilkan cipratan air yang dramatis, menjadi latar belakang foto yang menarik.

Area pemecah ombak menjadi salah satu tempat favorit untuk menyaksikan matahari terbenam. 

Siluet tetrapod dengan langit senja yang berwarna-warni menciptakan pemandangan yang romantis dan tak terlupakan.

Baca juga: Itinerary Kulon Progo 3 Hari 2 Malam dari Jakarta dengan Bujet Rp 2 Jutaan

Pengunjung dapat berjalan di jalan setapak di antara tetrapod, menikmati hembusan angin laut dan pemandangan laut yang luas dari sudut pandang yang berbeda.

Jajaran beton berkaki empat ini tidak hanya berfungsi vital dalam melindungi pantai dari abrasi ombak besar, tetapi juga menciptakan spot foto yang aesthetic dan instagramable, terutama saat deburan ombak menghantamnya.

Pantai Glagah juga memiliki laguna air payau yang indah, terbentuk alami oleh bebatuan karang dan pasir.

Suasana Pantai Glagah di Kapanewon Temon, Kulon Progo saat libur Lebaran. (TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando)

Laguna di Pantai Glagah terbentuk secara alami, berupa cekungan di dekat pantai yang terisi air laut pasang namun memiliki air yang relatif tenang dan dangkal karena terlindungi dari ombak besar Samudra Hindia. 

Keberadaan laguna ini menciptakan suasana yang kontras dengan deburan ombak di sisi pantai lainnya.

Airnya yang tenang memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk bersantai, menikmati pemandangan sekitar yang hijau, dan merasakan kedamaian yang berbeda dari suasana pantai pada umumnya.

Baca juga: Bendungan Kamijoro, Tempat Wisata Gratis dengan Jembatan Ikonik di Sentolo, Kulon Progo, Jogja

Laguna dimanfaatkan sebagai area wisata air yang aman, terutama bagi anak-anak. 

Pengunjung dapat menyewa perahu kayuh, sampan, atau perahu bebek untuk berkeliling laguna.

Laguna ini menawarkan suasana yang tenang dan air yang dangkal, sehingga aman dan cocok untuk anak-anak bermain air. 

Air laguna yang tenang juga menjadi tempat yang menarik untuk memancing, baik bagi wisatawan maupun warga lokal.

LIHAT JUGA:

Tepi laguna yang subur dengan berbagai tumbuhan liar menambah keindahan alami kawasan ini.

Tak hanya keindahan pantai, di sekitar Glagah terdapat Agrowisata Kusumo Wanadri, yaitu perkebunan buah naga yang luas di pesisir pantai. 

Pengunjung dapat berjalan-jalan di perkebunan, belajar tentang proses penanaman, hingga mencicipi buah naga segar.

Bagi para pemburu senja, Pantai Glagah juga merupakan salah satu spot terbaik di Kulon Progo untuk menikmati momen matahari terbenam. 

Langit yang berwarna-warni dengan siluet tetrapod menciptakan pemandangan yang romantis dan tak terlupakan.

(TribunTravel.com/Sinta)(TribunJogja.com/Ni Komang Putri Sawitri Ratna Duhita) 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pantai Glagah, Menjelajahi Pesona Laguna dan Pemecah Ombak yang Estetik.