Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rencana Wisata

Berangkat dari Solo, Cek Itinerary Pendakian Tektok Gunung Bismo dengan Bujet Rp 220 Ribuan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENDAKIAN GUNUNG BISMO - Bentang alam dari puncak Gunung Bismo Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (29/7/2025). Traveler yang ingin mendaki Gunung Bismo, cek itinerary dengan bujet Rp 220 ribuan dengan keberangkatan dari Solo.

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Bismo adalah salah satu tujuan pendakian andalan yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Dengan ketinggian mencapai 2.365 meter di atas permukaan laut, Gunung Bismo menjadi pilihan favorit para pendaki.

PENDAKIAN GUNUNG BISMO - Panorama menawan dari jalur pendakian Gunung Bismo di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Apalagi bagi mereka yang menginginkan rute pendakian tak terlalu panjang namun tetap menawarkan pemandangan menakjubkan.

Gunung Bismo memberikan pengalaman pendakian yang tak kalah menarik dibandingkan gunung-gunung lainnya di kawasan Jawa Tengah.

Pesan hotel di Wonosobo, klik di sini.

Meskipun jalurnya menantang di beberapa bagian, Gunung Bismo tetap cocok untuk para pendaki pemula.

Dari puncaknya, para pendaki bisa menikmati panorama yang luar biasa, seperti lautan awan, bukit-bukit hijau, serta gunung-gunung megah di sekelilingnya seperti Sindoro, Sumbing, dan Prau.

Pesan Paket Tour Dieng 1 Hari, klik di sini.

Salah satu daya tarik utamanya adalah momen matahari terbit yang begitu memukau.

Nah, bagi kamu yang tertarik mendaki Gunung Bismo, TribunTravel sudah menyiapkan panduan perjalanan via Basecamp Sikunang.

Itinerary ini dibuat untuk titik keberangkatan awal dari Solo naik motor pribadi dengan estimasi biaya mulai dari Rp 220 ribu per orang.

Yuk, simak ulasan selengkapnya yang telah disusun TribunTravel berikut.

Itinerary Pendakian Gunung Bismo (1 Hari / Tektok)

  • Jalur: Sikunang (jalur tercepat dan populer)
  • Durasi: ± 2–3 jam naik, 1–1,5 jam turun
  • Ketinggian: 2.365 mdpl

Pesan tiket Paralayang Dieng Wonosobo, klik di sini.

Pemandangan indah di Puncak Gunung Bismo menggunakan drone. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Pesan tiket Jeep Wisata Dieng, klik di sini.

Itinerary Ringkas

20.00 WIB – Berangkat dari Solo

01.00 WIB – Tiba di Basecamp Sikunang, registrasi, persiapan dan istirahat sejenak

03.30 WIB – Mulai pendakian (bisa naik ojek sampai Pos 2 untuk menghemat waktu)

05.30 WIB – Tiba di puncak, menikmati sunrise dan panorama 7 gunung

07.00 WIB – Turun kembali ke basecamp

08.30 WIB – Tiba di basecamp, istirahat dan bersih diri

09.00 WIB – Perjalanan pulang atau lanjut wisata ke Dieng

Pesan oleh-oleh keripik tempe kemul khas Wonosobo, klik di sini.

Gunung Bismo dilihat dari Gunung Sindoro. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Estimasi Biaya Pendakian (Tektok)

Transportasi Rp 100.000
Simaksi (registrasi) Rp 25.000– Rp 30.000
Biaya basecamp (opsional) Rp 10.000
Ojek ke Pos 2 (opsional) Rp 30.000– Rp 40.000
Parkir motor Rp 5.000– Rp 10.000
Konsumsi & logistik pribadi Rp 50.000– Rp 100.000
Total Estimasi Rp 220.000 - Rp290.000


*Disclaimer: 

- Jika bepergian bersama, biaya bisa lebih hemat.

- Biaya dan tarif di atas bisa berubah sewaktu-waktu.

- Jika membawa perlengkapan sendiri, biaya bisa lebih hemat.

Baca juga: Embung Sidodadi, Spot Nyore Favorit di Banjarbaru, Kalsel yang Murah Meriah

6 Tips Mendaki Gunung saat Musim Kemarau

Berikut tips mendaki saat musim kemarau yang dikutip dari blog Eiger Tropical Adventure.

1. Cobalah pilih dengan cermat gunung yang jadi tujuan

Dari Berbagai trackrecord gunung Indonesia, ada beberapa gunung yang mengalami kebakaran saat musim kemarau tiba.

Untuk itu bagi para kamu yang hendak memilih sebelum melangkah.

Meluangkan waktu menikmati kemarau di gunung memang seringkali membuat orang tidak sabar.

Untuk itu coba lebih cermat dalam mempertimbangkan risiko dan kemungkinan lain yang berdampak pada anda.

2. Mempersiapkan fisik dan mental

Usahakan sebelum mendaki, fisikmu sudah terlatih.

Mendaki dimusim kemarau membutuhkan kekuatan fisik yang bugar.

Tidak hanya itu mental yang kuat juga dibutuhkan saat mendaki.

Sebab di jalur pendakianmu akan medapati jalur terjal berdebu dan berbatu.

Jadi persiapkan sebaik mungkin.

3. Gunakan perlengkapan mendaki yang tepat

Dalam memilih perlengkapan yang tepat, tentunya aspek keamanan harus terpenuhi.

Pergunaan sepatu gunung diatas mata kaki supaya terhindar dari cidera ketika terpleset.

Selain itu berguna agar menghalau krikil yang masuk.

Kemudian gunakan pakaian yang menyerap keringat dan sejuk di cuaca panas.

Selain itu sediakan baju ganti dan jaket gunung yang mampu menepis dinginnya udara di hutan gunung saat kemarau.

4. Persiapkan bekal logistik yang cukup.

Ketika kamu memulai perjalanan disiang hari maka kebutuhan logistik harus diutamakan.

Sebab dalam kondisi kemarau di siang bolong, trek pendakian akan terasa 2 kali lebih berat.

Untuk itu asupan nutrisi dan air yang cukup akan menunjang perjalanan anda.

Pastikan kebutuhan air tercukupi dan jangan biarkan perut kosong dalam waktu lama.

Upaya tersebut bertujuan menghindarkan anda dari bahaya dehidrasi dan hipotermia.

5. Membawa penutup hidung, masker, atau buff.

Gunakanlah perlengkapan semacam masker dan sebagainya.

Supaya menjaga saluran pernafasan anda dari debu di sepanjang trek pendakian.

Selain itu menggunakan kacamata juga penting untuk mencegah benda asing masuk ke mata.

6. Bawalah P3K dasar

Mencegah lebih baik daripada tidak sama sekali.

Memprediksi risiko yang akan diterima lebih baik sebelum mendaki.

Seringkali pendaki terpeleset ketika melewati trek yang kering dan berdebu.

Atau biasanya mereka mengalami sesak napas akibat debu yang mengepul.

Jadi penting untuk kamu tahu, pencegahan dan persiapan yang matang sangat dianjurkan.

Baca juga: Itinerary Medan 1 Hari Naik Motor dari Tebing Tinggi, Wisata & Kuliner dengan Bujet Rp 265 Ribu

(TribunTravel.com/mym)