TRIBUNTRAVEL.COM - Sungai Amandit menjadi salah satu tujuan liburan populer di Hulu Sungai Selatan.

Bukan tanpa alasan, sebab ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan selagi mengunjungi Sungai Amandit.

Satu di antaranya yakni river tubing.

Belakangan ini, aktivitas river tubing di Sungai Amandir memang sangat digemari.

Baca juga: Panduan Liburan di Pantai Nipah Lombok Utara NTB: Daya Tarik, Harga Tiket, Lokasi & Rute

Terlebih untuk menjajal pengalaman tersebut, wisatawan tak perlu merogoh kocek dalam.

Wisatawan hanya akan dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 saja per orang.

Sungai Amandit memiliki dua jalur yang dapat digunakan untuk river tubing.

Untuk jalur yang lebih menantang, rutenya berangkat dari Loksado dekat gereja dan finsih di jembatan Malaris Desa Loklahung.

Sementara untuk jalur dengan riam yang biasam rutenya diawali dari sungai dekat wisata Air anas Tanuhi dan finish di belakang Grahwa Wisma Amandit, Desa Hulu Banyu.

Baca juga: Panduan Liburan di Pantai Nipah Lombok Utara NTB: Daya Tarik, Harga Tiket, Lokasi & Rute

River tubing biasanya dilakukan berkelompok sehingga terasa meriah dan mengasyikan. Dan ada pemandu yang mengontrol jalur agar wisatawan aman. 

Berarung jeram dengan river tubing di Sungai Amandit, tak hanya menguji keberanian tapi memberikan kesegaran pikiran karena pemandangan alamnya indah.

Ya, sambil river tubing kita juga bisa sambil menikmati pemandangan hutan hujan tropis, air terjun, dan tebing-tebing tinggi di sepanjang sungai. 

Wisata river tubing yang dikelola masyarakat Tanuhi di Desa Hulu Banyu itu memang tak hanya menantang tapi juga menawan.

Idawati, wisatawan asal Banjarbaru, mengungkapkan, sungai Amandit tempat melakukan river tubing kondisi airnya jernih sehingga menyegarkan mata.

"Jernihnya air memancing kita untuk membasuh wajah, mencuci tangan atau merendam kaki," katanya.

Baca juga: Itinerary Bali 3 Hari 2 Malam dari Surabaya: Panduan Solo Traveling dengan Bujet Rp 2,4 Juta