TRIBUNTRAVEL.COM - Pencinta wisata kuliner agaknya layak menjadikan Manado sebagai destinasi.
Kuliner Manado umumnya menggunakan bumbu segar dan bahan lokal, seperti daun pandan, serai, rica atau cabai, kemangi, dan bawang.
Tak heran jika kuliner Manado memiliki cita rasa pedas, gurih, dan kaya rempah.
Jika berencana wisata kuliner di Manado, siapkan waktu cukup satu hari untuk mengeksplorasi beragam kuliner.
Berikut TribunTravel membagikan itinerary wisata kuliner Manado seharian termasuk estimasi budget untuk 2 orang.
Baca juga: Pulau Siladen di Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Surga Tropis untuk Healing
Itinerary Wisata Kuliner Manado Seharian
07.00 - 08.00 – Sarapan di Rumah Kopi K8
Menu: Kopi Manado, panada (roti goreng isi ikan cakalang pedas), lalampa (lemper bakar isi ikan), klappertart
Budget: Rp 60.000 (2 orang)
Promo tiket pesawat Bali-Manado
08.30 - 10.00 – Ngopi pagi di Kopination atau Rumah Kopi Billy
Menu: Kopi lokal + cemilan khas (panada/gohu)
Budget: Rp 75.000
Bagelen kenari oleh-oleh khas Manado
10.30 - 11.30 – Mencoba es brenebon di RM Es Miangas
Menu: Es brenebon, es kacang, es buah, es cincau
Budget: Rp 35.000
12.00 - 13.30 – Makan siang di RM Ikan Bakar 17
Menu: Ikan cakalang fufu, rica dabu-dabu, sayur kangkung bunga pepaya
Budget: Rp 200.000
14.00 - 15.30 – Belanja oleh-oleh di Manado Souvenir Centre atau Merciful Building
Rekomendasi: Abon cakalang, sambal roa, bagea, dll
Budget: Rp 100.000
16.00 - 17.30 – Menikmati sunset di Pantai Malalayang + jajan pisang goreng sambal roa
Tiket masuk: Rp 5.000 (total 2 orang Rp 10.000)
Budget jajan: Rp 30.000
Tiket pesawat Jakarta-Manado harga promo
18.00 - 19.30 – Makan malam di RM Rajawali atau RM Heng Mien
Menu: Ikan bakar, sambal dabu-dabu, rica roa
Budget: Rp 150.000
Baca juga: Itinerary Honeymoon Makassar 3 Hari 2 Malam dari Manado: Berdua Rp 7,3 Juta, Hotel & Open Trip
Estimasi budget wisata kuliner seharian di Manado untuk 2 orang:
Makan | Rp 410.000 |
Jajan + ngopi | Rp 140.000 |
Oleh-oleh | Rp 100.000 |
Tiket wisata | Rp 10.000 |
TOTAL | Rp 660.000 |
Tips Wisata Kuliner
Wisata kuliner lazim dilakukan saat berkunjung ke suatu tempat baru.
Biasanya wisatawan akan mengandalkan internet untuk mencari tahu makanan apa yang sebaiknya dijajal.
Selain internet, ada beberapa alternatif lain untuk rekomendasi tempat makan yang hendak dikunjungi.
Berikut beberapa tips wisata kuliner, dirangkum dari Kompas.com.
1. Tanya Teman yang Orang Lokal
Orang lokal biasanya hafal mengenai kuliner rekomendasi di tempat mereka.
Jika bisa tanyalah teman yang memang suka mengeksplorasi makanan.
Tanya lebih dari satu orang juga tidak ada salahnya, karena selera setiap orang berbeda.
Baca juga: Itinerary Tomohon, Bunaken & Manado 3 Hari 2 Malam, Rp 4 Jutaan Termasuk Antar-Jemput
2. Tanya Concierge Hotel
Jika sama sekali tidak ada yang dikenal di daerah tersebut, cobalah bertanya kepada concierge hotel.
Mereka akan dengan senang hati memberi rekomendasi kuliner setempat.
Sebutkan kuliner seperti apa yang dicari, sebab concierge hotel sering kali berkonsentrasi dengan kelayakan tempat makan bagi para tamu.
3. Cari yang Ramai Pengunjung
Cara termudah bisa melihat dari jumlah pengunjung di rumah makan.
Terkadang kuliner terbaik berada di tenda kaki lima, di pelosok gang sempit.
Jangan ragu untuk menjelajah dan bertanya.
LIHAT JUGA:
4. Jangan Makan yang Ada di Daerah Asal
Beranikan diri untuk mencoba hal baru.
Di setiap negara biasanya selalu ada gerai cepat saji, tetapi bukannya itu juga ada di negara asal?
Kecuali jika memang ada menu khas yang hanya dijual di kawasan tersebut.
5. Hindari Makan di Lokasi Turis
Kuliner di daerah turis atau obyek wisata identik dengan harga yang lebih mahal, porsi lebih sedikit, dan rasa yang kurang autentik.
Baca juga: Itinerary Manado 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Jelajahi Bunaken hingga Pantai Malalayang
6. Berkunjung ke Pasar atau Pasar Swalayan
Wisata kuliner tidak melulu harus di restoran.
Justru di pasar ada banyak kuliner lokal yang dijual, begitu pula dengan pasar swalayan.
Kamu dapat dengan leluasa melihat kandungan makanan yang dijual.
Bisa juga menjadi oleh-oleh dengan harga yang justru lebih murah daripada di toko khusus oleh-oleh.
(TribunTravel.com/Sinta)