TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu sedang mencari destinasi anti-mainstream di Nusa Tenggara Timur, Boluwai Loro bisa jadi pilihan yang tepat. 

Terletak di Kabupaten Alor, tempat ini dikenal sebagai salah satu hidden gem yang belum banyak dijamah wisatawan. 

Suasana alamnya masih alami dengan pemandangan laut yang jernih dan perbukitan hijau di sekelilingnya. 

Baca juga: Pulau Rusa di Alor NTT, Tempat Seru Lihat Rusa Timor di Alam Liar

Boluwai Loro tak hanya menyuguhkan keindahan alam, tapi juga aktivitas lokal yang menarik untuk dilihat lebih dekat.

Salah satu daya tarik utamanya adalah rumput laut segar yang dijual langsung oleh warga sekitar dengan harga sangat terjangkau. 

Kamu bisa menyaksikan proses panen rumput laut dari laut lepas hingga dijemur di bibir pantai.

Selain itu, daya tarik tempat wisata ini juga sebagai spot snorkeling favorit di Alor.

Baca juga: Harga Tiket Kapal Wisata di Pantai Mali Alor, NTT untuk Melihat Duyung

"Kalau orang ingin berenang, diving, atau snorkeling, Boluwai (Loro) pas sekali karena ombaknya tenang, ada taman bawah laut di sana, ada juga perbaikan terumbu karang dengan sistem rockpile," kata Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Desa Marisa Alor, Rahmat Laba kepada Kompas.com saat Reward Trip ke Alor bersama Epson dan WWF .

Untuk snorkeling di tengah hamparan rumput laut di Boluwai Loro Bagi pemula yang tidak bisa berenang, disarankan untuk snorkeling di tepi pantai saja dengan perlengkapan snorkeling. 

Namun tidak usah kecewa, sebab ada hamparan rumput laut hasil budidaya nelayan lokal yang memanjakan mata. 

Rumput laut tersebut nantinya akan dikeringkan dan dijual ke pasar dengan harga Rp 20.000 hingga Rp 35.000 per kilogram. 

Baca juga: Daya Tarik, Lokasi, dan Panduan Rute Menuju Pantai Sebanjar di Kabupaten Alor, NTT

Tidak hanya itu, wisatawan juga akan melihat banyaknya bintang laut berbagai ukuran bertebaran di area ini. 

Area ini juga masih bersih dari sampah plastik. 

Wisatawan yang ingin menikmati keindahan Boluwai Loro tidak perlu membayar tiket masuk, karena masyarakat sekitar Boluwai belum mematok harga untuk tempat wisata ini. 

Sebagai informasi, Boluwai dapat diakses sekitar 30 menit menggunakan kapal nelayan, dari Desa Marisa di Pulau Kangge .