TRIBUNTRAVEL.COM - Sumbawa menawarkan lanskap alam memukau berupa sejumlah wisata pantai.
Salah satu pantai indah yang patut dikunjungi terletak di Sumbawa adalah Pantai Labu Pade.
Pantai Labu Pade merupakan sebuah tempat wisata favorit yang tidak hanya ramai dikunjungi wisatawan, tetapi juga dikenal karena kebersihannya.
Pantai Labu Pade berlokasi di Desa Pukat, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Daya Tarik Air Terjun Riamau di Bima, NTB untuk Libur Sekolah, Cek Jam Bukanya
Jaraknya sekitar 40 kilometer dari pusat kota Sumbawa Besar atau sekitar satu jam perjalanan darat.
Akses menuju lokasi sudah cukup baik, meski jalanan yang dilalui tidak terlalu lebar.
LIHAT JUGA:
Wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor maupun mobil.
Bila tidak membawa kendaraan sendiri, tersedia pula angkutan umum.
Baca juga: Panduan Liburan Seharian ke Gili Trawangan NTB, Segini Rincian Biaya Wisata di Sana
Dari Pelabuhan Poto Tano (bagi yang menyeberang dari Pulau Lombok), wisatawan bisa naik kendaraan umum jenis engkel menuju Simpangan Penyorong dengan tarif sekitar Rp 15.000 per orang.
Dari simpangan ini, tersedia jasa ojek ke Pantai Labu Pade dengan biaya sekitar Rp 3.000.
Setibanya di gerbang pantai, wisatawan hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 4.000 per orang untuk menikmati keindahan dan fasilitas yang tersedia.
Pantai Labu Pade tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berbagai fasilitas yang menunjang kenyamanan wisatawan.
Di sini, wisatawan bisa menyewa kano atau mencoba keseruan bermain banana boat dengan tarif sekitar Rp 100.000 untuk lima orang.
Bagi pengunjung yang ingin berenang namun belum mahir, tersedia juga ban pelampung untuk disewa.
Baca juga: Melihat Jejak Sejarah Kesultanan Bima di Museum Asi Mbojo Bima NTB
Fasilitas penunjang lain seperti musala, toilet, kamar bilas, ruang ganti, kantin, toko cinderamata, hingga taman bermain anak telah tersedia.
Bahkan ada lapangan voli pantai lengkap dengan bola yang bisa dipinjam secara gratis.
Tak hanya itu, ada juga panggung musik yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja.
Wisatawan bisa menikmati hiburan live music atau bahkan menyumbangkan suara sendiri untuk menambah semarak suasana.
Pantai ini dulunya merupakan pelabuhan penting pada abad ke-16 saat masa kejayaan Kerajaan Sumbawa.
Nama "Pade" berasal dari kata "padi", menandakan fungsi historis pantai ini sebagai tempat pengiriman hasil panen ke berbagai daerah.
Kini, di bawah pengelolaan tokoh lokal bernama Daeng Baso, Pantai Labu Pade telah berkembang menjadi destinasi wisata yang nyaman dan teratur.
Baca juga: Pantai Tanawu Bima NTB: Daya Tarik, Lokasi, dan Akses ke Sana
Salah satu daya tariknya adalah area pinggir pantai yang dihiasi teras-teras dengan kursi santai dan berugaq, yaitu pondok kecil khas Lombok yang menghadap langsung ke laut, dikelilingi pohon waru yang bunganya menambah keasrian suasana.
Pohon-pohon mangga yang tumbuh di sekitar pantai menambah keunikan. Jika berkunjung saat musim buah, pengunjung bahkan diperbolehkan memetik mangga langsung dari pohonnya.
Pasir pantai di sini berwarna abu-abu, bukan putih seperti pantai tropis pada umumnya, namun keindahan air lautnya yang jernih dengan ombak tenang memberikan rasa damai tersendiri.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pantai Labu Pade Sumbawa: Destinasi Liburan Asyik, Bersih, dan Ramah Keluarga.
Baca tanpa iklan