Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

6 Tempat Wisata Sejarah di Pekanbaru: Jelajahi Keindahan Istana Melayu hingga Misteri Sumur Keramat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Singgah Tuan Kadi, satu tempat wisata sejarah di Pekanbaru Riau yang wajib kamu jelajahi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau, tak hanya dikenal sebagai pusat industri dan perdagangan, tetapi juga memiliki berbagai tempat wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi. 

Bagi kamu yang ingin mengenal lebih dekat budaya Melayu serta jejak perjalanan kota ini di masa lampau, Pekanbaru menyimpan banyak bangunan bersejarah dan situs penting yang sarat nilai edukatif. 

Baca juga: 5 Tempat Wisata Religi di Pekanbaru, dari Masjid Mirip Taj Mahal hingga Berkuda ala Sunah Rasul

Baca juga: Asia Farm Pekanbaru Jadi Pilihan Wisata Murah untuk Liburan Akhir Pekan, Cek Harga Tiket Masuknya

Mulai dari masjid tua, rumah panggung khas Melayu, hingga monumen perjuangan kemerdekaan—semuanya menjadi saksi bisu perkembangan Pekanbaru dari masa ke masa.

Dirangkum TribunTravel, berikut deretan tempat wisata sejarah di Pekanbaru Riau yang wajib kamu jelajahi.

Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Pekanbaru 3 Hari 2 Malam, Jangan Lewatkan Sarapan di Kedai Kopi Kimteng

1. Rumah Singgah Tuan Kadi: Warisan Melayu di Tepi Sungai

Rumah Singgah Tuan Kadi, satu tempat wisata sejarah di Pekanbaru Riau yang wajib kamu jelajahi. (Istimewa/Tribun Pekanbaru)

Baca juga: Itinerary Medan 3 Hari 2 Malam dari Pekanbaru untuk Solo Traveler, Bujet Rp 2,7 Juta Saja

Terletak di Jalan Perdagangan, Kelurahan Kampung Bandar, Rumah Singgah Tuan Kadi adalah saksi bisu sejarah panjang Kesultanan Siak. 

Bangunan panggung khas Melayu ini dulunya digunakan sebagai tempat beristirahat Sultan Siak dan rombongan saat berkunjung ke Senapelan.

Berdiri sejak 1895 dan diperkuat dengan tangga batu yang dibangun pada 23 Juli 1928, rumah ini tetap mempertahankan desain asli dengan warna krem, kuning keemasan, dan biru. 

Di dalamnya, kamu bisa menemukan koleksi foto-foto Pekanbaru tempo dulu dan sosok Sultan Syarif Kasim II. 

Keberadaan rumah ini menjadi pengingat bahwa kawasan Senapelan pernah menjadi pusat Kerajaan Siak Sri Indrapura.

2. Museum Daerah Sang Nila Utama: Menyelami Budaya Riau

Museum Daerah Sang Nila Utama, satu tempat wisata sejarah di Pekanbaru Riau yang wajib kamu jelajahi. (Harditaher, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam dari Pekanbaru, Liburan Hemat Cuma Rp 3,7 Juta

Beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No. 194, Museum Daerah Sang Nila Utama merupakan pusat pelestarian budaya dan sejarah Riau. 

Diresmikan pada 9 Juli 1994, museum ini memiliki lebih dari 1.500 koleksi yang terbagi ke dalam 10 kategori, termasuk etnografika, arkeologi, hingga teknologi modern.

Salah satu koleksi unggulannya adalah batu siput seberat 1 ton yang ditemukan di Koto Kampar. 

Di dalam museum ini juga terdapat miniatur berbagai bangunan bersejarah, seperti Istana Siak, Candi Muara Takus, dan Mesjid Raya Pulau Penyengat. 

Museum ini menjadi tempat ideal untuk mengenal akar budaya Melayu Riau.

3. Tugu Titik Nol Kilometer: Penanda Sejarah Awal Pekanbaru

Tugu Titik Nol Kilometer, satu tempat wisata sejarah di Pekanbaru Riau yang wajib kamu jelajahi. (tribunpekanbarutravel.com/Theo Rizky)

Tak jauh dari Pasar Bawah dan Pelabuhan Pelindo I, terdapat Tugu Titik Nol Kilometer Pekanbaru. 

Dibangun oleh kolonial Belanda sekitar tahun 1920, tugu ini menjadi penanda pusat perhitungan jarak ke berbagai kota, seperti Padang dan Bangkinang.

Sebagai bagian dari sejarah transportasi dan perdagangan di awal abad ke-20, lokasi ini dulunya menjadi jalur penting distribusi barang dari Pantai Barat Sumatera ke Pantai Timur. 

Kini, tugu ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan menjadi spot foto ikonik bagi wisatawan yang ingin menelusuri jejak sejarah kota.

4. Masjid Raya Pekanbaru: Warisan Islam dan Arsitektur Melayu

Masjid Raya Pekanbaru, satu tempat wisata sejarah di Pekanbaru Riau yang wajib kamu jelajahi. (tribunpekanbarutravel.com/Theo Rizky)

Masjid Raya Senapelan, atau lebih dikenal sebagai Masjid Raya Pekanbaru, adalah satu masjid tertua di kota ini. 

Dibangun pertama kali pada tahun 1762 oleh Kesultanan Siak, masjid ini mengalami beberapa kali renovasi hingga menjadi bangunan megah yang kita lihat saat ini.

Dengan dominasi warna kuning khas Melayu, masjid ini memiliki enam menara unik yang dulunya merupakan tiang asli bangunan. 

Meski telah diperluas dan diperindah, bagian pintu gerbang serta beberapa tiang masih dipertahankan sebagai warisan masa lalu. 

Lokasinya yang strategis di Jalan Masjid Raya menjadikannya destinasi favorit wisata religi di Pekanbaru.

5. Cagar Budaya Pengibaran Merah Putih Pertama: Simbol Kemerdekaan Riau

Cagar Budaya Pengibaran Merah Putih Pertama, satu tempat wisata sejarah di Pekanbaru Riau yang wajib kamu jelajahi. (Tribun Pekanbaru)

Di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani, terdapat sebuah prasasti penting yang menandai pengibaran pertama bendera Merah Putih di Pekanbaru pada 15 September 1945.

Pengibaran ini dilakukan oleh Angkatan Muda PTT setelah mendengar berita kemerdekaan Indonesia. 

Dipimpin oleh Basrul Jamal dan menggunakan bendera hasil jahitan saudara perempuannya, Zalidar, momen ini menjadi tonggak penting dalam sejarah perjuangan rakyat Riau. 

Kini, prasasti ini menjadi monumen bersejarah yang patut dikunjungi untuk mengenang semangat kemerdekaan.

6. Miniatur Sejarah di Museum Sang Nila Utama: Dari Istana Siak hingga Chevron

Batu siput seberat 1 ton di Museum Daerah Sang Nila Utama. (Tribun Pekanbaru/Vina Dwinita)

Masih dari Museum Daerah Sang Nila Utama, terdapat satu area yang menyajikan miniatur bangunan-bangunan bersejarah di Riau. 

Mulai dari miniatur Candi Muara Takus, Istana Pulau Penyengat, hingga rumah Melayu Dapur Bubung Panjang atau Gajah Menyusu.

Tidak hanya itu, museum ini juga menampilkan koleksi dari sektor migas, seperti peninggalan pertambangan minyak bumi milik Chevron. 

Ini menandakan peran besar Provinsi Riau sebagai penghasil minyak terbesar di Indonesia. 

Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung bisa merasakan kombinasi sejarah budaya dan ekonomi yang membentuk identitas Riau hingga saat ini.

Ambar/TribunTravel