TRIBUNTRAVEL.COM - Minahasa Tenggara di Sulawesi Utara menyimpan banyak destinasi wisata alam yang masih alami dan belum terlalu ramai dikunjungi.
Dari pantai berpasir putih, pulau-pulau kecil yang eksotis, hingga gunung berapi yang menantang, Minahasa Tenggara cocok bagi kamu yang ingin menikmati keindahan alam tanpa keramaian.
Baca juga: Pantai Ratatotok Timur, Tempat Wisata Baru di Minahasa Tenggara Sulut yang Jadi Favorit
Baca juga: Liburan ke Pantai Ratatotok Timur, Minahasa Tenggara: Berikut Panduan Rute Menuju ke Sana
Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Sulawesi Utara, inilah 7 tempat wisata terbaik di Minahasa Tenggara yang wajib masuk daftar kunjunganmu.
Tak hanya menawarkan pemandangan yang menakjubkan, semua destinasi ini juga bisa menjadi spot foto keren untuk media sosial kamu.
Baca juga: Serunya Menikmati Panorama Sunset di Pantai Mangatasik Minahasa Sulut
1. Gunung Soputan, Tantangan Seru untuk Pencinta Alam
Baca juga: Healing ke Pantai Lakban di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara: Tiket Masuk Cuma Rp 5 Ribu
Terletak sekitar 12 kilometer dari kota Tombatu, Gunung Soputan adalah satu gunung api teraktif di Sulawesi Utara.
Medannya menantang dan cocok bagi penggemar petualangan.
Kamu bisa menjangkau kaki gunung ini dengan motor trail atau mobil Jeep.
Meski aktif, pemandangan sekitar gunung sangat memukau dan menjadi spot favorit para petualang ekstrem.
2. Pantai Lumintang, Pasir Putih yang Membentang Luas
Baca juga: Intip Pesona Pantai Indah Kalasey di Minahasa, Sulut, Jadi Favorit untuk Liburan Akhir Pekan
Berada di Desa Bentenan Satu, Kecamatan Pusomaen, Pantai Lumintang memiliki hamparan pasir putih sepanjang 300 meter.
Jalur menuju pantai ini sudah diaspal dengan baik, membuat akses semakin mudah.
Dari Ratahan, perjalanan hanya sekitar 60 menit.
Pantai ini cocok untuk relaksasi maupun foto-foto cantik.
3. Dodoku Aer Konde, Oase Jernih di Tengah Kota
Kalau kamu ingin mandi atau sekadar berfoto dengan latar air jernih, Dodoku Aer Konde adalah pilihan yang tepat.
Terletak di Kelurahan Wawali Pasan, Kecamatan Ratahan, tempat ini menawarkan mata air alami dari celah batu berbentuk gua kecil.
Airnya begitu bening hingga dasar kolam bisa terlihat jelas.
Lokasinya juga mudah dijangkau karena berada dekat dengan kantor bupati.
4. Pulau Ponteng, Surga Snorkeling Dekat Desa Tumbak
Bagi pecinta bawah laut, Pulau Ponteng wajib dikunjungi.
Pulau ini terletak di Desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen dan masih berada dekat dengan Pulau Baling-Baling.
Keunggulannya adalah hamparan terumbu karang yang luas dan berwarna-warni, sangat cocok untuk snorkeling.
Suasana sekitarnya juga tenang dan jauh dari hiruk-pikuk.
5. Pantai Bentenan, Panjang, Datar, dan Siap untuk Olahraga Air
Masih di Desa Bentenan Satu, Kecamatan Pusomaen, Pantai Bentenan menawarkan garis pantai panjang tanpa batuan besar.
Karena itu, tempat ini sangat cocok untuk berbagai aktivitas air seperti diving, berenang, atau sekadar bermain air.
Pantai ini juga dikelola oleh Bentenan Beach Resort, sehingga fasilitasnya cukup lengkap.
Perjalanan dari Ratahan memakan waktu sekitar 60 menit.
6. Pantai Lakban, Perpaduan Alam dan Sejarah
Pantai Lakban berada di Desa Ratatotok Timur dan dikenal sebagai lokasi bekas tambang emas milik PT Newmont Minahasa Raya.
Kini, pantai ini telah berubah menjadi destinasi wisata yang memikat.
Di sini, kamu bisa menemukan Jembatan Merah, Monumen Tambang, hingga Hutan Bakau.
Dari atas Bukit Harapan, kamu bisa melihat sunrise dengan latar laut yang memesona.
7. Pulau Baling-Baling, Permata Tak Berpenghuni di Tengah Laut
Pulau kecil yang satu ini berada di Desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen, dan masih jarang dikunjungi wisatawan.
Pulau Baling-Baling dikenal dengan lanskap cantik dari puncak bukitnya.
Untuk sampai ke sana, kamu perlu menempuh perjalanan darat dari Ratahan ke Desa Tumbak selama sekitar 60 menit, lalu menyewa perahu sekitar 15 menit.
Cocok untuk kamu yang suka petualangan tenang dengan pemandangan luar biasa.
Ambar/TribunTravel