TRIBUNTRAVEL.COM - Menghabiskan akhir pekan di Bogor kini nggak harus mahal, apalagi kalau kamu suka wisata edukatif yang penuh ilmu.
Salah satu destinasi yang layak kamu kunjungi adalah Museum Tanah dan Pertanian Bogor—tempat seru yang menawarkan banyak pengetahuan soal pertanian dan tanah di Indonesia.
Lokasinya pun strategis, dekat dari Stasiun Bogor dan bisa dijangkau dengan transportasi umum.
Museum ini punya banyak koleksi menarik, mulai dari alat pertanian zaman dulu, data tanah Nusantara, hingga teknologi pertanian masa kini.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Batu Love Garden Mei 2025, Bayar Sekali Buat Main Wahana Sepuasnya
Cocok buat anak-anak sekolah, mahasiswa, sampai orang dewasa yang ingin tahu lebih dalam soal pangan dan tanah di negeri ini.
Bangunannya juga fotogenik dan bersih, jadi tetap instagramable meski isinya serius.
Selain jalan-jalan, kamu juga bisa belajar banyak tentang bagaimana pertanian memegang peran penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Museum Tanah dan Pertanian didirikan oleh Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P sebagai Menteri Pertanian dari tahun 2014 hingga 2019 untuk mendokumentasikan, memelihara, dan memamerkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pertanian di Indonesia.
Baca juga: Taman Kyai Langgeng Magelang: Harga Tiket Masuk & Spot Jogging dengan Pemandangan Keren
Awalnya, museum ini dibuka pertama kali dan diresmikan pada 5 Desember 2017 sebagai Museum Tanah karena bertepatan dengan hari tanah sedunia.
Seiring waktu dan kebutuhan, museum ini berkembang menjadi Museum Tanah dan Pertanian yang diresmikan ulang pada 3 Maret 2020 oleh Menteri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo. SH., M.Si., MH.
Pamong Budaya Ahli Pertama Museum Tanah dan Pertanian, Asep Mulyana mengatakan, tujuan dari pendirian Museum Tanah dan Pertanian ini salah satunya mengenalkan terkait tanah dan pertanian khususnya sejarah pertanian di Indonesia.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Wisata SKI Bogor, Waterpark dengan Fasilitas Lengkap untuk Anak-anak & Dewasa
Selain itu juga menarik generasi milenial untuk bergerak di bidang pertanian seperti menjadi petani milenial atau usaha lain dibidang pertanian.
"Museum ini berdiri diatas lahan seluas kurang lebih 4.300 meter⊃2; dan memiliki empat gedung, namun hanya tiga gedung saja yang beroperasi sebagai museum yaitu seperti gedung A yang memiliki sejarah lama karena sudah berdiri pada tahun 1905," ucap Asep kepada TribunnewsBogor.com.
"Gedung ini pertama kali dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda, berlanjut masa penjajahan Jepang, kemudian pasca kemerdekaan Republik Indonesia hingga kini," sambungnya.
Museum Tanah dan Pertanian menyuguhkan lima jenis koleksi, mulai dari geologi seperti bebatuan, koleksi sejarah Indonesia, koleksi antropologi, koleksi teknologi, dan koleksi teknologi yang berkaitan dengan pertanian.
Baca juga: Promo Harga Tiket Masuk Rivera Outbound & Edutainment Bogor selama Mei 2025
Gedung A dipakai sebagai galeri tanah dan iklim pertanian, gedung ini menjadi cagar budaya yang memiliki sejarah tinggi tentang perkembangan tanah dan iklim pertanian Indonesia.
Selain itu, gedung A juga menjadi tempat bersejarah dalam penelitian tanah dan pertanian di Indonesia.
Pada Gedung C dan D memiliki tiga lantai, untuk lantai pertama merupakan galeri Galeri Pangan dan Peradaban yang berisi berbagai macam informasi tentang sejarah pertanian dan sumber pangan.
Di Galeri ini pengunjung dapat melihat berbagai jenis alat-alat pertanian tradisional mulai dari proses pengolahan lahan hingga proses panen, ada juga alat menyimpan hasil panen dan diorama petani membajak sawah.
Selain itu, terdapat pula aneka macam tanaman sumber pangan nasional, seperti aneka macam tanaman serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Floating Market Lembang 2025 dan Wahana Seru yang Wajib Dicoba
Selanjutnya di lantai dua terdapat Galeri Kebijakan dan Komoditas yang berisi penjelasan mengenai sejarah berdirinya Departemen Pertanian.
Di sini pengunjung dapat mengenalan tokoh-tokoh botanis, melihat koleksi foto-foto lama terkait pertanian, pengenalan komoditas perkebunan hingga kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang pertanian.
Terakhir, di lantai 3 terdapat Galeri Pertanian Masa Depan yang menampilkan inovasi dari Kementerian Pertanian seperti display Autonomous Tractor, display cabai pelangi (genome editing), display drone pestisida, display smart green house, display biofoam dan display biodiesel yang merupakan kemajuan teknologi pertanian berbasis 4.0.
"Daya tarik dari Museum Tanah dan Pertanian sendiri, pengunjung bisa melihat berbagai koleksi jenis tanah dari seluruh Indonesia, tanahnya diambil langsung kemudian diawetkan horizonnya. Kemudian pengunjung juga bisa melihat perkembangan pertanian dengan berbagai koleksi alat-alat pertanian dari yang tradisional hingga modern," tuturnya.
Museum Tanah dan Pertanian memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang kenyamanan pengunjungnya seperti tempat parkir yang luas, toilet, mushola, playground, lift dan rooftop untuk tempat kumpul.
Dalam seminggu pengunjung yang datang ke Museum Tanah dan Pertanian mencapai 500 hingga 700 orang.
Museum ini sering menjadi lokasi kunjungan studi dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi yang ingin belajar mengenai sejarah pertanian.
Di Museum Tanah dan Pertanian terdapat edukator yang siap membantu para pengunjung yang memerlukan bantuan untuk tour guide dengan edukasi.
Salah satu poin plus Museum Tanah dan Pertanian ini pengunjung yang datang tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.
Namun, ada aturan khusus yang tidak boleh pengunjung lakukan seperti membawa makanan dan minuman ke dalam galeri dan pengunjung juga tidak boleh menyentuh beberapa koleksi yang sudah diberi tanda tidak boleh disentuh.
Bagi kamu yang tertarik mengunjungi Museum Tanah dan Pertanian langsung saja datang ke lokasinya yang berada di Jalan Ir. H. Juanda No.98, RT.01/RW.01, Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Museum ini dibuka dari hari Selasa sampai Jumat mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB dan hari Sabtu mulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.
Ke Depannya Museum Tanah dan Pertanian ingin lebih banyak menarik generasi muda untuk mencoba memanfaatkan teknologi-teknologi terkini seperti VR dan interaktif WOL.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Bogor
Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Bogor tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.
Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Bogor yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.
Deretan tempat sewa motor di Bogor ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.
Berikut rekomendasinya:
1. Traverent
Mencari tempat sewa motor di Bogor dengan fasilitas yang lengkap? Traverent mungkin bisa jadi pilihan yang tepat.
Dikatakan demikian karena Traverent memiliki banyak jenis motor matic yang disewakan dalam kondisi prima.
Di antaranya mulai dari Honda Beat, Honda Vario, dan beragam unit motor matic lainnya.
Selain unit motor, pelanggan juga akan dimanjakan dengan layanan antar jemput serta fasilitas yang cukup lengkap.
Mulai dari mendapat 2 helm, jas hujan, hingga kunci ganda.
Jika ingin datang langsung ke lokasi Traverent ini berlokasi di Jl. Kapten Muslihat No.2, RT.02/RW.01, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
Instagram: @traverent_bogor
Whatsapp: 081914004005
Website: www.rentalmotorbogor.com
2. Bogor Rental Motor
Bogor Rental Motor berlokasi di Dramaga Cantik Blok O-68, Babakan Tengah 100, Bogor, Jawa Barat.
Tempat sewa motor di Bogor ini hadir dengan berbagai pilihan sistem mulai dari 12 jam hingga bulanan.
Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau yakni mulai Rp 40 ribu untuk 12 jam, dan mulai Rp 50 ribu untuk tarif per harinya.
Jika ingin menyewa mingguan, tarifnya menjadi mulai Rp 350 ribu dan Rp 1,3 juta utnuk tarif bulanan.
Dari harga tersebut, pilihan motornya yakni ada CBR 150 2013, Vario Techno 150sp, dan Vario Techno 150 sp 2107.
Whatsapp: 085777139748
3. DSP Rental
Tempat sewa motor di Bogor selanjutnya ada dari DSP Rental yang berlokasi di Gg. Abah Djadjang No.88D, Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
DSP Rental ini menawarkan tarif sewa yang terjangkau yakni mulai Rp 80 ribu saat weekday (Senin-Jumat).
Sementara itu jika menyewa saat weekend (Sabtu-Minggu) harga sewanya menjadi Rp 90 ribu perhari.
Jika ingin lebih lama, pelanggan bisa menyewa dengan sistem mingguan mulai harga Rp 500 ribuan dan bulanan dengan harga Rp 1,8 juta.
Menariknya, DSP Rental juga melayani jasa antar jemput serta gratis fasilitas berupa 2 helm dan jas hujan.
Instagram: @dsprentalbogor
Whatsapp: 081212818499
Website: www.sewamotorbogor.com
4. Kang Sewa Motor
Kang Sewa Motor termasuk satu di antara tempat sewa motor di Bogor yang cukup populer hingga memiki 1 ribu pengikut di Instagram.
Hal ini lantaran Kang Sewa Motor menawarkan jasa penyewaan yang terjangkau dan cocok untuk backpackeran.
Harga yang ditawarkan yakni mulai Rp 60 ribu untuk penyewaan selama 12 jam.
Sementara itu untuk unit motornya sendiri di antaranya ada Yamaha Mio, Yamaha, Honda Vario, Yamaha Lexi, dan masih banyak lagi.
Nah menariknya lagi ada fasilitas lengkap yang ditawarkan Kang Sewa Motor agar pelanggan semakin nyaman.
Di antaranya ada 2 helm SNI, dan 2 jas hujan, kemudian ada juga sandal, phone holder, dan payung by request.
Instagram: @kangsewa.bogor
Whatsapp: 081285529220
5. Juragan Sewa Motor Bogor
Rekomendasi tempat sewa motor di Bogor selanjutnya ada Juragan Sewa Motor Bogor.
Lokasinya berada di Perumahan Grand Cluster Rosela Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Tak jauh berbeda dengan sebelumnya, Juragan Sewa Motor Bogor menawarkan tarif mulai harga Rp 80 ribu per hari saat weekday.
Kemudian ada juga sistem mingguan dengan harga Rp 800 ribu dan Rp 1,5 juta per bulannya.
Whatsapp: 081270009815
6. Rental Motor Leykha
Rental Motor Leykha lokasinya berada di Jalan Perumahan Alam Cilebut Permai No 5, Kelurahan Cilebut Barat, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Tersedia berbagai jenis pilihan sistem penyewaan motor, mulai dari harian, mingguan maupun bulanan.
Paket harian dibanderol mulai harga Rp 70 per hari untuk pagi sampai malam dan paket 24 jam Rp 100 ribuan.
Kemudian untuk harga sewa mingguan dibanderol mulai Rp 400 ribu untuk waktu 5 sampai 7 hari, dan mulai harga Rp 800 per minggu untuk jangkan 2 minggu ke atas.
Whatsapp: 081311177799
7. G'Ndut Sewa Motor
Rekomendasi tempat sewa motor di Bogor yang terakhir ada dari G'Ndut Sewa Motor.
Sama seperti sebelumnya, G'Ndut Sewa Motor menawarkan jasa penyewaan motor dengan sistem harian, mingguan, dan bulanan.
Tak hanya itu, G'Ndut Sewa Motor juga punya motor dalam kondisi prima dengan pilihan unit berupa beberapa jenis dari Honda Beat dan Honda Vario.
Tarif sewa per harinya juga cukup terjangkau yakni mulai harga Rp 110 ribu per hari.
Kemudian tarif sewa per minggunya yakni mulau harga Rp 700 ribu dan mulai Rp 2.2.50.00 untuk penyewaan bulanan.
Instagram: @sewa_rental_motor_bogor
Whatsapp: 08119910521
(Asri Yuningsih/Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB) (TribunTravel/nurulintaniar/zainiya)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gratis Tiket Masuk, Ini Tempat Wisata di Bogor yang Tawarkan Edukasi Tentang Tanah dan Pertanian
Baca tanpa iklan