TRIBUNTRAVEL.COM - Lawang Sewu, wisata ikonik di Semarang, Jawa Tengah, terkenal dengan arsitektur kolonial Belanda yang megah dan kisah sejarah yang penuh misteri.
Lawang Sewu menjadi satu destinasi favorit wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menjelajahi jejak masa lalu dan menikmati keindahan arsitektur klasik.
Baca juga: Itinerary Semarang 3 Hari 2 Malam dari Surabaya untuk Solo Traveler, Bujet 1 Juta
Baca juga: Itinerary Surabaya 3 Hari 2 Malam dari Semarang, Liburan Hemat di Bawah Rp 1 Juta Buat Solo Traveler
Terletak strategis di pusat kota Semarang, Lawang Sewu menawarkan pengalaman wisata edukatif, estetik, sekaligus menegangkan bagi siapa saja yang berkunjung.
Berikut TribunTravel merangkum panduan liburan ke Lawang Sewu lengkap dengan daya tarik, jam buka, dan harga tiket masuk terbaru 2025.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Semarang Tanpa Transit Mulai Rp 500 Ribuan
Baca juga: Itinerary Liburan Seharian di Semarang dari Solo untuk Perjalanan 4 Orang, Segini Bujetnya
Sejarah Lawang Sewu: Bangunan Seribu Pintu Peninggalan Kolonial
Lawang Sewu, yang dalam bahasa Jawa berarti "seribu pintu", sebenarnya merupakan julukan bagi gedung yang memiliki banyak pintu dan jendela tinggi.
Dibangun pada tahun 1904 oleh pemerintah Hindia Belanda, Lawang Sewu awalnya difungsikan sebagai kantor pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) atau perusahaan kereta api Hindia Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, Lawang Sewu digunakan oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia dan kini dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Sejak dibuka untuk umum sebagai objek wisata pada tahun 2005, Lawang Sewu terus menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Keunikan Arsitektur Lawang Sewu
Lawang Sewu dikenal luas karena gaya arsitektur kolonial Eropa yang sangat kental, lengkap dengan elemen khas seperti:
- Jendela-jendela tinggi dan lebar
- Pintu-pintu dalam jumlah banyak (sekitar 928 buah)
- Ornamen kaca patri bergambar simbol Dewi Fortuna
- Balkon menara dan lorong-lorong panjang yang estetik
Fasad bangunannya yang elegan serta detail ornamen yang rumit menjadikan Lawang Sewu sebagai spot foto yang sangat populer, terutama pada malam hari saat lampu sorot menerangi seluruh bangunan, menciptakan suasana dramatis dan menawan.
Baca juga: Itinerary Semarang 3 Hari 2 Malam dari Jogja: Trip Hemat dengan Bujet Rp 1 Juta
Lawang Sewu, Saksi Sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang
Bangunan ini bukan hanya megah secara visual, tetapi juga sarat sejarah.
Lawang Sewu menjadi saksi bisu Pertempuran Lima Hari di Semarang pada tahun 1945, saat para pejuang Indonesia melawan tentara Jepang.
Selama masa penjajahan, beberapa bagian bangunan difungsikan sebagai ruang penjara dan tempat penyiksaan.
Ruang bawah tanah yang dikenal angker dulunya digunakan sebagai saluran air dan juga disebut-sebut pernah menjadi tempat eksekusi.
Kondisinya yang lembap, gelap, dan berlangit-langit rendah makin menambah kesan misterius.
Aura Mistis Lawang Sewu: Cerita Horor yang Menjadi Daya Tarik
Kisah-kisah mistis yang berkembang di masyarakat turut memperkuat daya tarik Lawang Sewu.
Banyak pengunjung yang penasaran dengan cerita penampakan dan energi supranatural yang konon menyelimuti bangunan ini.
Namun, terlepas dari sisi horornya, Lawang Sewu tetap menjadi tempat wisata edukatif yang memperkenalkan sejarah perkeretaapian Indonesia.
Di dalamnya terdapat berbagai diorama, foto, dan peninggalan bersejarah yang menarik untuk disimak.
Tiket Masuk Lawang Sewu dan Area Immersive 2025
Berikut informasi harga tiket masuk Lawang Sewu terbaru:
Tiket reguler:
- Dewasa: Rp 20.000
- Anak-anak: Rp 10.000
- Wisatawan asing: Rp 30.000
Tiket masuk area Immersive:
Tambahan Rp 15.000 per orang
Paket tiket terusan (Lawang Sewu + Immersive):
- Dewasa: Rp 30.000
- Anak-anak: Rp 20.000
- Wisatawan asing: Rp 40.000
Lokasi dan Akses ke Lawang Sewu Semarang
Lawang Sewu terletak di lokasi strategis, tepatnya di Jalan Pemuda No. 160, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, persis di sebelah timur Bundaran Tugu Muda.
Wisatawan bisa mengakses lokasi ini dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Jam Operasional Lawang Sewu
Gedung ini dibuka setiap hari dengan jam operasional sebagai berikut:
- Minggu–Jumat: pukul 08.00–20.00 WIB
- Sabtu: pukul 08.00–22.00 WIB
Dengan perpaduan antara keindahan arsitektur, nilai sejarah, dan nuansa mistis yang khas, Lawang Sewu menjadi destinasi yang wajib dikunjungi jika kamu sedang berada di Semarang.
Ambar/TribunTravel