TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana melakukan perjalanan udara dari Banda Aceh ke Jakarta?
Ada banyak pilihan tiket pesawat murah Banda Aceh-Jakarta dengan penerbangan tanpa transit.
Penerbangan Banda Aceh-Jakarta akan dilayani melalui Bandara Sultan Iskandarmuda menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Adapun penerbangan Banda Aceh-Jakarta memakan waktu 2 jam 45 menit untuk penerbangan langsung.
Baca juga: Itinerary Banda Aceh 3 Hari 2 Malam dari Jakarta Bujet Rp 3 Jutaan
Melansir Traveloka, berikut rekomendasi tiket pesawat murah Banda Aceh-Jakarta untuk keberangkatan pada 11 Desember 2024.
LIHAT JUGA:
Super Air Jet
Berangkat dari Banda Aceh pukul 14.05 dan tiba di Jakarta pukul 17.05: Rp 1.654.534
Berangkat dari Banda Aceh pukul 12.10 dan tiba di Jakarta pukul 15.10: Rp 1.757.82610
Pelita Air
Berangkat dari Banda Aceh pukul 14.35 dan tiba di Jakarta pukul 17.30: Rp 1.910.020
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Banda Aceh, Terbang Langsung Mulai Rp 1 Jutaan
Batik Air
Berangkat dari Banda Aceh pukul 07.00 dan tiba di Jakarta pukul 09.50: Rp 1.929.130
Garuda Indonesia
Berangkat dari Banda Aceh pukul 11.05 dan tiba di Jakarta pukul 14.05: Rp 2.093.476
Berangkat dari Banda Aceh pukul 15.40 dan tiba di Jakarta pukul 18.40: Rp 2.256.646
Etika Cara Bepergian Naik Pesawat
Naik pesawat tentu berbeda dengan perjalanan menggunakan kereta api, bus, maupun kapal laut.
Untuk itu, calon penumpang perlu mengetahui sejumlah etika bepergian menggunakan pesawat.
Berikut 5 etika naik pesawat yang wajib diketahui, dirangkum dari Kompas.com.
1. Efisiensi barang
Kabin pesawat terbang sangat terbatas, sehingga sebaiknya calon penumpang membawa barang secara efisien dan tidak berlebih ke dalam kabin.
Jadi, kamu bisa berbagi dengan penumpang lainnya.
Untuk memaksimalkan ruang di kompartemen atas bagi penumpang lain, taruh tas atau koper dengan posisi vertikal, bukan horizontal.
Jika kamu membawa dua barang ke kabin, salah satunya dapat diletakkan di ruang terbuka di bawah kursi depanmu.
Apabila barang bawaanmu banyak, maka sebaiknya masukkan barang ke dalam bagasi pesawat.
Maskapai memiliki aturan tersendiri mengenai batasan berat barang yang dapat dibawa ke kabin pesawat.
Baca juga: Air Terjun Peucari di Aceh Besar: Daya Tarik, Panduan Rute, dan Harga Tiket Masuk
2. Hargai penumpang di ruang terbatas
Perlu dipahami bahwa ruangan di dalam kabin pesawat sangat sempit.
Oleh sebab itu, setiap penumpang perlu menghargai rekan perjalanan lainnya di dalam ruang terbatas.
Salah satunya dengan tidak melebarkan kaki melebihi kursi yang kamu duduki.
Selain itu, persilakan penumpang di kursi tengah menggunakan sandaran tangan yang tersedia.
3. Hindari makanan berbau tajam
Aturan membawa makanan di pesawat tak berbeda jauh dengan transportasi lainnya.
Hindari membawa makanan dengan bau yang menyengat di dalam pesawat.
Jika kamu ingin membawa camilan, pilih makanan yang baunya tidak menganggu penumpang lain.
Selain itu, pastikan makanan tersebut diperbolehkan oleh para ahli gizi untuk dinikmati selama penerbangan.
4. Perhatikan posisi tidur
Apabila mengantuk, sebaiknya pilih posisi tidur yang tidak menganggu penumpang lain.
Misalnya, bisa saja kamu merebahkan kursi untuk mendapatkan posisi tidur nyaman, namun pilihan itu membuat ruang penumpang di belakangmu menjadi sempit.
Alternatifnya adalah menggunakan bantal kecil untuk perjalanan, sehingga kamu bisa tidur dengan nyaman tanpa menganggu orang lain.
Selain itu, perlu diwaspadai apabila kamu memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur, lantaran hal ini bisa menganggu penumpang lain.
Baca juga: Pucok Krueng, Wisata Pemandian Air Alami di Desa Alue Seulaseh, Jeumpa, Aceh Barat Daya, Aceh
5. Turun dengan tenang
Saat pesawat telah mendarat, turunlah dengan tenang.
Tak perlu berebut agar keluar pertama kali.
Selain itu, hati-hati saat mengambil barang di kompartemen atas sehingga tidak merusak bawaan penumpang lain.
Jika memungkinkan, tawarkan bantuan kepada penumpang lain yang kesulitan mengambil barangnya di kompartemen atas.
Luangkan waktu untuk berterima kasih kepada pramugari saat keluar pintu pesawat.
Meskipun sepele, hal tersebut sangat berarti bagi para awak kabin yang teleh melayani sepanjang perjalanan.
(TribunTravel.com/SA)
Baca tanpa iklan