Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Singapura

Fakta Unik Buddha Tooth Relic Temple di Singapura: Relik Emas 320 Kg dan Arsitektur Dinasti Tang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buddha Tooth Relic Temple and Museum di Singapura

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu hal menarik yang tak boleh dilewatkan saat berada di Chinatown Singapura adalah mengunjungi Buddha Tooth Relic Temple and Museum. 

Dengan desain arsitektur bergaya Dinasti Tiongkok, Buddha Tooth Relic Temple menciptakan suasana kontras yang unik dengan bangunan modern di sekitarnya, seperti ruko dan HDB (perumahan pemerintah Singapura).

Baca juga: Pertama Kali Liburan ke Singapura? 5 Pengalaman Menarik yang Wajib Kamu Coba

Buddha Tooth Relic Temple and Museum, satu tempat wisata gratis di Singapura (Flickr/Mantas Volungevicius)

Baca juga: 4 Tempat Membeli Labubu di Singapura Tanpa Menguras Kantong

Sesuai dengan namanya, Buddha Tooth Relic Temple menyimpan relik yang diyakini sebagai gigi taring kiri Buddha, serta berbagai artefak yang memperkenalkan budaya Buddhis. 

Dilansir TribunTravel dari thesmartlocal, berikut ini informasi lengkap mengenai Buddha Tooth Relic Temple and Museum.

Baca juga: Studio Ghibli di ArtScience Museum Singapura: Jadwal, Tiket, dan Informasi Lengkap Pameran

Baca juga: Kopi Sakti 99 Khas Lampung Sukses Tembus Pasar Singapura, Begini Awal Kisahnya

Tiket Masuk Buddha Tooth Relic Temple and Museum

Buddha Tooth Relic Temple and Museum gratis untuk dikunjungi. 

Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk untuk menikmati keindahan dan ketenangan kuil ini, sehingga sangat ramah bagi wisatawan yang ingin menghemat biaya.

Cara Menuju ke Buddha Tooth Relic Temple and Museum

Untuk mencapai Buddha Tooth Relic Temple and Museum, ada beberapa pilihan transportasi:

MRT: Naik jalur Thomson-East Coast Line dan turun di Maxwell station (keluar melalui Exit 2), lalu berjalan kaki sebentar ke kuil. 

Alternatif lainnya, bisa naik jalur Downtown Line dan turun di Telok Ayer Station atau jalur North-East Line dan turun di Chinatown station.

Bus: Naik bus nomor 2, 12, 33, 54, 61, 63, 81, 124, 143, 147, 166, atau 197 dan turun di halte “Opp Sri Mariamman TP” dekat South Bridge Road. Dari sini, cukup berjalan sekitar 2 menit menuju kuil. 

Atau, bisa juga naik bus 143, 145, 147, 166, dan 80 hingga “Maxwell Rd FC” dan berjalan sekitar 3 menit ke lokasi.

Aturan Berpakaian di Buddha Tooth Relic Temple and Museum

Sebagai tempat ibadah, berpakaian sopan sangat penting. 

Pengunjung disarankan untuk tidak mengenakan pakaian terlalu terbuka, seperti rok pendek atau atasan berpotongan rendah. 

Jika tidak sesuai, pihak kuil mungkin akan meminta pengunjung untuk meninggalkan tempat tersebut.

Baca juga: 10 Tempat Pernikahan Unik di Singapura, dari Singapore Zoo hingga Beaulieu House

Arsitektur Berinspirasi dari Dinasti Tang

Meskipun Buddha Tooth Relic Temple and Museum baru dibangun pada 2007, desain arsitekturnya terinspirasi dari gaya Dinasti Tang, dengan ciri khas atap melengkung dan genteng bundar. 

Dirancang oleh Venerable Shi Fa Zhao, Buddha Tooth Relic Temple and Museum dibangun dengan biaya mencapai $75 juta, menggabungkan elemen tradisional dan modern agar dapat dinikmati baik oleh masyarakat lokal maupun wisatawan asing. 

Selain itu, Buddha Tooth Relic Temple and Museum dilengkapi dengan lift di dalam gedung bertingkat untuk mempermudah akses.

Buddha Tooth Relic Temple and Museum di Singapura (Dok. Chinatown Singapore)

Jelajahi Museum & Fasilitas di Buddha Tooth Relic Temple

Di dalam kuil, pengunjung akan disambut oleh patung Buddha emas setinggi 15 kaki serta berbagai pameran seperti Pavilion 10,000 Buddha yang memukau. 

Di setiap lantainya, ada berbagai relik dan artefak yang bisa dinikmati, perpustakaan Aranya Reference Library untuk membaca, hingga taman atap yang asri untuk beristirahat sejenak.

Bagian yang paling menarik dari kuil ini adalah relik gigi Buddha yang konon ditemukan di tempat kremasi Buddha di Kushinagar, India pada tahun 543 SM. 

Meskipun pengunjung tidak bisa masuk langsung ke ruang relik, mereka dapat melihat stupa emas besar tempat relik disimpan. 

Stupa ini dibuat dari 320 kg emas, yang mana 234 kg di antaranya merupakan sumbangan dari umat.

Nikmati Makanan Vegetarian di Lian Xin Food Court

Jika merasa lapar setelah berkeliling, kunjungi Lian Xin Food Court yang terletak di basement kuil ini. 

Food court ini menawarkan beragam pilihan hidangan vegetarian yang ramah kantong, mulai dari nasi campur, mi wanton, laksa, hingga makanan Barat dan dessert seperti sup kacang merah atau sup longan dengan jamur putih.

Apakah Fotografi Diperbolehkan?

Pengunjung diperbolehkan mengambil foto di kuil ini, kecuali di lantai 4 tempat relik disimpan. 

Sebagai tempat ibadah, diharapkan para pengunjung bersikap sopan dan menghormati pengunjung lainnya. 

Hindari penggunaan flash dan mengambil foto dalam jumlah banyak saat ada pengunjung lain yang sedang berdoa.

Aksesibilitas Kursi Roda di Buddha Tooth Relic Temple and Museum

Buddha Tooth Relic Temple adalah satu kuil yang ramah bagi pengunjung dengan keterbatasan mobilitas. 

Tersedia lift yang memungkinkan akses ke berbagai lantai tanpa perlu menggunakan tangga. 

Bagi yang ingin mengunjungi taman atap di lantai 5, pengunjung dapat meminta bantuan staf kuil untuk menggunakan kursi otomatis menuju lantai tersebut.

Alasan Mengunjungi Buddha Tooth Relic Temple and Museum

Sebagai satu ikon budaya di Chinatown, Buddha Tooth Relic Temple merupakan destinasi yang wajib dikunjungi di Singapura. 

Baik kamu seorang Buddhis maupun bukan, kuil ini akan memperkaya wawasanmu tentang warisan budaya dan agama Buddha, sekaligus menawarkan pengalaman tak terlupakan dalam lingkungan yang damai dan penuh kedamaian.

Ambar/TribunTravel