TRIBUNTRAVEL.COM - Tempat wisata Waduk Keuliling semakin dikenal sejak menjadi lokasi cabang olahraga dayung pada PON 2024.

Tak heran jika kini banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke sana.

Selain karena kepopulerannya setelah PON 2024, Waduk Keuliling juga memiliki panorama alam yang memukau.

Terletak di Desa Bak Sukon, Kecamatan Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Waduk Keuliling menawarkan kombinasi yang sempurna antara keindahan alam dan infrastruktur yang luar biasa. 

Baca juga: Mengunjungi Museum Tsunami Aceh, Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, yang Simpan Kenangan Pedih

Jarak tempuh sekitar 45 menit perjalanan dari Kota Banda Aceh, waduk ini menjadi tujuan populer bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan alam sambil dikelilingi oleh pemandangan yang spektakuler.

Waduk Keuliling dibangun pada tahun 2000 selesai pada tahun2008 dan diresmikan pada 23 Februari 2009.

LIHAT JUGA:

Dengan luas sekitar 330 hektar dan kedalaman mencapai 30 meter, waduk ini memiliki fungsi utama sebagai sumber irigasi untuk mengairi lahan pertanian seluas 4.790 hektar di sekitar Krueng Aceh. 

Namun, keindahan alam dan fasilitas yang ada menjadikannya lebih dari sekadar tempat penampungan air.

Sebelum memasuki area waduk, pengunjung juga dapat menemukan salah satu fasilitas yang terdapat pada Waduk Keuliling ini yaitu musala, tempat yang nyaman untuk beristirahat sejenak dan beribadah.

Baca juga: Megahnya Masjid At Taqwa di Kecamatan Babussalam, Aceh Tenggara, Aceh dengan Desain & Corak Unik

Tentu saja dari atas musholla tersebut pengunjung bisa melihat keindahan Waduk Keuliling tersebut secara menyeluruh.

Salah satu daya tarik utamanya adalah pulau kecil di tengah waduk, yang dihiasi oleh pepohonan cantik, rindang dan indah memberikan kesan eksotis bagi siapa saja yang datang berkunjung.

Air di Waduk Keuliling sangat bersih dan jernih, sehingga pengunjung dapat dengan mudah melihat ikan-ikan yang berenang di dalamnya. 

Ini menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan, terutama bagi mereka yang mencintai alam dan keindahan air tawar yang bersih. 

Keindahan Waduk Keuliling semakin lengkap dengan latar belakang Pegunungan Seulawah Agam yang megah. 

Pemandangan gunung yang seolah berpantulan di atas air waduk menciptakan suasana yang luar biasa indah, sangat cocok dijadikan latar belakang foto. 

Para pencinta fotografi atau mereka yang sekadar ingin mendapatkan momen estetik di media sosial serta beristirahat sejenak akan menemukan surga di sini.

Baca juga: Uniknya Kerajinan Anyaman Rotan di Lhoknga, Aceh yang Patut Buat Oleh-oleh Liburan

Sri Anggun Oktaviana salah seorang pengunjung menyebutkan, jika dirinya sangat takjup dengan pemandangan yang ada di Waduk Keuliling ini.

 “Setiap sudut di sini sempurna untuk foto. Saya tidak bisa berhenti memotret dan cocok banget untuk healing melepas penat!” ungkap Anggun, warga asal Bener Meriah yang saat ini menetap di Kota Banda Aceh.

Selain menawarkan pemandangan indah dan suasana yang tenang, Waduk Keuliling juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi rekreasi dan olahraga air. 

Dengan air yang jernih dan lingkungan alam yang masih asri, waduk ini sangat cocok untuk berbagai aktivitas, seperti memancing, mendayung, atau sekadar menikmati keindahan alam dari tepi waduk. 

Aktivitas-aktivitas ini bisa menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi para penggemar olahraga air dan pencinta alam.

Kini, Waduk Keuliling tidak hanya berfungsi sebagai sumber irigasi yang penting bagi daerah sekitarnya, tetapi juga telah bertransformasi menjadi destinasi wisata yang semakin diminati oleh masyarakat Aceh dan wisatawan dari luar daerah. 

“Dengan memanfaatkan potensi yang ada, kami berupaya mengembangkan waduk ini mejadi destinasi wisata terdepan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Aceh Besar, Abdullah SSos.

Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menjaga keindahan dan kenyamanan bagi para pengunjung. 

Baca juga: Uniknya Air Terjun Jambur Lateng di Deleng Pokhkisen, Aceh Tenggara, Aceh, Ada 7 Tingkat

Menurutnya, dengan pengelolaan yang baik, waduk ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi lokasi wisata unggulan yang menawarkan kombinasi antara rekreasi, olahraga air, dan keindahan alam yang memikat.

“Dengan memanfaatkan potensi yang ada, kami berupaya mengembangkan waduk ini mejadi destinasi wisata terdepan," tutur Abdullah.

Namun, saat ini Waduk Keuliling untuk sementara ditutup karena ada masa perbaikan setelah digunakan dalam ajang PON. 

Masa perbaikan ini dilakukan untuk memperbaiki dan mempercantik fasilitas yang ada, sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman bagi para pengunjung di masa depan. 

Dengan penutupan sementara ini, diharapkan keindahan dan daya tarik Waduk Keuliling akan semakin meningkat, menjadikannya salah satu destinasi utama di Aceh yang layak untuk dikunjungi. 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Menikmati Keindahan Waduk Keuliling, Daya Tarik Objek Wisata Baru di Aceh Besar yang Semakin Dikenal.