Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mata Lokal Travel

Berwisata ke Candi Cetho, Karanganyar, Jateng, Bisa Menginap di Villa dengan Tarif Mulai Rp 80 Ribu

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa wisatawan tengah berfoto di pintu masuk Candi Cetho, Senin (15/1/2018). Di sekitar kawasan wisata Candi Cetho terdapat lokasi untuk menginap dengan tarif bervariasi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Karanganyar memiliki beberapa candi bercorak Hindu.

Salah satunya Candi Cetho yang berlokasi di Dusun Ceto, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Candi Cetho. Di sekitar kawasan wisata Candi Cetho terdapat lokasi untuk menginap dengan tarif bervariasi. (Flickr/Ananto Hermawan)

Berada di ketinggian 1.496 meter di atas permukaan laut, Candi Cetho dibangun oleh Brawijaya V di pada abad ke-15 Masehi.

Kades Gumeng Suryanto, mengatakan Candi Cetho merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit dan menjadi wisata religi baik domestik maupun wisatawan mancanegara.

Baca juga: Mitos-mitos Candi Cetho di Jenawi, Karanganyar, Jateng, Benarkah Wanita Haid Dilarang Masuk?

"Candi Cetho peninggalan Majapahit yang sekarang untuk wisata baik religi maupun mancanegara," kata Suryanto, Jum'at (4/10/2024).

Suryanto mengatakan wisatawan domestik yang paling banyak ke Candi Cetho yaitu wisatawan dari Bali.

LIHAT JUGA:

Pasalnya wisatawan dari pulau  Bali mengakui peninggalan leluhur mereka di Candi Cetho.

"Banyak wisatawan dari Bali datang ke Candi Cetho, dan biasannya mereka datang ke  Candi Cetho untuk melakukan wisata rohani atau tempat beribadah," kata dia.

Ia menjelaskan, Objek Wisata Candi Cetho dikelola oleh Pemkab Karanganyar dan pihak  Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Jawa Tengah atau BPCB Jateng.

Baca juga: Lokasi dan Rute Menuju Candi Cetho, Wisata Religi di Desa Gumeng, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah

Ia menuturkan, warga masyarakat Desa Gumeng ikut serta dalam roda pengelola wisata Candi Cetho.

"Kalau pegawai karyawan dari warga kami, baik dari purbakala, Pariwisata maupun BPCB Jateng," kata dia.

Candi Cetho, tempat wisata candi bercorak Hindu di Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah. Di sekitar kawasan wisata Candi Cetho terdapat lokasi untuk menginap dengan tarif bervariasi. (DANIEL JULIE from Paris, France, CC BY 2.0 , via Wikimedia Commons)

Tarif Penginapan di Wisata Candi Cetho

Di sekitar kawasan wisata Candi Cetho terdapat lokasi untuk menginap dengan tarif bervariasi.

Tarif penginapan di kawasan wisata Candi Cetho ini mulai Rp 80 ribu hingga Rp 4,5 juta per malam.

Penjaga Wisma Ceto Indah, Kuslan (54) mengatakan tarif menyewa kamar di tempatnya antara Rp 80 ribu sampai Rp 10 ribu.

"Kami pasang tarif Rp 80 ribu per malam untuk Senin sampai Jum'at, sedangkan untuk Sabtu dan Minggu Rp 100 ribu per malam," kata Kuslan, Jum'at (4/10/2024).

Kuslan mengatakan jumlah kamar yang tersedia di Wisma Ceto Indah yaitu 10 kamar.

Baca juga: Telaga Kusuma, Tempat Wisata Ramah Keluarga di Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah

Ia mengatakan satu kamar memuat dua orang.

"Fasilitas yang didapatkan kamar mandi dalam, TV, Wifi serta free teh dan kopi," ucap dia.

Pengelola Pondok Wisata Lestari Naryo (42) memasang tarif kamarnya Rp 200 ribu per malam.

Ia mengatakan, fasilitas yang didapat yaitu kamar, teko listrik dan kasur.

Ilustrasi hotel murah. Di sekitar kawasan wisata Candi Cetho terdapat lokasi untuk menginap dengan tarif bervariasi. (Unsplash/@felipepelaquim)

"Harga sewa kamar kami pasang Rp 200 ribu per malam, dan kami memiliki 10 kamar," ucap dia.

Lalu, Umi karyawan De Villa Cetho mengatakan memasang tarif mulai Rp 550 ribu sampai Rp 4,5 Juta per malam 

Dia mengatakan kamar senilai Rp 500 ribu per malam untuk dua orang, kemudian Rp 900 per malam untuk empat orang.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Karanganyar Jawa Tengah, Ngargoyoso Waterfall hingga Kemuning Sky Hills

Lalu, kamar senilai Rp 1,3 juta per malam untuk 6 orang, Rp 4 juta untuk 10 orang dan Rp 4,5 juta untuk 15 orang.

"Fasilitas TV, Air Panas hingga sarapan, namun untuk kamar Rp 4 juta dan Rp 4,5 juta sudah ditambah fasilitas dapur," kata dia.

Ia mengatakan, De Villa Cetho ini digunakan untuk penginapan keluarga.

Villa yang sudah berdiri sejak 5 tahun lalu ini memiliki 17 kamar dan memuat 60 orang.

(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)