TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Karanganyar, Candi Cetho dapat dijadikan pilihan tempat wisata.

Candi Cetho merupakan candi bercorak agama Hindu yang terletak di lereng Gunung Lawu pada ketinggian 1.496 meter di atas permukaan laut.

Tak heran jika Candi Cetho menawarkan udara yang sejuk.

Selain itu, lanskap candinya pun sangat memukau.

Baca juga: Berburu Oleh-oleh Legendaris Khas Karanganyar di Makutoromo Tourism Center, Produknya Lengkap

Konon, Candi Cetho dibangun pada masa-masa akhir era Kerajaan Majapahit.

Candi Cetho pun menjadi wisata religi di Karanganyar baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

LIHAT JUGA:

Lokasi dan Rute Menuju Candi Cetho

Candi Cetho berlokasi di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Jarak tempuh menuju Candi Cetho dari pusat Kabupaten Karanganyar adalah sekitar 29,5 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam.

Baca juga: Pilihan Transportasi ke Candi Cetho Karanganyar, Jateng & Biaya yang Harus Dikeluarkan

Selain itu, jalan menuju ke Candi Cetho hanya satu jalan.

Kades Gumeng Suryanto mengatakan, rute menuju Candi Cetho, baik dari Karanganyar maupun Sragen hanya satu jalan yaitu Jalan Gatot Subroto.

"Jalan menuju Candi Cetho hanya ini baik dari Sragen ke Cetho maupun Karangannyar ke Cetho. Tidak ada jalan alternatif," kata Suryanto, Jum'at (4/10/2024).

Rute menuju ke Candi Cetho yaitu dari pusat Kabupaten Karanganyar, ikuti jalan utama menuju Tawangmangu via Karangpandan, bukan via Matesih. 

Setelah Terminal Karangpandan, tinggalkan jalan utama menuju Tawangmangu dan belok kiri memasuki jalan utama menuju Kecamatan Ngargoyoso atau Kebun Teh Kemuning.

Terus lurus ikuti jalan utama sampai Kebun Teh Kemuning. 

Nantinya, belok kanan di pertigaan dengan jalan menanjak. 

Terus lurus ikuti jalan utama, perjalanan pun akan sampai di Candi Cetho.

Suryanto mengatakan, jalan menuju Candi Cetho masuk dalam jalan kabupaten dan jalan provinsi.

Baca juga: Telaga Kusuma, Tempat Wisata Ramah Keluarga di Jumantono, Karanganyar, Jawa Tengah

Ia menuturkan, jalan satu-satunya ke Candi Cetho kondisinya sudah rusak dan curam.

Sehingga dia meminta para wisatawan untuk tetap berhati-hati saat melintas.

"Kondisi jalannya tidak terlalu terurus bahkan kita sering memperbaiki dengan swadaya masyarakat," ucap dia.

Namun demikian, Suryanto menyebutkan bahwa jalan tersebut nantinya akan diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

"Jalan ke Candi Cetho masih sempit dan berlubang, dalam waktu dekat jalan akan diperbaiki dan dilebarkan oleh Pemkab Karanganyar," singkat dia.

Bus Besar Tak Bisa ke Candi Cetho

Bagi rombongan yang menuju Candi Cetho menggunakan bus besar, tidak bisa langsung menuju ke sana.

Wisatawan yang menaiki bus besar ini akan berhenti ke Terminal Wisata Ngargoyoso untuk menaiki kendaraan angkutan wisata yang lebih kecil ukurannya seperti micro bus.

Hal itu disampaikan Wahyu, salah satu pelaku wisata "Kemuning Jeep Adventure" di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.

Wahyu mengatakan, bus pariwisata yang berukuran besar disarankan tidak naik karena kondisi jalan yang menanjak dan sempit.

"Jalannya (ke Candi Cetho) memang nanjak dan agak sempit," kata Wahyu, Rabu (2/10/2024).

Baca juga: Pesona Ngargoyoso Waterfall di Desa Ngargoyoso, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah

Wahyu mengatakan wisatawan yang menaiki bus pariwisata yang ingin naik ke Candi Cetho, akan dialihkan ke Shuttle kendaraan yang lebih kecil.

Kendaraan yang dimaksud yaitu menggunakan Jeep atau mikro bus.

Ia mengatakan bagi wisatawan yang ingin naik ke Candi Cetho menggunakan Jeep, dapat membayar medium dan medium plus trip dengan kisaran Rp 500 ribu hingga Rp 550 ribu.

"Masing-masing kapasitas untuk Jeep dapat diisi 4 orang, sedangkan untuk mikro bus mencapai 15 orang," kata dia.

(TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)