TRIBUNTRAVEL.COM - Ciamis ternyata menyimpan begitu banyak potensi wisata.
Mulai dari wisata alam hingga edukatif, semuanya bisa dijumpai selagi berlibur ke Ciamis.
Dari sekian banyak wisata di Ciamis, tentu kurang lengkap tanpa mengunjungi Kampung Adat Kuta.
Kampung Adat Kuta berjarak sekira 45 km dari pusat kota Ciamis.
Baca juga: Wisata Kebun Apel Malang, Tempat Liburan yang Lagi Ngehits di Aceh Tengah, Aceh
Lokasi tepatnya di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Ciamis, Jawa Barat.
Sebagai informasi, Kampung Adat Kuta merupakan dusun adat yang masih bertahan di Ciamis.
Tentunya kehidupan masyarakat Kampung Adat Kuta dilandasi oleh kearifan lokal.
Masyarakat setempat masih memegang budaya pamali atau tabu.
Kampung Adat Kuta ini menawarkan suasana pedesaan yang masih asri dengan alam dan lingkungan yang masih terjaga.
Selain itu adat dan istiadatnya pun masih sangat kental, di kampung ini masih menggunakan beberapa adat tradisional yang masih melekat tanpa melupakan kemajuan teknologi dan modernisasi.
Baca juga: Tawarkan Banyak Wahana Seru, Kunjungi Cikao Park di Jatilihur, Purwakarta, Jawa Barat
Kampung Adat Kuta memiliki luas sekitar 97 hektare dengan lebih dari 50 persen dari luas tanah tersebut adalah kawasan yang menghijau.
Ada beberapa bagian dari kampung, yaitu hutan keramat, lahan patilasan, permukiman warga, lahan pesawahan maupun lahan perkebunan dengan berbagai macam tumbuhan.
Pemandangan di Kampung Adat Kuta masih sangat asri dan alami dengan mengedepankan konsep alam yang harmonis.
Saat memasuki lokasi kampung, pengunjung tidak akan melihat tumpukan sampah karena kampung ini masih melestarikan lingkungan dan menjaganya secara turun temurun.
Mata pencaharian utama penduduk kampung merupakan petani dengan menanam berbagai macam tanaman di kebun sendiri.
Salah satu mata pencahariannya seperti mencari nira aren yang pohonnya tumbuh lebih dari seribu batang aren, bahkan untuk penanaman pohon aren akan diawali oleh upacara adat terlebih dahulu.
Baca juga: Serunya Liburan ke Grand Sakina Farm di Cigadung, Subang, Jawa Barat, Bisa Petik Melon Sepuasnya
Menurut masyarakat setempat, tanaman aren ini memiliki banyak fungsi yaitu untuk bahan dasar masakan, minuman, obat-obatan maupun upacara adat, setiap rumah di Kampung Adat Kuta memiliki pohon aren sendiri sebagai tanaman.
Kampung Adat Kuta memiliki ciri khas yang unik yaitu bangunan-bangunan rumahnya masih berbentuk rumah panggung yang berdinding kayu dan ditutupi atap yang terbuat dari ijuk.
Masyarakat di kampung percaya, bangunan rumah ini merupakan amanah dari turun temurun yang diberikan.
Menurut masyarakat, jika anggota kampung membangun rumah tembok maka akan terjadi malapetaka, hal ini pun dibuktikan dengan fakta, seperti beberapa tahun yang lalu sempat ada yang membangun rumah tembok tetapi sang pemilik rumah meninggal tiba-tiba.
Sejak kejadian itu masyarakat sangat melarang pembangunan rumah tembok atau permanen.
Selain itu ada pantangan-pantangan yang harus dilakukan seperti tidak diperbolehkan mengunjungi kampung pada hari Senin dan Jumat, bentuk rumah penduduk harus membentuk persegi, tidak boleh berpakaian serba hitam, saat penduduk meninggal maka harus dimakamkan di luar area kampung.
Konon kampung ini dulunya adalah tempat Kerajaan Galuh. Walaupun banyak pantangan, pesona yang diberikan dari Kampung Adat Kuta tetap memanjakan mata.
Disarankan bagi yang ingin berkunjung agar menanyakan terlebih dahulu kepada tetua atau juru kunci soal pantangan dan aturan memasuki kampung.
Baca juga: Menikmati Serunya Sensasi Arung Jeram di Tansaril Rafting, Bebesen, Aceh Tengah, Aceh
Kampung Adat Kuta merupakan salah satu kampung yang masih menjunjung tinggi nilai adat dan istiadat.
Selain itu, pemandangan kampung ini masih asri berbeda dengan udara di kota yang penuh dengan polusi, kondisi ini sangat cocok untuk melepas penat.
Saat berkunjung ke Kampung Adat Kuta, pengunjung akan dimanjakan dengan panorama alam yang indah.
Menariknya, wisata Kampung Adat Kuta ini tidak memiliki biaya retribusi tiket masuk secara resmi.
Oleh karena itu, Anda dapat menikmati suasana kampung dengan gratis, tetapi disarankan untuk tetap menjaga kebersihan serta sopan santun dengan masyarakat kampung.
Saat ini tidak ada ketentuan resmi mengenai jam operasionalnya, dengan begitu wisata dibuka dari hari Senin sampai dengan hari Minggu selama 24 jam.
Tetapi ada beberapa hari seperti hari Senin dan Jumat yang merupakan hari keramat serta ada beberapa aturan juga yang harus pengunjung patuhi.
Baca juga: Bukit Padang Serunting, Tempat Wisata Baru di Desa Sandar Angin, Rebah Tinggi, Pagar Alam, Sumsel
Kampung Adat Kuta merupakan salah satu wisata kampung yang unik di Ciamis. Selain pemandangan yang menarik, Kampung Adat Kuta ini memiliki bentuk bangunan rumah panggung kayu khas tradisional dengan balutan adat dan istiadat yang kental walaupun telah berkembang teknologi.
Oleh karena itu, Kampung Adat Kuta sangat layak dijadikan sebagai tujuan wisata di akhir pekan.
(TribunJabar.id/Ai Sani Nuraini)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Objek Wisata Kampung Adat Kuta di Ciamis, Ada Hutan Keramat, Lahan Patilasan, dan Permukiman Warga
Baca tanpa iklan