Kondisi ini memang bukan tanpa alasan. Pasalnya dari saluran pengairan yang saling terhubung di areal seluas 4 hektare ini juga jadi rumah bagi para ikan air tawar. 

"Iya ini sudah kali keempat mancing di sini," ujar naqib seorang warga yang sedang memancing, Minggu (21/4/2024). 

Pekerja yang mengaku tengah mengisi cuti kerja ini pun mengatakan, ikan yang didapat berupa papuyu atau betok dan gabus. 

Baca juga: Panduan Rute Menuju Cepogo Cheese Park dari Solo, Semarang dan Jogja, Cek Juga Harga Tiket Masuknya

Menurutnya asyik saja mancing di Hutan Kota Rantau, meski di tengah kota tapi sensasinya seperti mancing di alam liar. Karena spotnya bagus dan terkesan alami. 

Selain itu, mancing di kawasan ini juga tidak perlu biaya atau waktu yang lama untuk menyambangi, karena masih disekitaran Kota Rantau. 

"Karena tidak ada larangan dan airnya beririsan dengan sawah masyarakat, jadi masih aman mancing di sini," sebutnya. 

Sementara itu, kawasan Hutan Kota Rantau di Kelurahan Rantau Kiwa memang didesain bukan sekedar untuk wahana berwisata, namun juga edukasi dan ruang belajar terbuka untuk mengenal kekayaan flora atau tumbuhan. 

Hal ini terlihat dari adanya desain pengairan, hingga berbagai jenis tanaman yang ditanam di kawasan ini.

Untuk mengunjungi Hutan Kota Rantau, tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

Baca juga: Jadi Favorit Turis Mancanegara, Intip Daya Tarik Omah Kecebong di Mlati, Sleman, Jogja

Hutan Kota Rantau juga tidak memberlakukan jam operasional sehingga bisa dikunjungi kapan pun.

Lokasinya berada di  Rantau Kiwa, Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri/Stanislaus sene)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wisata Kalsel - Berkunjung ke Hutan Kota Rantau Kabupaten Tapin, Kawasan Asri dan Strategis dan Wisata Kalsel - Hutan Kota Rantau di Kabupaten Tapin, Berikut Sejumlah Fasilitas yang Tersedia