Hamparan danau yang kala itu teduh dan pepohonan pinus yang menaunginya mirip pemandangan di Swiss atau Eropa Selatan di musim semi.

Ada jembatan yang terbangun di atas danau.

Antara jembatan satu dengan yang lain dihubungkan dengan gazebo.

Rasanya ada 1.001 spot foto dan semua sudutnya indah.

Di mana saja bisa berfoto, tinggal pilih latar pinus, danau, atau gazebo.

Kalau ingin lebih dekat ke pohon pinus bisa melangkah ke hutan. 

Di sana ada jembatan dan gazebo yang mengantar wisatawan menelusuri lebih jauh hutan pinus. 

Spot foto paling dramatis adalah di suatu lokasi yang berbatasan dengan kolam.

Kalau ingin menikmati sensasi air belerang, bisa menuju kolam khusus.

Di sana terdapat air kolam yang konon dapat menyegarkan serta menyembuhkan penyakit kulit. 

Menjelang sore, air mendadak berubah jingga sesuai dengan suasana.

Air kolam tampilannya seperti dapat berubah-ubah tersebut juga menjadi salah satu daya tarik.

Perlu diperhatikan buat pengunjung yang akan menyusuri kawasan sekitar danau, sebaiknya berhati-hati karena jalannya cukup licin.

Jangan sampai tercebur di uap yang cukup panas ini ya.

Jadi disarankan untuk mengikuti papan petunjuk yang tersedia di kawasan tempat wisata Hutan Pinus Lahendong.

Baca juga: Taman Wisata Alam Kota Tomohon, Destinasi Liburan Murah dengan Lokasi Strategis Dekat Terminal