Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Wisata

Pesona Pantai Kokang, Surga Tersembunyi di Flores NTT dengan Legenda Batu Kepala Anjing

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesona Pantai Kokang di Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) yang simpan legenda batu berkepala anjing.

TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal tempat wisata di Pulau Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) pasti gak jauh-jauh dari Labuan Bajo atau Waerebo Village.

Tapi, di Pulau Flores masih ada tempat wisata hidden gem yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Namanya Pantai Kokang.

Baca juga: Panduan Rute Menuju Fulan Fehan Buat Turis dari Palembang, Wisata di Belu NTT Bak Negeri Dongeng

Pantai Kokang merupakan surga tersembunyi di Pulau Flores yang tak banyak orang tahu.

Destinasi ini tepatnya ada di kawasan pesisir Kabupaten Flores Timur, NTT.

Pantainya cantik, berpasir cokelat, dan sangat jernih airnya.

DESTINASI- Para pengunjung sedang menikmati keindahan Pantai Kokang, Desa Ojan Detun, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Destinasi wisata Pantai Kokan menawarkan keindahan pesisir selatan Pulau Flores, NTT. (TRIBUNFLORES.COM/PAUL KABELEN)

Baca juga: Serunya Nongkrong di Waduk Kedungsumber Gresik, Bisa Nikmati Sunset Sambil Seruput Kopi Ariyantie

Pantai Kokang dikelilingi dengan pepohonan rindang yang tumbuh di perbukitan rendah.

Diketahui, Pantai Kokang memiliki panjang garis pantai sekira 1.000 meter dengan karakteristik ombak yang cukup besar.

Peraiaran Laut Sawu yang tangguh dengan ombaknya yang garang menjadi pemandangan indah saat berada di Pantai Kokang.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Puncak Darma Sukabumi, Tawarkan Pemandangan Menakjubkan & Tanjakan Ringan

Pasir Pantai Kokang berwarna cokelat dan halus membuat kaki nyaman saat berpijak. 

Sementara itu perbukitan dan hutan di sekitarnya menambah anggunnya Pantai Kokang.

Menariknya lagi, Pantai Kokang juga dikenal sebagai tempat wisata yang menyimpan cerita legenda.

Yap, tempat wisata ini punya cerita legenda batu berkepala anjing yang sudah meluas di masyarakat.

Lopo sederhana yang bisa digunakan untuk bersantai ria sambil menikmati keindahan Pantai Kokang di Desa Ojandetun, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT. (Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com)

Baca juga: Jam Buka & Harga Tiket Masuk Curug Cimarinjung Sukabumi, Terkenal dengan Legenda Keraton Gaib

Legenda Batu Anjing atau Watu Ahu di Pantai Kokang

Banyak pengunjung datang ke Pantai Kokang untuk berwisata. P
engunjung terpesona jika melihat buncahan air asin dari celah-celah bebatuan.

Mereka mengabadikan momen di dekat batu yang dinamai "Watu Ahu". 

Ada legenda di balik batu ini dan dipercayai masyarakat sekitar.

Kepala Desa Ojan Detun, Yohanes Nani Ipir kepada TribunFlores.com, Senin (15/7/2024) menceritakan asal muasal Watu Ahu ini.

Ia mengatakan Watu Ahu yang artinya batu kepala anjing ini tertanam dalam pasir pantai dan mengarah ke Laut Sawu.

Ilustrasi ombak di pantai. (Pixabay/ @9144 images)

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Saloka At Night Agustus 2024, Gratis Wahana Sepuasnya

Kisah Mahing Rotan Seorang Pria Pemburu dan Anjingnya

Watu Ahu yang berarti batu anjing menyimpan kisah tentang seorang pria perkasa yang selalu membawa anjing peliharaan saat berburu hewan di hutan.

Pria itu adalah Mahing Rotan, nenek moyang orang Ojan Detun. Sewaktu pulang berburu, Mahing Rotan bertemu dengan seorang pria seusia dengannya, Klatan.

Klatan berasal dari Hewa, kampung tetangga dengan Mahing. Klatan sedang asyik mancing di pinggir pantai tiba-tiba menyembelih anjing milik Mahing lalu membuang kepalanya ke air laut.

"Anjingnya dipenggal lalu lempar ke laut. Badan dan kepala terpisah. Kepala anjing itu berada persis di depan Watu Ahu," cerita Yohanes Nani Ipir.

Lokasi Watu Ahu dulunya milik Klatan namun sudah diserahkan ke garis keturunan Rotan sebagai ganti rugi karena mengambil hasil buruan dan membunuh anjing milik Mahing Rotan.

Tetap Terawat

Yohanes Ipir menerangkan, legenda versi Kokang ini tetap terawat dan sudah diakui melalui mantra adat dalam pelaksaan ritus sakral.

"Sampai sekarang sudah diakui. Dalam bahasa atau tuturan mantra juga diucapkan sampai di situ," ungkapnya.

Cerita sejarah Watu Ahu menyimpan bukti berupa benda pusaka yaitu kayu tusuk daging rusa milik Mahing Rotan yang hingga saat ini tersimpan dalam rumah adat.

"Kayu tusuk itu sekarang sudah jadi besi yang kami simpan di dalam Rumah Adat Suku Rotan," tandasnya.

Yohanes mengaku Pemerintah Desa Ojan Detun sudah mengalokasikan anggaran ratusan juta untuk pengembangan destinasi wisata mereka yang terpaut jarak sekira 70 kilometer dari Kota Larantuka.

Disebutkan, Ojan Detun punya sejumlah tempat wisata unggulan, yaitu Pantai Kokang, Air Terjun Wair Poor Ropi Lodong dan Gua Maria Koi Lian.

6 Pantai Terbaik di Flores

1. Pantai Kawaliwu

Pantai Kawaliwu berlokasi di Kawaliwu, Riangkotek, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Ada hal yang sangat unik menjadi daya tarik wisatawan ketika berkunjung ke Pantai Kawaliwu ,di mana kamu bisa  merendam kaki di air panas.

Terdapat mata air panas yang berada di Pantai Kawaliwu.

Keunikan ini bahkan tak dapat ditemui di pantai manapun karena air panas secara alami muncul dari bebatuan pantai.

Tak hanya itu saja, terdapat keindahan matahari terbenam akan siap memanjakan mata bagi siapa saja yang berkunjung ke Pantai Kawaliwu.

2.  Pantai Mbuu 

Rekomendasi tempat pantai di Flores selanjutnya yang wajib dikunjungi berada di Pantai Mbuu.

Pantai Mbuu menyajikan pemandangan keindahan pesona alam yang akan membuat takjub siapa saja yang berkunjung kemari.

Di Pantai Mbuu pengunjung  dapat melakukan berbagai aktivitas seperti memancing, bersantai bersama keluarga hingga menikmati kelapa muda yang segar.

Lokasi Pantai Mbuu di Wolotopo, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

3. Pantai Waecicu

Jika berada di Flores juga wajib mengunjungi Pantai Waecicu yang begitu memukau.

Panorama Pantai Waecicu yang berada di Flores tak ada tandingannya.

Memiliki garis pantai yang begitu luas dengan bentang pasir putih, Pantai Waecicu akan membuat takjub.

Ada banyak sekali kegiatan yang bisa dijumpai di Pantai Waecicu mulai dari berenang, menyusuri pantai, makan di restoran, berburu spot sunset, dan masih banyak lagi.

Pantai Waecicu berada di Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

4. Pink Beach

Lokasi Pink Beach berada di Pulau Komodo, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pink Beach atau Pantai Pink menjadi satu destinasi yang wajib kamu kunjungi ketika liburan ke Flores.

Keunikan Pink Beach yang berbeda dengan pantai pada umumnya adalah pasir berwarna pink.

5. Pantai Batu Biru

Lokasi Pantai Batu Biru berada di Penggajawa, Nangapanda, Ende Regency, East Nusa Tenggara.

Pantai Batu Biru menawarkan pemandangan yang cantik karena di sepanjang pantainya dikelilingi batu berwarna hijau.

Bongkahan batu yang ada di pesisir pantai tidak hanya berwarna hijau melainkan ada yang ungu, biru, kuning merah, maupun yang berlapis-lapis warna.

6. Riung 17 Island

Pantai di Flores yang cocok untuk liburan berikutnya berada di Riung 17 Island.

Riung 17 Island menawarkan pemandangan sunset yang begitu memesona dan menakjubkan.

Lokasi Riung 17 Island berada di Riung, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Daya tarik Riung 17 Island yaitu snorkeling di permukaan laut melihat biota dan terumbu karang yang menakjubkan.

(TribunFlores.com/Paul Kabelen) (TribunTravel/nurulintaniar) (TribunTravel.com/Kurnia Huda)

Kumpulan artikel tempat wisata

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Pantai Kokang, Pesona dan Legenda Batu Kepala Anjing di Pesisir Selatan Flores Timur NTT