TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah menjadi fakta umum bahwa orang Jepang berumur panjang, dengan harapan hidup di sini sekitar 85 tahun.
Banyak penelitian telah dilakukan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan umur panjang ini, termasuk olahraga, kualitas hidup, dan pola makan.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Alam Sekitar Tokyo Jepang Buat Dikunjungi saat Liburan Musim Panas
Baca juga: 10 Pusat Belanja di Tokyo Jepang, Akihabara Buat Penggemar Anime dan Ginza untuk Berburu Fashion
Meskipun belum ada bukti konklusif, tidak perlu diragukan lagi bahwa orang Jepang memiliki pola makan yang baik.
Bahkan, orang Jepang telah mengonsumsi makanan khas ini selama beberapa generasi.
Jadi, kami sarankan kamu memasukkan tujuh makanan khas Jepang ini, yang masing-masing memiliki banyak manfaat, ke dalam pola makanmu agar merasa lebih baik dan mungkin hidup lebih lama.
Dilansir dari tokyoweekender, berikut deretan makanan khas Jepang yang wajib kamu masukan dalam menu dietmu.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Hits di Nara Jepang, dari Kuil Kofukuji hingga Taman Isuien
1. Matcha
Baca juga: 12 Tempat Wisata Hits di Hiroshima, Kota Jepang yang Dijuluki Ibukota Perdamaian Dunia
Matcha kini menjadi sensasi global, dan teh hijau bubuk berkafein ini disukai bukan hanya karena rasanya yang kuat dan bersahaja, tetapi juga karena daftar manfaat kesehatannya yang luas.
Karena cara daun teh dipanen, matcha memiliki lebih banyak antioksidan dan kafein daripada teh hijau biasa.
Karena matcha digunakan secara utuh dan dihaluskan alih-alih diseduh, kamu akan menyerap semua manfaatnya yang melimpah, termasuk vitamin dan serat.
Seperti yang disebutkan, matcha mengandung kafein, jadi kami sarankan untuk meminumnya di pagi hari untuk meningkatkan energi dan fokus.
2. Natto
Baca juga: 12 Tempat Wisata Terbaik di Fukuoka Jepang Buat Kamu yang Baru Pertama Kali Liburan ke Sana
Perdebatan tentang apakah natto rasanya enak atau tidak tak akan pernah berakhir, tetapi semua orang sepakat tentang manfaat kesehatannya.
Natto — kacang kedelai yang dimasak dan difermentasi — memiliki ciri khas rasa asin, aroma tajam yang khas, dan tekstur berlendir.
Natto mungkin tidak menarik bagi sebagian orang, tetapi manfaat kesehatannya yang luar biasa patut dicoba setidaknya beberapa kali.
Natto mengandung banyak protein, vitamin, dan mineral, dan sepenuhnya vegan.
Natto mengandung banyak vitamin K2, yang penting untuk kesehatan tulang dan jantung dan sebagian besar ditemukan dalam makanan hewani, sehingga sangat cocok untuk orang yang mengikuti pola makan nabati.
3. Sup miso
Berbicara tentang kedelai yang difermentasi, miso adalah bahan pokok lain dalam masakan Jepang.
Olahan miso yang paling terkenal adalah sup miso, tetapi digunakan untuk membumbui berbagai macam hidangan di Jepang, dari gurih hingga manis.
Miso tidak hanya kaya akan antioksidan, protein, dan vitamin, sifat fermentasinya sangat baik untuk kesehatan usus.
4. Rumput laut
Orang Jepang banyak mengonsumsi rumput laut, termasuk nori, kombu , dan wakame.
Nori adalah rumput laut tipis dan kering yang digunakan untuk membungkus sushi dan onigiri, kombu adalah rumput laut kering yang lebih tebal yang sering digunakan untuk membuat kaldu dashi, dan wakame adalah rumput laut yang lebih lembut dan manis, yang sering digunakan dalam sup dan hidangan salad.
Kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, rumput laut sangat bergizi.
Banyak orang Jepang akan memakan rumput laut di awal waktu makan mereka untuk mengurangi lonjakan kadar gula darah.
5. Okara
Jika belum pernah mendengarnya, okara adalah produk sampingan kedelai yang tersisa saat tahu disaring untuk dijadikan susu kedelai.
Alih-alih membuang ampas yang tersisa, orang Jepang memutuskan untuk memasaknya dan menemukan bahwa ampas tersebut tidak hanya lezat tetapi juga sangat sehat.
Okara biasanya dicampur dengan sayuran seperti wortel, akar burdock, hijiki (rumput laut superfood lainnya) atau edamame, dan direbus bersama dalam jumlah banyak untuk dimakan selama beberapa hari.
Kaya akan serat, protein, dan mineral seperti kalsium dan kalium, okara murah dan rendah kalori, sehingga kamu dapat tetap sehat dan ramping tanpa terlalu menguras dompet.
6. Amakaze
Amazake berarti "sake manis", dan merupakan produk beras fermentasi yang berubah menjadi sake setelah disuling.
Sake ini biasanya tidak mengandung alkohol dan dibagikan di kuil-kuil untuk merayakan awal tahun baru.
Orang Jepang menyebutnya "lotion kulit yang dapat diminum" karena efeknya yang mempercantik.
Kaya akan mineral dan vitamin seperti tiamin, niasin, dan vitamin B, amazake juga kaya akan serat, bakteri dan enzim yang menyehatkan usus untuk meningkatkan mikrobioma usus yang sehat.
Sake ini mengandung banyak gula, dan merupakan bahan yang bagus untuk memasak sebagai pemanis yang sehat.
7. Tsukemono
Tsukemono adalah acar Jepang, dan merupakan makanan pokok dalam sebagian besar makanan tradisional.
Biasanya disajikan dalam porsi kecil bersama nasi dan sup miso.
Sayuran kecil ini merupakan bagian penting dari diet Jepang dan telah meningkatkan kesehatan usus selama berabad-abad.
Acar Jepang — termasuk acar plum yang populer, umeboshi — dibuat melalui proses fermentasi yang membuatnya kaya tidak hanya dengan vitamin dan mineral asli sayuran, tetapi juga serat dan probiotik.
Ambar/TribunTravel