TRIBUNTRAVEL.COM - Sento (rumah pemandian) adalah bagian kehidupan Jepang yang indah.

Sento adalah tempat berkumpulnya masyarakat.

Tiket Tokyo Disney Resort Park

Tiket Warner Bros. Studio Tour Tokyo - The Making of Harry Potter

Kamu mungkin mendengar gosip tetangga dan bahkan bisa berteman dengan penduduk setempat saat berada di sana.

Sento sering kali menyambut orang-orang bertato, yang berarti kamu dapat merasakan budaya mandi Jepang tanpa harus khawatir menutupi tubuh.

Tiket Tokyo Subway - Naik Sepuasnya untuk 1/2/3 Hari

Tiket Skyliner Narita Airport Express

Suasana di sento juga lebih santai daripada di onsen tradisional.

Beberapa rumah pemandian ini memiliki mata air panas, jadi secara teknis mereka juga merupakan onsen.

Kamu untuk mengunjunginya untuk merasakan pemandian umum Jepang kuno.

Beberapa di antaranya tidak terlalu besar, jadi sebaiknya mengunjunginya sendiri atau dalam kelompok kecil.

Dilansir dari tokyoweekender, berikut deretan sento di Tokyo Jepang yang bisa kamu nikmati untuk bersantai.

1. Jouestu-sen, Nakano

Baca juga: 10 Tempat Wisata Alam Sekitar Tokyo Jepang Buat Dikunjungi saat Liburan Musim Panas

Jouetsu-sen terletak di lingkungan perumahan yang hanya berjarak 10 menit berjalan kaki dari Stasiun Koenji.

Tempat ini merupakan rahasia lokal, dipenuhi bunga dan tanaman hijau, yang dirawat setiap hari oleh pemiliknya yang sudah tua.

Ruang ganti datsuijo berisi sejumlah barang langka dari masa lampau, seperti kursi pijat kuno yang sedikit mirip kursi penyiksaan, dan pengering rambut sekaligus mesin pengeriting rambut kuno.

Ada beberapa bak mandi jet, bak mandi air dingin, dan bak mandi susu di luar ruangan, yang diubin dengan gaya Showa asli.

Jouetsu-sen agak kecil, jadi kami sarankan untuk berkunjung sendiri atau berpasangan.

2. Onsen Oshiage, Daikoku-yu, Asakusa

Baca juga: 10 Pusat Belanja di Tokyo Jepang, Akihabara Buat Penggemar Anime dan Ginza untuk Berburu Fashion

Ini adalah sento terbesar dalam daftar ini.

Terkenal dengan pemandangan Tokyo Skytree dari pemandian luar ruangannya, Daikoku-yu juga menawarkan beberapa fitur pemandian bergaya retro yang indah.

Ada juga mural Gunung Fuji yang dilukis oleh Mizuki Tanaka, salah satu dari sedikit pelukis mural sento di negara ini.

Ruang ganti memiliki langit-langit kayu khas yang ditemukan di bangunan-bangunan tua.

Onsen-sento sendiri memiliki berbagai fasilitas, termasuk pemandian air panas berkarbonasi dan dua jenis sauna yang berbeda.

Ruang pemandian berubah tergantung pada hari, yang berarti bahwa fasilitas yang tersedia juga sedikit berbeda.

Sauna uap mugwort, misalnya, tersedia untuk pengunjung pria pada hari ganjil dan pengunjung wanita pada hari genap.

Hal ini juga berlaku untuk pemandian luar ruangan yang besar. Daikoku-yu buka sepanjang malam, jadi meskipun kamu datang terlambat, kamu akan tetap bisa masuk.

3. Takara-yu, Kita Senju

Takara-yu adalah sento terkenal di Tokyo utara, dengan taman yang tampak seperti diambil langsung dari penginapan pemandian air panas tradisional Jepang.

Dibangun pada 1927, sento ini dikenal di kalangan penggemar anime Jepang sebagai latar Kamen Rider, namun berandanyalah yang menarik banyak pengunjung.

Taman Jepang dapat diakses dari area resepsionis atau dari ruang ganti pria.

Pada hari Rabu, areanya berganti, jadi siapa pun dari pihak wanita yang ingin mencoba gaikiyoku (mandi di luar ruangan) harus berkunjung di tengah minggu.

4. Teikoku-yu, Nippori

Teikoku-yu yang mungil ini adalah permata sejati yang terletak di pusat kota Tokyo.

Dengan tema ikan koi yang menghiasi seluruh bagian interiornya, ubinnya dicat dengan gambar ikan, dan kolam di kedua ruang ganti menjadi rumah bagi ikan-ikan kecil yang berenang.

Sento yang dibangun pada tahun 1916 ini rusak parah akibat perang, tetapi kemudian dikembalikan ke kejayaannya semula.

Sento ini direnovasi lagi pada tahun 2023.

Teikoku-yu menyediakan pemandian air panas yang dipanaskan dengan kayu bakar, pemandian air dingin, dan pemandian air panas.

Ruang istirahat luar terbuka di kedua sisi fasilitas, jadi setelah mandi, kamu dapat bersantai sambil mengagumi semak-semak.

Meja resepsionis sento bergaya bandai tradisional , dengan satu orang anggota mengawasi kedua ruang ganti.

5. Fuji-no-yu, Yoga

Fuji-no-yu memancarkan nostalgia dari atap irimoya tradisionalnya.

Karena letaknya agak jauh dari jalan raya, setiap pengunjung di sini harus mengintip dari balik bangunan lain sebelum melihat Fuji-no-yu dengan segala kemegahan atap pelananya.

Ini adalah sento kecil yang sebagian besar berbahan kayu, karena banyak perabotannya yang bernuansa kehutanan, di samping banyaknya lukisan burung hantu di sekitar tempat tersebut.

Fuji-no-yu juga memiliki pemandian kayu hinoki (cemara Jepang), yang sering ditemukan di penginapan sumber air panas tetapi jarang ditemukan di rumah pemandian.

Ada juga bangunan azumaya di atas pemandian hinoki, yang membuat kamu merasa seperti sedang mandi di kuil.

6. Toyokawa Yokusen, Kota Bunkyo

Dicat dengan warna-warna sirkus, interior Toyokawa Yokusen yang nyaman terasa hangat dan mengundang, begitu pula para stafnya.

Pemilik generasi ketiga, Noburo Okajima, membakar dupa setiap hari untuk menciptakan suasana damai di sento miliknya, dengan para staf mengenakan seragam tradisional Jepang yang disulam dengan nama sento.

Toyokawa Yokusen adalah tempat usaha kecil yang membuat semua staf sangat bangga dengan pekerjaan mereka.

Pemandian di sini berubah hampir setiap hari, dengan aroma yang menenangkan termasuk melati dan lavender.

Sento disukai oleh penduduk setempat.

Saat masuk ke dalam, kamu akan mendengar banyak tawa dan obrolan.

Ini adalah kegiatan masyarakat yang sesungguhnya.

Ambar/TribunTravel