Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sapi Kurban Sumbangan Presiden Jokowi di Bali Bangkit Lagi Setelah Disembelih, Kagetkan Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sapi untuk hewan kurban Idul Adha.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak kejadian unik selama penyembelihan kurban saat Idul Adha 2024.

Satu kejadian unik saat Idul Adha terjadi di Bali.

Baca juga: Viral Bule Bawa Kabur Truk di Bali, Terobos Tol ke Arah Bandara hingga Tabrak Kendaraan Lain

Ilustrasi Sapi Simental dengan berat 1,2 ton pemberian Presiden Joko Widodo (Jokowi]) di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (17/6/2024). Sapi kurban sumbangan Presiden Jokowi di Masjid Taqwa, Banjar Dauh Pangkung, Jembrana Bali kagetkan banyak orang, bangkit lagi usai disembelih. (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampaow)

Baca juga: 5 Hotel Murah di Kintamani Bali dengan Pemandangan Gunung hingga Danau

Sapi kurban seberat 825 kilogram sumbangan Presiden Jokowi di Masjid Taqwa, Banjar Dauh Pangkung, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali bangkit setelah disembelih.

Sapi tersebut bangkit lagi beberapa saat setelah disembelih.

Baca juga: 5 Hotel Murah di Ubud Bali Mulai Rp 200 Ribuan per Malam, Tawarkan Suasana Nyaman dan Tenang

Baca juga: 5 Hotel Murah di Denpasar Bali, Tarif Menginap Mulai Rp 200 Ribuan per malam

Butuh bantuan sekira 30 orang untuk menaklukkan sapi berukuran besar itu.

Setelah lehernya disembelih, sapi tersebut malah bangkit dan tegak berdiri lagi.

Panitia akhirnya membiarkan sapi itu tersungkur kembali.

Seorang panitia pemotongan hewan di lokasi tersebut mengatakan bahwa dalam aturan Islam, sapi tidak boleh disembelih lebih dari satu kali.

Oleh karena itu, mereka menunggu hingga sapi benar-benar mati setelah disembelih pertama kali.

"Lebih baik kami tunggu sampai mati," kata panitia.

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Ketua Panitia Qurban Idul Adha Masjid Taqwa Pekutatan, Haji Dirmawan, menjelaskan bahwa sapi kurban dari presiden ini adalah jenis sapi Bali yang diambil dari peternak di Kabupaten Gianyar dengan berat 825 kg.

"Memang menjadi pusat perhatian (sapi presiden) sekitar 300 warga menyaksikan. Dan kami tidak pernah mengajukan terkait kurban ini, memang rezeki dari Tuhan, jadi kami diberikan sapi kurban oleh presiden," ujar Dirmawan.

Sapi kurban tersebut datang pada 16 April 2024 dan diserahkan langsung kepada Takmir Masjid Taqwa Pekutatan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Bali. Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebelum dan sesudah pemotongan.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan kurban kali ini, apalagi adanya sapi dari presiden. Kami sangat berterima kasih kepada presiden dan pemerintah, semoga bantuan kurban tahun ini menjadi berkah. Semoga di tahun yang akan datang, pemerintah dan presiden membawa sapi kurban kembali ke Masjid Taqwa," kata Dirmawan.

Semua hewan kurban yang diterima, termasuk bantuan presiden, sudah diperiksa oleh petugas dan dinyatakan sehat.

"Untuk daging kurban ini kami jadikan satu, jadi tidak ada perbedaan dan harus adil. Dari seluruh daging kurban termasuk bantuan presiden itu kami bagi menjadi 400 KK, jadi harus kebagian semuanya," jelas Dirmawan lagi.

Bantuan sapi kurban oleh Presiden Joko Widodo ini merupakan bantuan sapi kurban kedua kalinya yang diterima masyarakat Jembrana.

Bantuan sapi kurban pertama disalurkan di Masjid Agung Baitul Qodim di Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, pada Idul Adha 2022.

Baca juga: 4 Hotel Murah Dekat GWK Cultural Park Bali Buat Libur Sekolah, Tarif Mulai Rp 99 Ribuan

Lainnya - Mengintip penampakan sapi kurban Presiden Joko Widodo  (Jokowi) yang akan disembelih usai salat Idul Adha di Semarang dengan sapi kurban milik Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Sapi kurban Presiden Jokowi jenis limosin telah tiba di Masjid Baiturrahman Semarang.

"Sapinya datang tadi malam. Infonya dari Sragen," ujar Ketua panitia tahmir, Multazam Ahmad saat ditemui tribunjateng.com, Minggu (16/6/2024).

Menurutnya bobot sapi kurban berjenis Limosin itu mencapai 1 ton lebih.

Rencananya akan dibagikan sekitar 10 ribu masyarakat kota Semarang.

"Sistem pembagian hewan kurban melalui kupon. Ada sekitar 10 ribu kupon yang telah dibagikan," imbuhnya.

Diketahui Presiden Joko Widodo akan melaksanakan Salat Idul Adha di lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang. 

Salat Idul Adha rencananya akan dimulai pukul 06.15 WIB.

Imam Salat Idul Adha adalah Imam Masjid Baiturrahman ,Zaenuri Ahmad.

 Sementara Khotib pada Salat Idul Adha Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.

Sapi Kurban Megawati Warna Hitam Mirip Banteng

Kolase foto Sapi limosin Presiden Joko Widodo yang akan dikurbankan usai Salat Iduladha. Sapi jumbo seberat 1 ton ini berada di Masjid Baiturrahman dan Penampakan hewan kurban Megawati Soekarnoputri yang didatangkan dari Pondok Pesantren An-Nidzhom Sukabumi. Sapi hitam ini akan disembelih di rumah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu pada perayaan Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024) (Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas/Tribun Jabar/Muhammad Nandri Prilatama)

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bakal memotong sapi kurban pada perayaan Idul Adha 1445 H, Senin (17/6/2024) hari ini

Hewan kurban Megawati ini satu di antaranya berupa seekor sapi hitam yang didatangkan dari Pondok Pesantren An-Nidzhom Sukabumi. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, mengatakan, sapi berbobot sekitar dua ton ini sangat spesial karena merupakan sapi kesayangan  Pimpinan Ponpes An-Nidzom, KH Abdullah Mukhtar.

Dari segi bobot, sapi kurban Megawati ini lebih berat dibanding hewan kurban Presiden Jokowi.

"Sudah disiapkan untuk ikut kontes tahun depan. Sapi ini juga tidak akan dijual kepada siapa pun, kecuali Bu Megawati yang ambil, baru akan dikasihkan," kata Ono Surono, Minggu (16/6/2024).

Diketahui, pada Idul Adha 1445 H ini Presiden Jokowi membagikan 68 ekor sapi kurban.

Puluhan sapi kurban itu dibagikan ke seluruh provinsi di Indonesia.

Tiap provinsi 1 sapi.

Selain itu ada juga puluhan sapi kurban Jokowi yang dibagikan di kawasan IKN, Kalimantan.

Jenis sapi kurban yang akan dibagikan Jokowi adalah sapi ongole dengan berat bervariasi antara 800 kilogram sampai 1 ton.

Menurut Ono Surono, selama ini, sapi itu dipelihara sangat baik di kandang Ponpes An-Nidzhom yang merupakan pesantren paling sepuh dan memiliki santri terbanyak di Sukabumi.

"Yang mengelola kandang sapi adalah putra Buya paling bungsu, yaitu H Asep Dindin Abdul Qodir (Asdaq). Dia juga mengatakan, bila sapi ini jadi dibeli oleh Bu Megawati, maka akan diantar sendiri karena ingin bertemu dan cium tangan ibu," ujarnya.

Selama ini, Ponpes An-Nidzhom memang memiliki hubungan yang sangat baik dengan PDI Perjuangan.

Bahkan, kata Ono, saat pemilihan presiden, ponpes ini berani memasang bendera PDI Perjuangan yang sangat besar di pesantren yang terletak di Jalan Raya Selabintana, KM 3, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi.

 "Sejak pilpres 2024, dia sangat mendukung PDI Perjuangan dan melihat Bu Megawati sebagai pemimpin hebat dan visioner serta sosok ibu baginya. Sapi hitam ini akan diantar langsung siang ini ke rumah Bu Ketum di Jalan Kebagusan Jakarta," ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sapi Kurban Jokowi di Jembrana Bali Kagetkan Warga, Bangkit Lagi Setelah Disembelih