TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengoperasikan kereta new generation secara bertahap.
Sarana kereta new generation tersebut diproduki oleh PT Industri Kereta Api (INKA).
KAI melakukan pembelian 612 sarana kereta baru yang selesai secara bertahap sampai 2025 mendatang.
Lantas, kereta api mana saja yang saat ini sudah menggunakan rangkaian new generation?
Baca juga: KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan untuk Long Weekend Waisak, Cek Daftarnya
Melansir akun Instagram @kai121_, kereta new generation dioperasikan di berbagai kelas.
Untuk kelas eksekutif, terdapat 4 kereta api yang sudah menggunakan rangkaian new generation.
Di antaranya KA Argo Bromo Anggrek (Surabaya Pasarturi-Gambir pp), KA Argo Lawu (Solo Balapan-Gambir pp), KA Argo Dwipangga (Gambir-Solo Balapan pp) dan KA Taksaka (Yogyakarta-Gambir pp).
Sementara untuk kelas campuran, ada 2 kereta api yang sudah menggunakan rangkaian new generation.
Antara lain KA Lodaya Pagi dengan nomor KA 92 (Bandung-Solo Balapan) dan Lodaya Malam dengan nomor KA 93 (Solo Balapan-Bandung).
Baca juga: 7 Tips Liburan Naik Kereta Api Bareng Anak, Perjalanan Anti Ribet dan Makin Seru
Sementara untuk kelas ekonomi teradpat dua jenis kereta ekonomi new generation.
Yang pertama adalah kereta ekonomi new generation stainless steel.
Kereta api tersebut merupakan produksi PT INKA dan 100 persen dalam kondisi baru.
Untuk kereta api yang sudah menggunakan sarana jenis ini, baru ada di perjalanan KA Majapahit rute Malang-Pasar Senen (pp).
Sementara itu, ada juga kereta ekonomi new generation karya tim Balai Yasa Manggarai.
Baca juga: Kereta Api Tercepat di Dunia Tengah Dikembangkan, Siap Kalahkan Kecepatan Jet
Kereta ekonomi jenis ini adalah hasil modifikasi kereta ekonomi dengan tipe kursi tegak lurus dan berhadapan.
Daftar perjalanan kereta api yang menggunakan sarana kereta ekonomi new geneation versi modifikasi sebagai berikut:
- KA Jayabaya (Malang-Pasar Senen pp).
- KA Gaya Baru Malam Selatan (Surabaya Gubeng-Pasar Senen pp).
Keunggulan Kereta Eksekutif New Generation di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis.
Hal ini akan semakin memudahkan pelanggan dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi.
Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.
"Di samping itu, Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan," ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Baca juga: Harga Tiket Kereta Api Cirebon-Yogyakarta Beserta Jadwal KA Ranggajati hingga Taksaka
"PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan," imbuhnya.
Jendela Kereta Eksekutif New Generation juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass.
Sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik.
Untuk kebutuhan mengisi daya gawai pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia pada dinding kereta.
Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan perangkat HP, laptop dan smart watch mereka tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan modern.
"Keunggulan lain pada Kereta Eksekutif New Generation yaitu pada toilet dimana tersedia keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudu," papar Joni.
"Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat yang berfungsi untuk dudukan mengganti popok bayi," tambahnya.
Kereta Makan di rangkaian New Generation juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium.
Kereta Makan tersebut didominasi sentuhan kayu serta kursi makan yang lebih empuk dan lembut.
PIDS yang sama juga tersedia di Kereta Makan.
"Upgrade kenyamanan kereta yang sedang KAI lakukan ini merupakan bagian dari komitment guna mewujudkan Mudik Ceria Penuh Makna pada masa angkutan Lebaran 2024," tutup Joni.
Baca juga: Menikmati Kelezatan Kuliner di Dekat Stasiun Kereta Api, Pengalaman Unik yang Tak Terlupakan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita kereta api, kunjungi laman ini.
Baca tanpa iklan