Menurut dia, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan pada Senin (22/4/2024).

"Hasil dari pengecekan TKP dan klarifikasi saksi-saksi bahwa kejadian itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik kendaraan (showroom) dengan pihak keluarga anak yang menabrakan mobil di MOI," ucapan Maulana ketika dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Viral Penumpang Buka Kaca Mobil di Area Singa Taman Safari Bogor Meski Sudah Diperingatkan

Menurut Maulana, usai kejadian kedua belah pihak langsung melakukan mediasi sehingga masalah cepat diselesaikan.

Pihak dealer dan keluarga sang anak tersebut telah bersepakat untuk tidak melanjutkan kasus ke ranah hukum.

"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara pemilik kendaraan (showroom) dengan pihak keluarga anak yang menabrakkan mobil di MOI," ujarnya.

Namun, saat Kompas.com bertanya apakah kerusakan mobil dan tembok mal sepenuhnya diganti oleh keluarga bocah itu atau tidak, Maulana tidak menjawab.

Padahal diperkirakan Harga mobil listrik Chery Omoda E5 berkisar antara Rp 500 juta sampai Rp 550 juta

Penjelasan Manager Marketing

Sementara terkait insiden tersebut, General Manager Marketing PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan mengaku tidak mengetahui kronologi kejadian secara rinci.

Namun, ia memastikan bahwa mesin Omoda E5 tidak akan menyala kalau pengemudi sebelumnya tidak menginjak pedal rem.

"Saya kurang tahu kronologinya. Omoda E5 itu hanya menyala kalau kunci posisi di dalam mobil dan pengemudi menginjak pedal rem," kata Rifkie, kepada Kompas.com, Senin.

Metode ini memastikan kalau mobil aman untuk memulai perjalanan dari keadaan berhenti terlebih dahulu dengan menginjak pedal rem," imbuhnya.

Baca juga: Jalan Tol Bocimi Mendadak Amblas, 2 Mobil Terperosok ke Dalam Lubang 20 Meter

"Mungkin namanya anak-anak pasti dia main-main dan injak-injak pedal rem, pedal gas, mainkan tuas transmisi di sebelah kanan. Mungkin di pikir itu tuas lampu seperti mobil kebanyakan," lanjutnya.

Kendati demikian, Rifkie menyebut bahwa insiden tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Untuk kerugian pihak diler dan mal pasti ada, tapi tidak banyak dan tidak ada yang terluka dalam kejadian ini, Alhamdulillah. Sudah selesai semua secara kekeluargaan," kata Rifkie.