Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadhan

4 Pantai di Malang Buat Tempat Ngabuburit, Ada yang Mirip Tanah Lot Bali

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantai Balekambang, Malang, Jawa Timur. Ada beberapa pantai di Malang yang dapat dijadikan jujukan saat mencari tempat ngabuburit sebelum buka puasa.

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Malang saat bulan Ramadhan, ada beragam hal menarik yang dapat dilakukan.

Salah satunya dengan mengunjungi tempat ngabuburit di Malang berupa pantai.

Promo tiket pesawat Jakarta-Malang, klik di sini

Pura di atas pulau, salah satu spot yang berada di area pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (KOMPAS.COM/Imron Hakiki)

Ada beberapa pantai di Malang yang dapat dijadikan jujukan saat mencari tempat ngabuburit sebelum buka puasa.

Pesan hotel di Malang buat liburan, klik di sini 

Dirangkum TribunTravel, berikut rekomendasi 4 pantai di Malang buat tempat ngabuburit.

Beli oleh-oleh khas Malang keripik tempe sagu, klik di sini

LIHAT JUGA:

Cari tiket pesawat Malang-Jakarta, klik di sini 

1. Pantai Balekambang

Mencari tempat ngabuburit di Malang, Pantai Balekambang bisa menjadi pilihan.

Pantai Balekambang terkenal dengan sebuah pura yang terletak di pulau karang tak jauh dari bibir pantai.

Pura yang dimaksud adalah Pura Amertha Jati.

Lanskapnya disebut-sebut mirip dengan Tanah Lot yang ada di Bali.

Untuk lokasinya, Lokasi Pantai Balekambang berada di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Jika penasaran, traveler dapat mengunjungi Pantai Balekambang kapanpun.

Karena Pantai Balekambang buka setiap hari 24 jam.

2. Pantai Bajulmati

Wisatawan menikmati keindahan Pantai Bajulmati di Malang selatan. (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)

Pantai Bajulmati merupakan pantai di Malang yang namanya sudah cukup terkenal.

Makansaat liburan ke Malang, traveler patut untuk mengunjungi Pantai Bajulmati.

Nama 'Bajulmati' berarti biawak mati.

Meski demikian, tidak ada biawak mati di pantai ini.

Penamaan 'biawak mati' berdasarkan gugusan bukit mirip biawak mati jika dilihat dari jauh.

Selain pemandangannya cantik, Pantai Bajulmati juga memiliki spot foto berupa jembatan.

Pantai Bajulmati berlokasi di Desa Gajah Rejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pantai Bajulmati buka 24 jam.

Baca juga: 4 Tempat Sarapan Enak di Malang, Termasuk Soto Ayam Lombok Legendaris

3. Pantai Parang Dowo

Pemandangan Pantai Parang Dowo, tempat wisata populer di Kecamatan Gedangan, Kota Malang, Jawa Timur. Pantai cantik ini menghadirkan perbukitan luas berpasir yang cocok buat kemping. (Facebook Pantai Parang Dowo)

Pantai Parang Dowo menjadi pilihan pantai di Malang buat tempat ngabuburit.

Daya tarik Pantai Parang Dowo bukan cuma lanskap lautnya yang menakjubkan.

Selain itu, Pantai Parang Dowo juga memiliki daya tarik berupa batu karang yang warnanya berubah-ubah tergantung musim.

Saat musim hujan, batu karang tersebut berwarna hijau

Sementara saat musim kemarau, batu karangnya akan terlihat berwarna kekuningan.

Bagi traveler yang penasaran, tentunya wajib mengunjungi Pantai Parang Dowo saat liburan di Malang.

Pantai Parang Dowo berlokasi di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pantai Parang Dowo buka setiap hari selama 24 jam.

4. Pantai Ngantep

Ilustrasi pantai. (Elizeu Dias/Unsplash)

Pantai Ngantep terkenal dengan pemandangan laut lepas dari ketinggian.

Traveler dapat menyaksikan pemandangan tersebut dari tebing yang berada di sana.

Turun ke bawah tebing, traveler akan menemukan garis pantai sepanjang 1 kilometer.

Ombak di Pantai Ngantep tergolong cukup besar, sehingga tidak disarankan untuk berenang.

Namun demikian, Pantai Ngantep kerap dijadikan tempat selancar bagi turis Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Pantai Ngantep berlokasi di Sidurejo, Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Traveler dapat mengunjungi Pantai Ngantep kapanpun, karena pantai ini buka 24 jam.

Baca juga: 4 Hotel Murah Dekat Malang Town Square, Harga Terjangkau Mulai Rp 70 Ribuan per Malam

Tips liburan saat bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan bukan menjadi halangan untuk liburan.

Tentu saja ada hal berbeda ketika melakukan liburan saat bulan Ramadhan.

Oleh sebab itu, ada beberapa tips yang perlu diikuti agar puasa tetap lancar.

Berikut beberapa tips liburan saat bulan Ramadhan, yang dirangkum dari Kompas.com.

1. Pilih destinasi yang sejuk dan teduh

Jika hendak berwisata ketika tengah menjalankan ibadah puasa, perhatikan pemilihan tempat tujuan wisata.

Lebih baik jika memilih tempat wisata yang sejuk dan teduh, serta tidak panas.

Jika tempat yang akan dikunjungi panas, hal itu membuat tubuh cepat merasa lelah, haus, dan lapar.

2. Pilih destinasi yang bisa dijangkau dengan mudah

Selain memilih obyek atau destinasi wisata yang tidak panas, perhatikan pula akses jalan untuk mencapai tujuan.

Lebih baik memilih tempat wisata yang tidak membutuhkan aktivitas fisik berat untuk mencapainya.

Meski destinasi wisata berada di tempat yang sejuk dan teduh, rasanya tetap akan berat jika perjalanan menuju lokasi tujuan masih harus membutuhkan aktivitas fisik seperti berjalan jauh.

Oleh karena itu, pilih obyek wisata yang lokasinya tidak jauh dari area parkir kendaraan sehingga tidak membutuhka aktivitas fisik.

Ilustrasi traveling. (Bluewater Sweden/Unsplash)

3. Berangkat pagi atau sore

Pagi hari usai sahur, salat subuh, dan mengaji merupakan satu waktu yang tepat untuk memulai perjalanan.

Jika berangkat siang hari, panasnya matahari akan sangat terasa.

Hal ini terutama dirasakan oleh pengendara sepeda motor.

Meski perjalanan dilakukan dengan mengendarai kendaraan, kondisi panas itu bisa membuat lapar, lelah, dan haus.

Sore hari juga merupakan saat memulai perjalanan yang pas karena cuaca sudah tidak terlalu panas.

Jika memulai perjalanan sore, lebih baik membawa minuman dan cemilan untuk berjaga-jaga apabila memasuki waktu berbuka puasa ketika masih di jalan.

Baca juga: Wisata Sumber Maron Malang: Lokasi, Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, dan Jam Buka

4. Tetap fokus berkendara

Salah satu kendala yang biasanya dialami oleh mereka yang melakukan perjalanan adalah rasa kantuk.

Jika di hari biasa rasa mengantuk bisa diatasi dengan meminum kopi, makan saat berpuasa hal itu tidak bisa dilakukan.

Jika kantuk menyerang, maka lebih baik jika memutuskan untuk beristirahat sejenak di tempat peristirahatan dan tidak memaksakan diri.

5. Tetap menjalankan ibadah wajib

Selain berpuasa, ibadah wajib yakni shalat lima waktu tidak boleh sampai dilewatkan ketika berwisata di Bulan Ramadhan.

Saat terdengar azan, segera kunjungi masjid atau mushalla terdekat untuk melaksanakan salat.

Selain itu, akan lebih baik jika turut melakukan ibadah lain usai melaksanakan shalat wajib seperti shalat sunnah dan mengaji.

Hal itu hendaknya dilakukan agar ibadah puasa Ramadhan semakin maksimal.

(TribunTravel.com/SA)