Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kucing Oren Galak Bikin Resah, Serang Warga Sampai Luka-luka, Berulah Lagi saat Dievakuasi Damkar

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi kawasan yang mana sejumlah warga dilaporkan diserang kucing oren atau kerap disebut kucing oyen hingga terluka di kawasan Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (28/1/2024).

TRIBUNTRAVEL.COM - Seekor kucing liar berwarna oranye belakangan bikin resah warga di kawasan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kalau biasanya kucing bersahabat, yang satu ini agak berbeda.

Kucing oren yang menyerang warga di Kawasan Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor hingga membuat tiga orang terluka, Minggu (28/1/2024). (dok Damkar)

Hewan yang populer disebut kucing oren, kucing oyen, atau Si Oyen itu bisa dibilang cukup galak.

Kucing oren tersebut diketahui menyerang warga setempat.

Baca juga: Lebih Berisik dari Televisi, Seekor Kucing Pecahkan Rekor untuk Suara Dengkuran Terkeras di Dunia

Sebanyak tiga orang warga mengalami luka gigitan serta cakaran di kaki bagian betis hingga telapak kaki.

Salah satu warga yang diserang kucing oren ini pun menceritakan awal mula dirinya bisa sampai terluka.

"Yang di warung itu juga kena duluan, dia sampai bengkak tiga hari. Kalau saya sampai dijahit, ini dua jahitan," kata Warni (54) kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (28/1/2024).

Warni menceritakan kalau kucing oren itu kerap berkelahi dengan peliharaan miliknya, si kucing putih.

Tapi memang Warni tak menyangka kalau dirinya ikut diserang kucing oren tersebut.

Saat itu Warni sedang melihat kucing putihnya bermain di teras rumah.

Posisi Warni kala itu ada di dalam rumah.

Lalu ia melihat ada si kucing oren.

Warni pun keluar rumah, dan saat itu kucing oren mengikuti dirinya.

Tentu Warni tak menaruh curiga ketika dibuntuti kucing oren karena memang hewan itu sudah biasa lewat di kampungnya.

Baca juga: Demi Lindungi Kucing Iriomote, Pulau di Jepang Ini Bakal Batasi Jumlah Pengunjung

Tak disangka, kucing oren itu lalu menyerang Warni dari arah belakang.

Halaman
12