TRIBUNTRAVEL.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggelar sejumlah acara saat malam tahun baru, Minggu (31/12/2023).

Salah satu acara yang selalu dihelat Pemkot Solo setiap tahunnya yaitu, car free night.

Tahun ini, car free night akan digelar bersamaan dengan 13 titik hiburan yang tersebar di sejumlah titik.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko mengatakan, acara ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dengan seluruh stakeholder pendukung lainnya.

Baca juga: UPDATE Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Solo Safari Periode Libur Natal dan Tahun Baru 2024

"Solo Car Free Night akan diselenggarakan 31 Desember di Jalan Brigjen Slamet Riyadi hingga Jalan Jenderal Sudirman pukul 22.00 sampai 00.30 WIB," kata Aryo saat konferensi pers pada Jumat (22/12/2023), dikutip dari Tribun Jateng.

Aryo melanjutkan, setidaknya ada 13 titik hiburan saat malam tahun baru di Kota Solo.

LIHAT JUGA:

Dari 13 titik hiburan tersebut, delapan di antaranya adalah panggung hiburan.

Berikut 13 titik hiburan di Kota Solo saat malam tahun baru, dirangkum TribunTravel dari akun Instagram @cfdsolo.

1. Rel Bengkong: street performance Gajah Krumpyung

2. Depan Polresta Solo: street performance Barong Kemamang

3. Depan kantor Dinas Sosial Solo: street performance band komunitas difabel

4. Depan rumah dinas Wali Kota Solo atau Loji Gandrung: panggung rock klasik, Jeram Band.

5. Plaza Sriwedari: panggung pentas seni Seniman Balekambang

6. Bank BRI Sriwedari: panggung musik pop Jawa, Mixolydian featuring Tatit Paksi

7. Bank BTN: panggung musik orkes dan ska

8. Perempatan Novotel Ngapeman: panggung hiburan musik pop Jawa, Bakar Musik

9. Pertigaan Bank CIMB Niaga: panggung musik Koes Plus, KWR Plus

10. Koridor Gatsu dan Ngarsopuro: Ngarsopuro Night Market dan Solo is Solo Art Market.

Baca juga: Berburu Batik di Pasar Klewer, Tempat Belanja Legendaris di Solo Buat Berburu Oleh-oleh

11. Bank Jateng: panggung musik pop, Dynamite Band

12. Panggung Slamet Riyadi BI: street performance Reog Surakarta

13. Halaman Balai Kota Solo: Sendratari Ramayana "Anoman Obong" oleh kumpulan seniman ISI Surakarta

Selain panggung hiburan, Pemerintah Kota Solo juga akan mengadakan pesta kembang api.

"Di sana (Balai Kota Solo) juga ada pesta kembang api durasi 12 sampai 15 menit," tutup Aryo.

Sebagai upaya keamanan dan ketertiban saat malam tahun baru, dilaporkan Tribun Solo, Satpol PP Kota Solo akan bekerjasama dengan sejumlah instansi terkait.

"Nanti akan ada apel gelar pasukan. Akan kita keluarkan potensi yang ada, TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, pemadam, dan BPBD. Selain patroli di jalan utama kita juga masuk ke wilayah ke lingkungan," ungkap Kepala Satpol PP Kota Solo Arif Darmawan saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Gibran Hadiri Konser di Benteng Vastenburg Solo, Ketemu Gus Miftah hingga Giring Eks Nidji

Patroli akan dilakukan mulai siang hari demi menjaga ketertiban berbagai unsur masyarakat yang terlibat.

"Nanti mulai siang kami antisipasi kawasan Slamet Riyadi biasanya PKL menggelar di situ gepeng dan sebagainya di situ," terangnya.

Termasuk di lokasi pesta kembang api yang dipusatkan di Balai Kota Solo.

Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan di tengah banyaknya kerumunan yang timbul.

"Nanti kita antisipasi dengan menggelar pasukan di situ. Termasuk PAM di lokasi panggung," sambungnya.

Di sisi lain, Satpol PP Kota Solo mengingatkan warga agar tidak menyalakan petasan di tengah perkampungan.

Sebab, hal tersebut bisa mengganggu warga lainnya.

"Biasanya laporan masyarakat ada petasan. Arahan kemarin bahwa jangan sampai masyarakat meletuskan petasan. Karena di lingkungan orang tua, anak sakit kita antisipasi," ungkap Arif Darmawan.

Baca juga: Kenalan Lebih Dekat dengan Gajah di Solo Safari, Asyiknya Beri Makan dan Berinteraksi

Baca juga: Sarapan Enak di Solo, Cobain 3 Kuliner Legendaris Dekat Pasar Gede

Pihaknya meminta penyalaan kembang api dan sejenisnya dilakukan di tempat terbuka, sehingga tidak ada yang terganggu.

"Komunitas yang melakukan pesta kembang api dilakukan di pintu terbuka. Jangan sampai di lingkungan kampung bertemu hal seperti itu," tutupnya.

(TribunTravel.com/SA)