TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis meninggal tak lama setelah menyelesaikan bungee jumpinh tertinggi di dunia.
Berusia 56 tahun, turis asal Jepang tersebut dilarikan ke rumah sakit usai terjun dari Macau Tower di China.
Para petugas mengatakan bahwa dia mengalami sesak napas dan kehilangan kesadaran tak lama setelah lompatan 233 meter itu.
Paramedis yang tiba di tempat kejadian mengatakan dia tidak bernapas dan tidak ada detak jantungnya.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Minimarket dengan Pemandangan Gunung Batur, Disebut Tercantik di Indonesia
Media lokal melaporkan, pria tersebut tidak mengalami luka luar di tubuhnya akibat lompatan.
Dia meninggal tak lama setelah dilarikan ke rumah sakit, seperti dikutip dari laman news.com.au, Rabu (6/12/2023).
Turis diektahui membayar sekitar Rp 5,4 juta untuk melompat dari menara, yang dibangun pada tahun 1998 dan meniru Skytower Auckland.
Skypark oleh AJ Hackett adalah pihak yang mengoperasikan bungee jumping dan aktivitas lainnya di Macau Tower.
Mereka menyatakan di situs webnya bahwa klien harus mengungkapkan kondisi medis apa pun yang mungkin mereka miliki kepada stafnya sebelum mengambil bagian dalam aktivitas apa pun.
Baca juga: Terungkap Kondisi Pendaki Gunung Marapi yang Viral karena Terjebak Erupsi, Kini Dirawat di RS
Ini termasuk kondisi jantung, tekanan darah tinggi, diabetes atau operasi sebelumnya.
Skypark telah berjalan selama lebih dari 30 tahun dan telah mengoperasikan empat juta lompatan yang berhasil.
Perusahaan ini bangga dengan "catatan keselamatan yang sempurna".
Situs webnya menyatakan, "Kami berusaha keras untuk mencapai tingkat keselamatan yang tinggi bagi pelanggan dan kru kami."
Kasus kecelakaan pada wahana bungee jumping juga pernah terjadi pada tahun 2022 lalu.
Melansir TribunTrends.com, seorang turis sedang melakukan permainan bungee jumping seperti biasa.
Namun tiba-tiba listrik di seluruh taman hiburan itu padam.
Baca juga: Viral Pria Menang Lomba Makan Steak 4.500 Kalori Namun Gagal Dapat Hadiah Karena Melupakan Satu Hal
Nahasnya, pemadaman listrik itu terjadi saat si turis sedang tergantung di ketinggian 168 meter.
Alhasil, ia pun hanya bisa pasrah selama 30 menit di udara.
Potongan gambar pengunjung terjebak selama 30 menit itu pun viral.
Meski begitu, netizen dibuat kagum dengan sikap si turis yang terlihat tenang.
Tak ada tanda-tanda panik atau pun berteriak.
Menanggapi pemberitaan yang viral, pengelola taman hiburan pun klarifikasi.
Ia mengatakan bahwa seluruh area sering mengalami pemadaman listrik.
Tapi biasanya mereka akan menerima pemberitahuan terlebih dahulu.
Baca juga: Viral Pendaki Gunung Marapi Sumbar Terjebak Erupsi, Tubuh Dipenuhi Abu hingga Alami Patah Tulang
Hanya saja, kali ini taman hiburan tidak diberi tahu tentang informasi itu.
Maka mereka tak melakukan persiapan terlebih dahulu.
Kegiatan pun berjalan seperti biasa.
Karena insiden yang terjadi, staf langsung turun tangan.
Mereka menarik kabel dengan tangan.
Dengan cara manual, mereka menyelamatkan pengunjung itu ke tempat yang aman.
Untungnya, si turis tak apa-apa.
Tak ada cidera yang terjadi.
Kondisi psikologis sang turis pun dinyatakan stabil.
Setelah insiden tersebut, tempat hiburan itu menutup sementara permainan bungee jumping.
Mereka akan membuka kembali wahana tersebut sampai cuaca kembali membaik.
Baca juga: Viral Bar di Jepang Tawarkan Layanan Tamparan sebelum Makan, Banyak Diminati Namun Dikecam
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.