TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah bar izakaya di Jepang mendapat kecaman karena menawarkan layanan yang agak kontroversial kepada pelanggannya.

Bagaimana tidak, bar itu punya layanan menampar wajah pelanggan sebelum makanan disajikan.

Melansir Oddity Central, Selasa (5/12/2023), izakaya Shachihoko-ya di Nagoya menyajikan makanan ringannya dengan tamparan hangat yang disampaikan oleh staf wanita.

Layanan aneh ini dikatakan telah sukses menarik semakin banyak pelanggan yang ingin mencoba pengalaman menyakitkan tersebut.

Baca juga: Pelayan Robot di Restoran China Mendadak Viral, Lebih Nyata dari yang Terlihat

Pada awalnya, tamparan wajah dilakukan hanya oleh satu anggota staf bar berdasarkan permintaan.

Namun seiring dengan meningkatnya permintaan, manajemen mempekerjakan beberapa staf wanita yang bersedia memberikan tamparan.

Bahkan bar mulai mengenakan biaya sebesar Rp 10 ribu per tamparan.

Bar juga pernah memepersilahkan para pelanggan untuk memilih staf yang ingin menamparnya.

Layanan tersebut ditawarkan dengan tarif Rp 52 ribu, seperti dilansir dari laman Liberty Times Net.

Baca juga: Viral Petugas Kebersihan Nyamar Jadi Dokter Gigi, Bikin Seorang Pasien Menderita Sebulan Penuh

Meski cukup aneh, layanan tamparan populer di kalangan pria dan wanita Jepang, serta turis asing yang penasaran.

"Semakin keras staf wanita menampar mereka, semakin bersemangat pula pengunjungnya," tulis Liberty Times Net.

"Bukan saja pengunjungnya tidak marah, tapi mereka juga tampak merasa lebih santai setelah dipukul. Mereka bahkan akan berterima kasih kepada anggota staf yang memukul mereka," terang publikasi tersebut.

Tamparan yang dilakukan oleh karyawan wanita di Shachihoko-ya bukanlah lelucon.

Beberapa wanita benar-benar sepenuh hati dalam melakukan tamparan dan para pengunjung menyukainya.

Baca juga: Viral Uniknya Pesta Pernikahan di Tegal, Bagikan Suvenir Berupa Bibit Tanaman

Namun pada titik tertentu, Shachihoko-ya memutuskan untuk menghentikan layanan utamanya dan fokus pada layanan standar izakaya.

Bulan lalu, mereka mengeluarkan pengumuman di X, mendesak masyarakat untuk tidak datang dengan harapan akan ditampar.

"Shachihoko-ya saat ini tidak memberikan tamparan. Kami mengapresiasi perhatian yang diterima hari ini, namun kami tidak dapat mengakomodasi kunjungan dengan tujuan menerima tamparan," tulis pengumuman bar.

"Kami tidak menyangka video lama akan menjadi viral seperti ini, jadi harap dipahami sebelum datang," imbuhnya.

Tidak jelas kapan bar izakaya itu menghentikan layanan yang kontroversial.

Namun jelas hal ini masih menarik banyak perhatian.

Jepang sendiri dikenal memiliki banyak hal unik yang menarik untuk dibahas.

Berikut sederet fakta unik Jepang yang dirangkum dari Rough Guides.

Baca juga: Video Viral Semburan Lumpur Disertai Gas di Demak, Mirip Awal Mula Insiden Lumpur Lapindo

1. Jepang memiliki populasi terbesar ke-11 di dunia

Diperkirakan 126 juta orang tinggal di Jepang.

Sejak 2011, populasi Jepang telah menurun secara nyata sebagian besar karena tingkat kelahiran yang rendah.

Beberapa mengatakan itu karena perawatan anak yang mahal dan sulitnya menemukan pekerjaan dengan gaji yang baik.

2. Orang Jepang hidup lebih lama

Angka harapan hidup di Jepang yaitu 84 tahun.

Angka tersebut kedua setelah Hong Kong dan tiga tahun lebih tinggi daripada di Inggris.

3. Dalam budaya Jepang, melepas sepatu adalah hal yang sopan

Pintu masuk rumah Jepang disebut sinyal genkan yang lantainya ditinggikan.

Tamu yang akan masuk pun harus melepas sepatu.

Area bawah menunjukkan di mana tamu harus melepas sepatu dan area atas yang ditinggikan, seringkali dengan jenis lantai yang berbeda, dianggap sebagai ruang tamu dalam ruangan.

4. Saat makan di Jepang, menyeruput mi bukanlah hal yang tidak sopan

Menyeruput dengan keras di Jepang dianggap sebagai bukti bahwa menikmati makanan.

Dikatakan juga untuk menambah rasa pada mi.

Untuk itu, sangat umum ditemukan orang Jepang makan ramen dengan menyeruputnya cukup keras.

5. Di Jepang ada 1 mesin penjual otomatis untuk setiap 24 orang

Dengan 5 juta mesin penjual otomatis, Jepang memiliki kepadatan tertinggi di dunia.

Baterai, ramen, sake, payung, sampai bunga pun dapat dibeli melalui mesin penjual otomatis.

Baca juga: Viral Pendaki Gunung Marapi Sumbar Terjebak Erupsi, Tubuh Dipenuhi Abu hingga Alami Patah Tulang

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.