TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita asal Amerika Serikat baru-baru ini menggugat jaringan hotel mewah Ritz-Carlton.

Gugatan wanita itu mengklaim sebotol air minum yang diberikan salah satu karyawan hotel telah terkontaminasi sperma.

Jane dan suaminya, John Doe, mengunjungi Hotel Ritz-Carlton di Half Moon Bay, California pada November 2022 lalu.

Kenyamanan menginap selama 4 malam mereka berubah menjadi mimpi buruk ketika suatu malam Jane meminta beberapa botol air minum.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Wanita Ngaku Mahasiswi Lagi Charity dan Minta Sumbangan di Stasiun Bandung

Setelah diantar oleh salah satu staf hotel, Jane meletakkan salah satu botol di meja samping tempat tidurnya.

Ia kemudian tertidur tanpa minum dari botol itu, seperti dikutip dari laman Oddity Central, Kamis (2/11/2023).

Malamnya, dia bangun, meneguk air, dan segera menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

"Dia membukanya, mengambil minuman, dan segera mengetahui bahwa ada sesuatu yang salah dengan cairan yang baru saja dia telan," kata pengacara Jane.

Baca juga: Viral Video Pria Iseng Masuk ke Traffic Cone saat Hujan, Berakhir Terjebak dan Tak Bisa Keluar

"Jane merasa malu, takut, dan terhina, namun menceritakan kecurigaannya kepada suaminya, yang kemudian meminta perwakilan keamanan dan manajemen hotel untuk memanggil polisi," tambahnya.

Pasangan tersebut mengatakan kepada polisi bahwa botol air yang dikirimkan kepada mereka oleh staf hotel mewah berisi 'air yang terkontaminasi sperma'.

Petugas tidak punya pilihan selain mengambil sampel untuk dianalisis.

Yang cukup mengejutkan, hasil tes menunjukkan bahwa air minum itu memang terkontaminasi sperma manusia.

"The Ritz-Carlton kemudian mengirimkan botol air tersebut ke laboratorium untuk dianalisis, dan pengujian mengonfirmasi bahwa air tersebut mengandung sperma," demikian bunyi gugatan yang diajukan pada 12 Oktober.

Baca juga: Viral Petugas Damkar Selamatkan Anjing yang Terjebak di Pipa Sempit, Lalu Tagih Pemilik Rp 160 juta

Melansir Business Insider, Hotel Ritz-Carlton tidak memberikan botol air atau salinan hasil tes kepada penegak hukum untuk dianalisis.

Pihak hotel juga tidak mengungkapkan identitas karyawan hotel yang bertugas hari itu, sehingga latar belakang dan catatan kriminal karyawan tersebut tak dapat diteliti.

Baca juga: Viral Seorang Pria Gasak 53 Unit iPhone di Hari Pertamanya Kerja Sebagai Manajer Toko Elektronik

Pasangan tersebut sekarang menggugat jaringan hotel karena memaafkan perilaku karyawannya.

Jane dan John Doe menggugatnya atas pelecehan seksual, penderitaan emosional yang disengaja, kelalaian, dan hilangnya konsorsium.

Mereka juga mengklaim bahwa tindakannya, menyebabkan dia mengalami gejala seperti "kesedihan, kegugupan, kegelisahan, kekhawatiran, keterkejutan, penghinaan dan rasa malu."

Bayangkan saja memesan penginapan salah satu hotel paling mengesankan di dunia dan terlibat dalam tuntutan hukum yang aneh.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Pria Nampak Berjalan di Tengah Laut Menuju Perahunya, Begini Penjelasan Ahli

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.