TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa di Inggris rela membayar Rp 16 juta untuk menyewa detektif hewan.
Ya, detektif hewan yang disewa ditugaskan untuk menemukan kucingnya yang hilang.
Katie Carr, seorang mahasiswa berusia 24 tahun di Universitas York, kehilangan kucingnya yang bernama Winston.
Winston yang berusia 1 tahun hilang setelah melompat keluar jendela rumah Carr di Manchester.
Baca juga: Lebih Berisik dari Televisi, Seekor Kucing Pecahkan Rekor untuk Suara Dengkuran Terkeras di Dunia
"Setelah minggu pertama, kami benar-benar mulai kehilangan harapan dan berpikir bahwa kami mungkin tidak akan bertemu dengannya lagi," kata Carr, seperti dikutip dari laman nypost.com, Rabu (1/11/2023).
"Kami mengira sesuatu yang buruk mungkin terjadi padanya," imbuhnya.
Carr telah meninggalkan mainan dan makanan, serta barang-barang yang berbau harum untuk Winston, dengan harapan bisa memancingnya pulang.
Carr juga dengan cepat merekrut detektif hewan untuk mencari Winston kesayangannya.
Sayangnya, setelah 72 jam tanpa hasil, pencarian Winson dibatalkan.
Baca juga: 20 Fakta Unik Kucing, Dewa Keberuntungan Mesir Kuno dan Otaknya Mirip dengan Manusia
"Saya merasa sangat tidak berdaya," ungkap Carr.
Pencarian berlanjut selama 40 hari ketika Carr memasang poster, mencari di jalan-jalan dan menyebarkan pesan SOS di media sosial.
Namun dalam sebuah "keajaiban" pada tanggal 15 Oktober, Winston ditemukan.
Winstonkemudian diidentifikasi dengan microchip, 12 mil jauhnya di dalam taman milik penduduk Bolton.
Namun kondisi Winston sangat memprihatinkan, karena ia kehilangan penglihatan dan kemampuan mendengar.
"Pada dasarnya, dia kelaparan sehingga tubuhnya memecah semua lemaknya, melepaskan racun ke dalam darahnya dan meracuni otaknya," tutur Carr.
Baca juga: Bukan Bangunan Bersejarah, Kucing Jadi Objek Wisata Populer di Polandia, Dapat Ulasan Bintang 5
Baca tanpa iklan