TRIBUNTRAVEL.COM - Viral belasan septic tank dibangun tepat di jalan raya.
Septic tank ini dibangun di tengah jalan area perkampungan Ciawi, Bogor.
Baca juga: Shopee Dorong UMKM Kuasai Pasar Ekspor, Ini Kisah Perjalanan Pengusaha Sepatu Asal Bogor
Baca juga: 5 Tempat Sarapan Enak di Bogor Favorit Wisatawan, Spesial Doclang
Anggaran pembangunan septic tank tak tanggung-tanggung, mencapai Rp 500 juta.
Ketua RW 4 Kampung Kambangan menjelaskan alasan mengapa belasan septic tank itu dibangun tepat di tengah jalan.
Baca juga: Viral Pengantin Wanita di Bogor Hilang, Pamit Beli Es, Suami Curiga Sudah Direncanakan
Baca juga: Habiskan Biaya Rp 200 Juta, Toilet SMP di Bogor Berisi 1 WC Duduk dan 3 Urinoir
Lantas, apa alasannya?
Ada yang unik di tengah jalan perkampungan di Kampung Kambangan 1 RT 2/4, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Terlihat di jalanan tersebut terdapat belasan septic tank.
Ketua RW 4 Kampung Kambangan, Anang menjelaskan dibangunnya septic tank tersebut atas dasar banyaknya keluhan masyarakat sekitar tentang Instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
"Jadi septic tank ini karena adanya keluhan masyarakat tentang IPAL, kenapa dibangunnya di tengah jalan itu karena tidak adanya lahan kosong di sini," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Selasa (10/10/2023).
Menurutnya pembangunan tersebut sudah dilakukan musyawarah dan sudah disetujui oleh masyarakat setempat.
"Ya emang ada di tengah-tengah jalan ya, tapi kita sudah musyawarah dulu dengan masyarakat dan masyarakat hasilnya di gapapa disitu," ungkapnya.
Di sisi lain pembangunan septic tank di tengah-tengah jalan itu menurutnya memakan anggaran hingga 500 juta, dengan jumlah lubang lebih dari 10 lubang.
"Lubangnya ada sekitar 15, dengan diamater sekitar 3 meteran," katanya.
Dengan adanya pembangunan Septic Tank di tengah-tengah jalan itu, masyarakat yang melintasi Jalan Kambangan harus melewati jalan alternatif lain karena adanya pembangunan Septic Tank.
"Pembangunan ditargetkan sekitar 3 bulan, jadi masyarakat yang lewat sini harus muter dulu karena jalannya ditutup. Kan ada pembangunan Septic Tank," tandasnya.
Baca juga: Viral Kisah Seseorang Parkir di Stasiun Bogor 2 Tahun, Setelah Dihitung Tarifnya Rp 11 Juta
Kasus Lainnya - Terpaku Lihat Game di HP saat Jalan, Warga Probolinggo Tewas Terpeleset ke Septic Tank
Innalillahi, nahas nasib Hafidz Effendy (37).
Hafidz, warga Kabupaten Probolinggo tewas dengan tragis.
Warga Desa Kedungdalem, Kecamatan Dringu, Probolinggo ini tewas karena terlalu asyik lihat game di HP.
Nyawanya tak tertolong karena terperosok ke dalam lubang septic tank pada Minggu, (24/9/2023) pagi.
Tubuh korban ditemukan beberapa saat kemudian oleh warga setempat.
Tidak ada penutup pada lubang septik tank yang jaraknya hanya 15 meter dari rumah korban.
Kemungkinan septic tank itu masih dalam tahap pembangunan.
Kapolsek Dringu, Iptu Anshori membenarkan insiden nahas ini. Jasad korban ditemukan warga di dasar lubang sedalam 3 meter, Minggu (24/9/2023) pukul 06.30 WIB.
Posisi tubuh korban tersungkur serta mengenakan pakaian lengkap. "Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Anshori.
Anshori menceritakan kronologi tewasnya korban di dalam septic tank. Mulanya korban pulang ke rumah usai bekerja di salah satu pabrik di wilayah Kabupaten Probolinggo, Sabtu (23/9/2023) pukul 00.00 WIB.
Saat itu korban tidak langsung masuk ke kamar untuk beristirahat. Ia justru kembali keluar rumah sembari menggenggam ponsel. "Seorang tetangga sempat melihat korban bermain ponsel di samping rumahnya sekitar pukul 00.30," terang Anshori.
Tak lama kemudian, korban diduga berjalan menuju toilet untuk mandi. Lokasi kamar mandi bersebelahan dengan septic tank. "Diduga saat berjalan ke kamar mandi, korban fokus melihat layar ponsel," ungkapnya.
Karena tidak memperhatikan jalan ditambah minimnya lampu penerangan, korban akhirnya terperosok ke dalam septic tank. Kepala korban terbentur dasar septic tank hingga meninggal dunia.
Saat kejadian, tidak ada seorang pun yang mengetahui. Lalu pada pukul 06.00, keluarga korban terjaga dan bingung. Mereka melihat motor korban terparkir di dalam rumah. Namun Hafidz tak diketahui keberadaannya.
Kemudian keluarga dibantu tetangga bersama-sama mencari korban. Setengah jam berselang, korban ditemukan meninggal di dalam septic tank. "Ponsel ditemukan berada di dekat korban. Berdasarkan pelacakan lewat histori ponsel, sebelum ditemukan meninggal korban bermain game. Korban menderita luka di kepala," paparnya.
Pihak Polsek Dringu telah melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi. Dari keterangan saksi, korban tak memiliki masalah dengan kerabat maupun tetangga. Korban dikenal baik dan mudah bergaul.
Sementara jasad korban dievakuasi ke Kamar Jenazah Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. "Kesimpulan sementara, korban meninggal akibat terjatuh ke dalam septic tank. Selebihnya, kami masih mengembangkan penyelidikan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul POTRET Belasan Septic Tank Dibuat di Tengah Jalan di Ciawi Bogor, Telan Rp 500 Juta, Ini Alasannya