TRIBUNTRAVEL.COM - Edward Christopher Sheeran atau akrab dikenal dengan Ed Sheeran belakangan ini mengejutkan publik atas pernyataannya.
Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Inggris ini mengaku telah mengambil tindakan besar dalam hidupnya untuk mempersiapkan kematian - yang tak pernah tahu kapan datangnya.
Ed Sheeran mengatakan, bahwa dirinya telah menyiapkan tempat pemakaman atau kuburan untuk dirinya sendiri di rumahnya.
Baca juga: Fakta Unik Sad Hill Cemetery, Pemakaman Berisi 5.000 Kuburan tanpa Mayat
Dalam wawancaranya dengan GQ, pelantun 'Shape of You' itu mengungkapkan bahwa ia telah membangun tempat pemakaman untuk dirinya sendiri di atas tanah miliknya di Framlingham, Inggris.
Ed Sheeran menjelaskan bahwa dia sebelumnya pernah membangun sebuah kapel di atas propertinya.
Kemudian tindakannya itu diprotes oleh tetangganya - yang dia gambarkan sebagai tempat retret pribadi untuk kontemplasi dan doa.
Baca juga: Viral Seorang Pria Gelar Makan Malam Mewah di Kuburan, Habiskan Biaya Rp 100 Jutaan
Setelah melihat betapa indahnya bangunan yang telah selesai, penyanyi berusia 32 tahun tersebut memutuskan ingin dimakamkan di sana.
Ed Sheeran menambahkan bahwa dia menginginkan kuburan pribadi di mana istri dan anak-anaknya bisa pergi menjenguk dan mengingatnya ketika dia meninggal.
Pelantun 'Perfect' itu menikah dengan teman masa kecilnya, Cherry Seaborn pada tahun 2019.
Pasangan ini memiliki dua anak bersama Lyra Antarctica yang berusia tiga tahun dan Jupiter yang berusia satu tahun.
Desas-desus tentang situs pemakaman pribadi mulai beredar tahun lalu, lapor Unilad.
Baca juga: Emak-emak Maling Bunga dari Kuburan Anak Kecil, Berujung Dihukum Penjara
"Saya tidak akan mengatakan itu adalah ruang bawah tanah," kata pria berusia 32 tahun itu kepada GQ.
Ia menjelaskan bahwa jika kematian menghampirinya kapan saja, dirinya sudah sangat siap untuk dimakamkan di sana.
"Itu adalah lubang yang digali di dalam tanah dan diberi sedikit batu di atasnya, jadi kapan pun hari itu tiba dan aku meninggal, aku harus masuk ke sana."
Dia menambahkan: "Orang-orang berpikir ini sangat aneh dan mengerikan, tapi ada teman-teman saya yang meninggal tanpa kemauan, dan tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan."
Baca juga: Viral di Medsos, Bapak-bapak Gali Kuburan Sambil Nonton Final SEA Games Indonesia vs Thailand
Pada bulan Maret tahun ini, Ed Sheeran mengungkapkan bahwa Cherry telah didiagnosis menderita tumor saat mengandung putri kedua mereka.
Pasangan ini berbicara secara mendalam tentang cobaan tersebut dalam serial dokumenter Disney+ Ed Sheeran: The Sum Of It All, yang dirilis di platform tersebut pada bulan Mei.
Saat berbicara dengan People, Ed Sheeran menggambarkan diagnosis kanker Cherry sebagai suatu penyakit yang mengerikan.
Sementara itu, Cherry menjelaskan bahwa hal itu mengubah pendapatnya tentang keikutsertaan dalam film dokumenter tersebut.
Ed Sheeran mengaku bahwa hal tersebut membuat dirinya sering merenungkan tentang kematian.
Bahkan ia juga berpikir ketika kematian menghampirinya, pasti akan banyak orang yang bertanya-tanya tentang apa yang telah ia tinggalkan.
"Hal ini membuat saya merenungkan kematian kita secara besar-besaran," katanya.
Baca juga: 6 Bandara Paling Berhantu di Dunia, Bandara Suvarnabhumi Bangkok Dibangun di Atas Kuburan Tua
"Saya tidak akan pernah setuju untuk melakukan hal seperti ini tetapi hal ini membuat saya berpikir, 'Oh, jika saya mati, apa persepsi orang terhadap saya? Apa yang kamu tinggalkan?'"
Diagnosis Cherry terjadi sekitar waktu yang sama ketika sahabat Ed Sheeran, Jamal Edwards, meninggal dunia.
Eksekutif musik Inggris dan pendiri SBTV meninggal karena serangan jantung mendadak pada Februari tahun lalu.
Dia baru berusia 31 tahun saat itu.
Dalam film dokumenter tersebut, Ed berkata: "Serangkaian peristiwa mengubah hidup saya, kesehatan mental saya, dan pada akhirnya cara saya memandang musik dan seni."
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral