TRIBUNTRAVEL.COM - Boy band selama ini identik dengan anggotanya yang berusia muda.
Namun, beda halnya dengan sebuah boy band yang dibentuk di Jepang.
Boy band tersebut bernama G-Pop, plesetan dari kata Jepang 'Ojii-san' yang berarti 'orang tua'.
Alih-alih para pemuda, anggota G-Pop justru lansia berusia antara 65-87 tahun.
Baca juga: Viral Tren Pernikahan Terpisah di Jepang, Hidup Harmonis Meski Tak Serumah Selama Bertahun-tahun
Mengutip laman Oddity Central, Senin (2/10/2023), G-Pop memang bukanlah boy band biasa.
Kebanyakan boy band ditujukan untuk remaha, sehingga resep sukses umumnya ialah menemukan pria muda yang tampan dan berbakat.
Sementara G-pop memilih jalannya sendiri, yakni menargetkan populasi lansia di Japeang.
Oleh karena itu para anggota G-Pop berusia antara 60-an hingga 80-an.
Grup musik yang berbasis di Prefektur Kochi ini memulai debut profesionalnya tujuh tahun lalu.
Baca juga: Viral Pilot Mengaku Pakai Kokain dari Wanita Telanjang saat Pesta, Kini Berakhir Dipecat
Sejak saat itu, mereka memberikan dampak positif pada populasi penuaan yang pesat di negara tersebut.
Jepang sendiri dikenal memiliki populasi yang semakin menua dengan cepat.
Jadi, tak heran jika negara tersebut memiliki boy band beranggotakan lansia.
Universal Studios Jepang dilaporkan menandatangani kontrak dengan G-Pop segera setelah grup tersebut debut.
Dua single G-Pop paling sukses, 'Hore to Old Age' dan 'I Was Young', mendapat ratusan ribu penayangan di YouTube saja dan menarik banyak perhatian media.
Baca juga: Video Viral, Wanita Bongkar Sofa Rp 6 Juta yang Dibelinya, Kaget saat Lihat Bagian Dalamnya
Sayangnya, saat mereka hendak naik daun, pandemi Covid-19 melanda dan kelima anggota lansia tersebut tidak punya pilihan selain hiatus.
Baca tanpa iklan