Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Motor Disita, Driver Online Tetap Antarkan Pesanan dengan Jalan Kaki, Videonya Viral

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banyak juga netizen yang memberikan kritik kepada petugas JPJ arena tega menyita motor milik driver itu.

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral driver online yang tetap mengantarkan makanan ke pelanggan meski motornya disita.

Kurir viral tersebut mengantarkan makanan ke pelanggan dengan jalan kaki.

Baca juga: Viral Bule Lakukan Hal Tak Senonoh di Pekarangan Rumah Orang, Terekam CCTV & Kini Diburu Polisi

Viral kisah driver online tetap antarkan makanan ke pelanggan dengan jalan kaki karena motornya disita. (Twitter/najmi_solehin)

Baca juga: Viral Sepasang Suami Istri Nekat Bercinta di Toilet Pesawat, Terancam Hukuman Penjara dan Denda

Diketahui kendaraan yang dipakai kurir itu disita petugas.

Segera video driver makanan online yang berjalan mengantarkan makanan ke pelanggan menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Viral Turis Bertemu Pengemudi Mencurigakan di Bangkok: Jendela Gelap dan Panggilan Misterius

Baca juga: Viral Mahasiswa Ditemukan tanpa Busana Dekat Bandara Bali, Diduga Kalah Main Judi Online

Peristiwa itu terjadi di Negeri Sembilan, Malaysia.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak seorang kurir makanan berjalan terus meninggalkan motornya.

Kurir itu berjalan pergi sambil menggendong tas kotak berisi makanan pelanggan yang harus ia antar.

Sedangkan sepeda motornya disita oleh Dinas Perhubungan Jalan (JPJ)karena pajak kendaraan mati.

Dilansir dari Pandulaju.com, video itu mendapat banyak simpati dari para netizen.

 Banyak juga netizen yang memberikan kritik kapada petugas JPJ arena tega menyita motor milik driver itu.

Namun setelah ditelusuri, ternyata pajak kendaraan driver tersebut sudah mati selama 7 bulan. Tepatnya pada Februari 2023 lalu.

Sehingga pihak JPJ tidak bisa memberikan toleransi lagi.

Sedangkan driver bernama Muhammad Share Shah (26) itu juga telah bersedia mendapat taling.

“Karena Mengendarai Sepeda Motor yang Pajak Jalannya (Pajak Jalan atau Surat Izin Kendaraan Bermotor, LKM) sudah habis masa berlakunya sejak Februari tahun ini (sudah tujuh bulan) !).

Bahkan, ia juga mengemudi tanpa asuransi kendaraan yang jelas bukan hanya merupakan pelanggaran hukum, tapi juga membahayakan dirinya dan pengguna jalan lainnya.,” dilansir dari Pandulaju.com.

Insiden itu sendiri terjadi pada 12 September 2023 lalu.

Shahrul ini akan didakwa di Makamah Majistret Seremban pada 19 Desember 2023 atas kesalahan berkendara sepeda motor.

Dirinya pun bisa mendapatkan remblai sepeda motornya setelah semua berkas ia lengkapi.

Baca juga: Viral Video Penumpang Ogah Pakai Helm Gegara Rambut Basah, Nyaris Tak Bayar Ongkos Ojol

PILU Pensiunan PNS Jadi Driver Taksi Online Malah Tewas di Tangan Perampok, Dibunuh di Deliserdang

NASIB pilu pensiunan PNS jadi driver taksi online malah tewas di tangan perampok, dibunuh di Deliserdang, mobil raib.

Seorang pensiunan PNS bernama Ramli Lumbangaol (60) menjadi driver taksi online tapi malah menjadi korban perampokan.

Ia ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Telaga Dingin, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Senin (9/4/2023) kemarin.

Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha membeberkan kronologi perampokan dan pembunuhan terhadap Ramli Lumbangaol (60).

Menurut Candra, kasus perampokan dan pembunuhan ini berawal saat korbannya yang merupakan pensiunan PNS mendapatkan order penjemputan penumpang di lokasi kejadian.

Lalu, korban memacu kendaraannya jenis Daihatsu Xenia BK 1392 RW menuju ke lokasi.

Sampai di lokasi, korban yang merupakan warga Dusun Pamah Sumilir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat itu bertemu dengan tersangka Caesar Veron Manurung (20).

Pelaku kemudian masuk ke dalam mobil, dan duduk di bangku belakang.

Saat berada di dalam mobil, pelaku yang merupakan warga Jalan Karya, Gang Adil Baru, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan ini lantas minta diantarkan ke kawasan Sei Mencirim, Kabupaten Deliserdang.

Begitu mobil melaju beberapa meter, tersangka yang sudah menyiapkan pisau lalu menghujamkan senjatanya ke arah dada korban sebanyak lima kali.

Korban yang sudah berusia lanjut kemudian tak bisa melakukan perlawanan.

Dalam kondisi sekarat, korban kemudian dibuang pelaku di Jalan Telaga Dingin tersebut.

Korban sempat berteriak meminta pertolongan warga.

Karena korban masih bernapas, pelaku yang ketakuran kemudian melarikan diri ke arah Kota Binjai.

Sampai di jalan lintas Medan-Binjai, pelaku yang panik lalu kemudian menabrak sejumlah kendaraan.

Polisi yang menerima laporan itu kemudian datang ke lokasi.

Dibantu warga, polisi kemudian membawa pelaku ke Polsubsektor Diski Polsek Sunggal. 

"Dari hasil interogasi awal, pelaku ini mengaku memang sudah merencanakan perampokan itu," kata Candra.

Ia mengatakan, saat ini pelaku masih dimintai keterangannya di Polsek Sunggal.

Belum dapat dipastikan, apakah tersangka ini pengguna narkoba atau bukan.

Polisi juga masih mendalami lebih lanjut, apakah tersangka merupakan sindikat perampok driver taksi online atau bukan.

Sebab, baru-baru ini, terjadi aksi serupa di kawasan Helvetia.

(TribunJateng.com/Like Adelia).

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul KISAH Driver Online Tetap Antarkan Makanan Pesanan Pelanggan dengan Jalan Kaki Karena Motor Disita