Manila juga memiliki distrik yang ramai seperti Binondo, Chinatown tertua di dunia, dan Quiapo yang memiliki beragam budaya, rumah bagi Minor Basilica of the Black Nazarene yang ikonik.

Dari menjelajahi situs bersejarah hingga menikmati masakan tradisional, Manila menawarkan perjalanan mempesona menuju jiwa Filipina.

7. Magelang, Indonesia

Kota menawan ini, didirikan pada tahun 907 M, adalah rumah bagi beberapa landmark terkenal yang membawa pengunjung ke jantung warisan budaya Indonesia.

Candi Borobudur yang megah, termasuk dalam situs Warisan Dunia UNESCO, menjadi daya tarik yang wajib dikunjungi. Kuil Buddha kuno ini dihiasi dengan ukiran rumit dan menawarkan pemandangan pedesaan sekitarnya yang menakjubkan.

Manjakan diri dengan kuliner lokal yang semarak, dan jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan tari tradisional Jawa.

Dengan situs bersejarah yang menawan dan pengalaman budaya yang mendalam, Magelang adalah tujuan sempurna untuk menyelami kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.

8. Bandar Seri Begawan, Brunei

Dengan warisan budayanya yang kaya selama lebih dari seribu tahun dan tradisi yang terpelihara dengan baik, kota kuno ini memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada para penggemar sejarah dan budaya.

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddien yang megah, dengan kubah emasnya yang berkilauan dan arsitektur yang memukau, merupakan pemandangan yang patut untuk dilihat.

Museum Royal Regalia memamerkan artefak kerajaan Brunei, sedangkan Museum Brunei menyoroti kekayaan sejarah dan budaya negara tersebut.

Menjelajahi Kampong Ayer, desa air terbesar di dunia, memberikan kesempatan untuk menyaksikan gaya hidup tradisional penduduk setempat.

Selain itu, kunjungan belum lengkap tanpa mencicipi masakan Brunei yang lezat.

Bandar Seri Begawan benar-benar membenamkan wisatawan dalam warisan menawan dan permadani budaya Brunei.

9. Butuan, Filipina

Kota kuno ini adalah tujuan luar biasa bagi wisatawan yang ingin mengelilingi diri mereka dengan sejarah dan budaya.

Museum Regional Butuan menyimpan banyak artefak peradaban Butuan kuno, termasuk perhiasan emas, keramik, dan perahu kuno.

Museum Kuil Balangay menyimpan replika perahu kayu tertua di Asia Tenggara dan merupakan landmark yang wajib dikunjungi.

Kota ini juga terkenal dengan Reruntuhan Gereja Banza, sebuah gereja batu kuno yang sejarahnya berasal dari zaman kolonial Spanyol.

Dengan situs kuno, museum, dan artefaknya, kunjungan ke Butuan adalah perjalanan melintasi waktu dan pengalaman budaya sejati bagi para penggemar sejarah.

10. Yangoon, Myanmar

Didirikan pada tahun 1043 M, daya tarik utama Yangon adalah Pagoda Shwedagon yang ikonik, sebuah bangunan emas megah yang berdiri sebagai jantung spiritual bangsa.

Kota ini juga dipenuhi dengan bangunan-bangunan era kolonial, termasuk Balai Kota Yangon yang megah dan Strand Hotel yang megah, memberikan gambaran sekilas tentang masa lalu kolonialnya.

Pasar Bogyoke Aung San wajib dikunjungi bagi mereka yang tertarik dengan seni tradisional, kerajinan, dan permata.

Jalanan di Yangon dipenuhi dengan pasar yang ramai, pedagang kaki lima, dan lingkungan yang beragam seperti Chinatown, tempat pengunjung dapat menikmati kuliner kota yang nikmat.

Dengan bangunan bersejarah dan beragam pengalaman budayanya, Yangon adalah destinasi sempurna bagi wisatawan yang ingin mendalami tradisi dan warisan negara cantik ini.

Ambar/TribunTravel