TRIBUNTRAVEL.COM - Terjadi kebakaran di lereng Gunung Andong Magelang, Jawa Tengah pada Kamis (10/8/2023) siang.
Kebakaran di semak-semak dan pepohonan Gunung Andong semakin meluas hingga Kamis malam.
Kobaran api semakin meluas hingga pukul 19.26 WIB, dikarenakan faktor angin yang membuat kobarannya memanjang.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Wasono, ada tiga titik api dengan skala ringan sampai sedang yang membakar hutan di kawasan itu.
Baca juga: Cuma 3 Bulan, Dua Pendaki Pecahkan Rekor Mendaki 14 Gunung Tertinggi di Bumi
Tapi kabar baiknya, bagian puncak jalur pendakian Gunung Andong terlihat aman dan tak tersentuh kobaran api.
"Kalau lokasi tepatnya kami belum bisa memastikan. Namun, itu bagian puncaknya kalau jalur pendakian masih aman. Ini kami masih koordinasi dengan dinas kehutanan agar yang mendaki tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran hutan," ucap Edi.
Sementara itu, asal mula munculnya api masih belum dapat dipastikan.
"Sampai saat ini, kami belum dapat memastikan penyebab pasti dari kebakaran yang melanda Gunung Andong tersebut. Sejumlah petugas masih bersiaga di sekitar lokasi kejadian. Dari BPBD menurunkan 6 personel dibantu warga dan juga relawan. Kami juga siapkan tangki air apabila dibutuhkan. Untuk proses pendinginan dilakukan dengan cara digebyok," tambah Edi yang dikutip dari TribunJogja.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Gede-Pangrango Ditutup 6 Hari, Pendaki Tak Bisa Naik saat Hari Kemerdekaan
Jalur Pendakian Gunung Andong Ditutup Sementara
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kini jalur pendakian Gunung Andong ditutup sementara.
Meski jalur puncak Gunung Andong tak tersentuh kobaran api, tapi Edi mengungkapkan bahwa sebaiknya tak ada jadwal pendakian dalam waktu dekat ini.
Para pendaki yang masih ada di lokasi sebelumnya telah ditahan di basecamp Sawit.
Sehingga para pendaki hanya diizinkan ke puncak Gunung Andong ketika api benar-benar sudah dapat dikendalikan, lapor TribunJogja.
Baca juga: 23 Fakta Unik Tanzania, Negara Terpadat di Selatan Khatulistiwa, Rumah Bagi Gunung Kilimanjaro
"Untuk sementara kita tahan di basecamp semua. Kalau jalur lainnya aman, tidak terbakar," pungkasnya.
Informasi tersebut disampaikan juga oleh pengelola basecamp Sawit, Sutikno Aji, bahwa jalur pendakian Gunung Andong akan ditutup sementara hingga api benar-benar padam.
"Jalur pendakian sementara ini kami tutup sampai mandali (aman terkendali, red). Mudahan-mudahan besok sudah mandali semua," kata Sutikno.
Ia menambahkan, ada sebanyak 10 pendaki yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
"Ada sekitar 10 orang pendaki yang sudah kami evakuasi dari atas. Kondisinya aman semua," papar dia.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Kabupaten Bogor, Gunung Pancar yang Mudah Dijangkau
Imbas Kebakaran Hutan & Lahan, Dua Jalur Pendakian Gunung Rijani Ditutup Sementara
Selain Gunung Andong, Gunung Rinjani juga menutup dua jalur pendakian belum lama ini.
Tepat pada Jumat (4/8/2023) pagi, Gunung Rinjani dilaporkan mengalami kebarakan hutan dan lahan.
Kebakaran di Gunung Rinjani tersebut diketahui terjadi pada jalur pendakian Gunung Rinjani via Aik Berik.
Akibat insiden ini, kini dua jalur pendakian Gunung Rinjani ditutup untuk sementara.
Kabar terkait penutupan pendakian Gunung Rinjani disampaikan langsung oleh Balai Taman Nasional (BTN) Gunung Rinjani.
Melalui akun Instagram @btn_gn_rinjani pihaknya mengatakan bahwa penutupan pendakian dimulai pada 7 Agustus 2023.
Adapun jalur yang ditutup yakni Jalur pendakian Aik Berik yang berada di Desa Aik Berik, Kec. Batukliang Utara, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kemudian jalur pendakian yang satunya yakni jalur Tetebatu yang berlokasi di Desa Tetebatu, Kec. Sikur, Lombok Timur.
Baca juga: Viral Nenek 70 Tahun Berhasil Mendaki Gunung Slamet, Sudah Taklukan Belasan Gunung
BTN Gunung Rinjani mengatakan penutupan ini sifatnya hanya sementara waktu.
"Namun tidak ada batas waktu yang ditentukan hingga dinyatakan kondisi aman untuk aktivitas pendakian," tulis BTN Gunung Rinjani dalam Surat Keputusan Nomor: PG.1158/T.39/TU/KSA/8/2023.
Terkait kebakaran lahan tersebut, saat ini masih ada beberapa jalur pendakian Gunung Rinjani yang masih dibuka.
Jadi para pendaki yang ingin mendaki Gunung Rinjani dalam waktu dekat dapat melalui jalur-jalur tersebut.
Adapun jalur pendakian yang masih dibuka di antaranya ada jalur Sembalun, Senaru, dan Torean.
(TribunTravel.com/nrlintaniar)
Kumpulan artikel viral