TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata ke luar angkasa dengan Virgin Galactic kini tak lagi hanya angan-angan saja.
Virgin Galactic, perusahaan yang didirikan oleh miliuner Inggris Richard Branson, berhasil meluncurkan pesawat ke luar angkasa membawa wisatawan.
Dikutip dari CNN, Sabtu (1/7/2023), penerbangan komersial ke luar angkasa pertama dari Virgin Galactic itu berlangsung pada Kamis (29/7/2023).
Pesawat luar angkasa untuk wisata kali ini juga membawa misi studi bersama angkatan udara Italia.
Baca juga: Cerita Nicole Mann, Astronot Wanita AS Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa
Berbeda dengan wisata luar angkasa saingan Virgin Galactic, Blue Origin milik miliuner Jeff Bezos, yang lebih dulu menerbangkan selebriti dan konglomerat.
Dalam penerbangan pesawat luar angkasa Virgin Galactic tersebut, ada empat penumpang.
Keempatnya adalah 2 personel angkatan udara Italia Walter Villadei dan Angelo Landolfi, insinyur National Research Council Italia, dan Colin Bennett, seorang instruktur astronot yang terbang bersama Richard Branson pada sebuah misi tahun 2021.
Colin Bennett berperan menilai kenyamanan dan fungsi penerbangan, lalu menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan kualitas pesawat bertenaga roket Virgin Galactic yang bernama VSS Unity.
Ada sejumlah tahapan dari wisata ke luar angkasa ini.
Awalnya, penumpang naik VSS Unity di pelabuhan antariksa New Mexico, AS.
VSS Unity masih menempel dengan VMS Eve, kapal induk pengangkut pesawat wisata luar angkasa, yang bentuknya seperti 2 pesawat kembar.
VSS Unity dibawa VMS Eve terbang sampai ke ketinggian yang telah ditentukan.
Setelah itu, VSS Unity melepaskan diri dari VMS Eve untuk lanjut terbang ke luar angkasa dengan kekuatan roketnya.
Kendaraan ini menempuh jarak sekira 80 km di atas permukaan Bumi, ketinggian yang ditentukan oleh pemerintah AS sebagai ujung dari luar angkasa.
Pesawat mencapai tujuan dengan kecepatan supersonik, menghabiskan beberapa menit di luar angkasa, sebelum kembali lagi untuk mendarat di Bumi.
Baca juga: Putra Konglomerat ke Luar Angkasa Bareng Jeff Bezos, Jadi Astronot Termuda di Usia 18 Tahun
Baca tanpa iklan