TRIBUNTRAVEL.COM - Rumah Atsiri Indonesia merupakan tempat wisata di Tawangmangu yang cocok dikunjungi saat libur sekolah.

Seperti namanya, Rumah Atsiri memiliki taman aromatik yang akan diproses di rumah produksi minyak atsiri.

Pesan hotel di Tawangmangu buat liburan, klik di sini

Nantinya rumah produksi minyak atsiri akan menghasilkan berbagai produk.

Selain melihat taman dengan beragam tumbuhan aromatik, ada berbagai hal seru yang bisa dilakukan di Rumah Atsiri.

Pesan hotel di Solo buat staycation, klik di sini

LIHAT JUGA:

Cari tiket kereta api Jakarta-Solo, klik di sini

Berikut TribunTravel membagikan informasi lokasi, harga tiket masuk, jam buka, dan daya tarik Rumah Atsiri.

Cari tiket kereta api Solo-Jakarta, klik di sini

Lokasi Rumah Atsiri

Rumah Atsiri berlokasi di Jalan Watusambang, Plumbon, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Dari pusat kota Solo, Rumah Atsiri berjarak sekira 40 kilometer dan dapat ditempuh selama 1 jam berkendara.

Sementara jika datang dari pusat kota Karanganyar, jarak tempuhnya mencapai 23 kilometer.

Traveler dapat menjangkau Rumah Atsiri dari pusat kota Karanganyar selama 30 menit berkendara.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Tawangmangu Kampung Halaman Ganjar Pranowo, Rumah Atsiri hingga The Lawu Park

Harga tiket masuk Rumah Atsiri

Berdasarkan informasi dari akun Instagram @rumahatsiri, harga tiket masuk Rumah Atsiri yaitu Rp 50.000 per orang.

Nominal tersebut sebenarnya bukanlah tiket masuk, melainkan voucher yang dibeli di pintu masuk.

Voucher tersebut nantinya bisa dipakai untuk menikmati beragam aktivitas di Rumah Atsiri.

Saldo pada voucher nantinya bisa ditukarkan untuk berbagai hal, seperti:

• Tur Taman Aromatik dengan harga tiket Rp 25.000
• Museum Rumah Atsiri dengan harga tiket Rp 38.500
• Makan di restoran
• Membeli produk

Jam buka Rumah Atsiri

Bagi traveler yang ingin liburan ke Rumah Atsiri saat libur sekolah, ketahui dulu jam buka Rumah Atsiri.

Rumah Atsiri buka setiap hari mulai pukul 10.00-17.00 WIB.

Jam buka tersebut berlaku setiap hari, baik weekdays maupun weekend.

Daya tarik Rumah Atsiri

Rumah Atsiri dibuka pada tahun 2018 di sekitar pabrik Citronella Indonesia-Bulgaria yang dipulihkan mulai tahun 1963.

Meski dibuka tahun 2018, namun renovasi dan pengembangannya sudah dimulai sejak tahun 2015.

Kini, Rumah Atsiri menampung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan rekreasi, penelitian dan pengembangan minyak atsiri, serta kegiatan produksi.

Berdiri di atas lahan seluas 5 hektare, Rumah Atsiri memiliki beberapa taman aromatik.

Mulai dari Taman Marigold, Kebun Rosemary, Taman Aromatik, Rumah Atsiri Greenhouse, dan sebagainya.

Masing-masing taman ditanami tumbuhan aromatik yang dimanfaatkan untuk membuat beragam produk.

Traveler yang liburan ke Rumah Atsiri pun dapat melihat secara langsung taman aromatik tersebut.

Di beberapa titik nantinya akan ada pemandu yang menjelaskan tentang apapun yang ada di dalam taman tersebut.

Ada taman yang cukup populer di Rumah Atsiri yaitu Taman Marigold dan Kebun Rosemary.

Kedua taman tersebut berisikan bunga marigold dan rosemary yang kerap menjadi spot foto instagramable bagi para traveler.

Ada juga Taman Aromatik yang berisi sekira 120 tanaman penghasil minyak atsiri.

Selain melihat taman, ada berbagai aktivitas seru yang bisa dilakukan di Rumah Atsiri.

Traveler bisa mengikuti tur Museum Rumah Atsiri yang berdurasi sekira 45 menit dengan ditemani pemandu.

Baca juga: Sate Kambing Muda di Tawangmangu Cuma Rp 20 Ribu: Rasanya Enak, Empuk & Tidak Prengus

Selesai berkeliling, traveler bisa berbelanja berbagai produk yang dibuat dari minyak atsiri seperti parfum, sabun, shampo, hand sanitizer, dan sebagainya.

Minyak atsiri tersebut berasal dari tanaman aromatik yang tumbuh di Rumah Atsiri.

Sebelum pulang, jangan lupa untuk menyempatkan menyantap hidangan di resto.

Restoran Rumah Atsiri menyajikan masakan Indonesia dan internasional yang bahan-bahannya diambil dari kebun milik Rumah Atsiri.

Traveler bisa menyantap makanan lezat dengan pemandangan Taman Marigold yang cantik.

Di sisi lain, Rumah Atsiri yang berada di kawasan pegunungan juga memiliki udara yang sejuk.

(TribunTravel.com/SA)