TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang Tiktoker di Belgia memalsukan kematiannya sebelum muncul di pemakamannya sendiri dengan helikopter.
Aksi ini dilakukan untuk melihat siapa saja di keluarga besarnya yang akan muncul di pemakaman.
David Baerten, yang dikenal dengan akun TikTok @ragnar_le_fou, melakukan aksi tersebut dengan bantuan istri dan anak-anaknya.
Berbagai video pun turut mengunggah ulang aksi Baerten, termasuk sorotan peti mati dan tugu peringatan pada unggahan akun TikTok @el.tiktokeur2.
Baca juga: Video Viral TikToker Dikritik Gara-gara Pasang Tangki Berisi 11 Hiu di Ruang Tamu Rumahnya
Putri Baerten bahkan menyiapkan adegan itu dengan postingan bertuliskan, "Beristirahatlah dengan tenang, Ayah. Aku tidak akan pernah berhenti memikirkanmu."
"Mengapa hidup begitu tidak adil? Mengapa kamu? Kamu akan menjadi seorang kakek, dan kamu masih memiliki seluruh hidupmu di depanmu. Aku mencintaimu! Kami mencintaimu! Kami tidak akan pernah melupakanmu," tambahnya.
Melansir Insider, video yang beredar menunjukkan reaksi para pelayat ketika akhirnya melihat sebuah helikopter mendarat di lapangan terdekat.
Sesaat setelah mendarat, istri dan anak-anaknya berjalan mendekat dan langsung menyambut Baerten.
Para pelayat pun dibuat kaget dengan sosok Baerten yang keluar dari helikopter.
Baca juga: TikToker Hampir Dilarang Terbang Gara-gara Berpakaian Tak Sopan, Videonya Viral di Medsos
"Itu tidak mungkin," kata seorang pengunjung pemakaman yang tampak kebingungan.
Belakangan, rekaman video menunjukkan pelayat yang terisak-isak memeluk Baerten.
Baerten, yang memiliki 160.000 pengikut di TikTok, memang tidak asing dengan aksi yang mencolok.
Dalam video lain, Baerten merekam adegan saat memberi sebuah mobil hanya untuk merayakan pekerjaan baru adik perempuannya.
Baerten menjelaskan alasannya melakukan aksi pemakaman, mengatakan bahwa keluarganya telah berpisah dan dia ingin menyatukan mereka.
"Kita semua tumbuh terpisah. Saya merasa tidak dihargai. Itu sebabnya saya ingin memberi mereka pelajaran hidup, dan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda tidak boleh menunggu sampai seseorang meninggal untuk bertemu dengan mereka," ujar Baerten.
Baca juga: Viral Pramugari Sekaligus TikToker Terkenal Ungkap Rahasia Pengalaman Kerja di Pesawat Kelas Satu
Dalam video selanjutnya, dia mengatakan bahwa meskipun senang merasa dicintai pada hari 'pemakamannya', "saat kita masih hidup kita perlu mendengar hal-hal ini."
"Saya melakukan ini untuk memulai hidup saya lagi dengan Anda," tuturnya, berbicara kepada keluarga besarnya.
Beberapa warganet tergerak oleh upaya Baertens yang tidak biasa untuk menyatukan keluarganya.
Sementara arganet lain, yang mengaku benar-benar kehilangan orang yang dicintai, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap aksi tersebut.
"Kamu tidak bermain dengan kematian, aku kehilangan suamiku, dan sulit untuk hidup karena kehilangan seseorang yang kamu cintai. Aku terkejut," tulis seorang warganet berkomentar.
Warganet lain menambahkan, "Saya sedih mengetahui tentang apa yang disebut kematian ini, kehilangan ayah saya pada usia 18 tahun dan ibu saya pada usia 29 tahun, saya kesulitan menerima lelucon itu."
Baca juga: Viral TikToker Bagikan Tips Agar Kursi Sebelah di Pesawat Tetap Kosong, Seperti Apa?
TikToker Viral Usai Bagikan Perjalanan Panjangnya Menuju Kampus, Naik Perahu hingga Jalan Kaki
Kisah perjalanan panjang seorang TikToker menuju tempatnya kuliah viral di media sosial.
Bagaimana tidak, TikToker tersebut harus menempuh perjalanan hampir dua jam dari rumah ke kampus.
Ia bahkan harus menggunakan berbagai moda transportasi dalam perjalanannya.
Laurie, yang berusia 17 tahun, mengunggah kisah perjalanannya melalui akun TikTok-nya.
Ia memposting 25 slide untuk mencatat perjalanan panjangnya dari Millport di pesisir Skotlandia menuju kampus Kampus Paisley di West College Scotland.
Melansir Insider, perjalann Laurie dimulai dengan naik bus selama 15 menit ke pelabuhan kapal feri pukul 06.45 pagi.
Setelah itu, ia naik feri menuju daratan Skotlandia.
Setelah mencapai daratan, ia berjalan mendaki bukit terlebih dahulu untuk naik kereta selama 45 menit.
Setelah turun dari kereta, Laurie harus berjalan sekira 10 menit menuju kampus.
Laurie akhirnya sampai di kampusnya pada pukul 8.30 pagi, di mana dia hanya menghadiri satu kelas saja.
Dia kemudian melakukan seluruh perjalanan secara terbalik dan sampai di rumah pada pukul 14.50.
Di bagian komentar unggana TikTok-nya, mahasiswi ilmu sosial itu mengatakan dia menghabiskan Rp 288 ribu untuk transportasi umum setiap kali pergi kuliah.
Laurie juga mengatakan bahwa dia pergi ke kampus tiga kali seminggu, yang "lebih dari cukup".
Para pengikut Laurie di TikTok pun merasa kaget dengan perjalanan yang ia tempuh.
Beberapa komentator memujinya karena naik "semua moda transportasi" ke sekolah.
"10 JAM DAN HANYA 3 KELAS?!" tulis seorang berkomentar.
Yang lain menambahkan,"Berangkat kuliah? Ini adalah sebuah perjalanan."
Baca juga: Viral Aksi Heroik TikToker Selamatkan Nyawa Penumpang yang Kejang-kejang di Pesawat
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Baca tanpa iklan