TRIBUNTRAVEL.COM - Perjalanan ke suatu tempat menggunakan kereta api sudah biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, pada 10 Juni 2023 pemesanan tiket KA Jarak Jauh hanya bisa dilakukan h-45.

Nah, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah mengumumkan akan memperpanjang periode pemesanan tiket kereta api.

Nantinya, pemesanan tiket KA Jarak Jauh bisa dipesan mulai H-90 sebelum keberangkatan.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Eksekutif Solo-Wates 19 Juni, Naik KA Lodaya Mulai Rp 100 Ribu

Pemesanan tiket KA Jarak Jauh H-90 sebelum keberangkatan, akan berlaku pada 1 Juli 2023 mendatang.

"Sekarang, kalian bisa merencanakan perjalanan naik KA Jarak Jauh dengan lebih baik, karena periode pemesanan tiket bisa dilakukan lebih lama hingga H-90 sebelum keberangkatan," tulis pengumuman yang diposting melalui akun Instagram @kai121_, seperti yang dikutip TribunTravel, Minggu (11/6/2023).

Tonton juga:

Periode Pemesanan Tiket KA Jarak Jauh

- Mulai 10 Juni 2023, tiket KA Jarak Jauh sudah dapat dipesan sampai dengan keberangkatan kereta api tanggal 25 juli 2023 (h-45).

- Sementara itu, mulai 1 Juli 2023, tiket KA Jarak Jauh sudah dapat dipesan sampai dengan keberangkatan KA tanggal 29 September 2023 (h-90).

- Pemesananan tiket KA Jarak Jauh dapat dilakukan melalui KAI Access, website kai.id, call center 212, dan berbagai kanal penjualan yang bekerjasama dengan KAI.

- Loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show (keberangkatan di hari-H), mulai tiga jam sebelum keberangkatan.

Menurut KAI, perpanjangan periode pemesanan tiket ini merupakan upaya pelayanan KAI dengan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat, dalam merencanakan perjalanannya menggunaka kereta api.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Sancaka Surabaya-Jogja, Kini Beroperasi 4 Kali Sehari

Tak hanya memperpanjang pemesanan tiket kereta api, namun PT KAI juga mengganti kursi penumpang KA Ekonomi jadi lebih mewah.

Dilansir dari TribunPriangan, PT Kereta Api Indonesia memodifikasi kursi kereta api kelas ekonomi.

Sebelumnya, kursi kereta ekonomi berdiri tegak 90 derajat kini dirubah total.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) atau KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan alasan KAI mengganti kursi lama di kereta api kelas ekonomi.

Alasannya yaitu untuk meningkatkan kualitas layanan seiring dengan meningkatnya taraf hidup dan daya beli masyarakat.

Intip Fasilitas Kereta Api Kelas Ekonomi Terbaru, Termasuk Toilet Mewah dengan Hand Dryer

Kereta api kelas ekonomi kini sudah glow up, lho.

Proses modifikasi kereta api kelas ekonomi dilakukan di Balai Yasa Manggarai.

Meski belum selesai 100 persen, namun sudah jelas terlihat perbedaannya yang signifikan.

Pada kereta api yang sudah dimodifikasi, perbedaan terlihat jelas pada kursi.

Baca juga: Mulai Besok, Tiket Kereta Api Bisa Dipesan H-45 Sebelum Keberangkatan

Melansir Instagram @kai121_, kursi kelas kereta api terbaru menggunakan tipe captain seat.

Kapasitas kursinya juga berubah, kini menjadi 72 seat dari sebelumnya 80 seat.

Dengan demikian, ruang atau legroom yang tersedia makin luas.

Kursi kereta api kelas ekonomi terbaru dapat diputar dan diatur kemiringannya.

Sehingga penumpang bisa duduk berhadapan serta menyesuaikan arah laju kereta api.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Surabaya-Malang 23 Juni 2023, Tiket KA Jayabaya Ekonomi Mulai Rp 40 Ribu 

Kereta api modifikasi ini juga memiliki public information display (PIDS).

Tersedia pula rak bagasi layaknya kereta eksekutif.

Toiletnya pun terkesan memiliki nuansa mewah dengan kloset duduk dan hand dryer.

Balai Yasa Manggarai sendiri memodifikasi total 4 kereta api kelas ekonomi.

Proses modifikasi ini dilakukan sepenuhnya di Balai Yasa Manggarai dan memakan waktu satu setengah bulan.

Baca juga: KA Pandalungan Pecahkan Rekor Kereta Api dengan Rute Terpanjang di Indonesia

Selain 4 kereta tersebut, akan ada 8 kereta ekonomi lain yang menyusul untuk dimodifikasi.

Jadi, nantinya akan ada 1 train set atau 12 kereta ekonomi generasi terbaru.

Saat ini PT KAI masih melakukan bebrapa kajian manajemen untuk operasional kereta api kelas ekonomi terbaru.

(TribunTravel.com/KurniaHuda)

Baca artikel lainnya seputar kereta api di sini