Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Seks Jadi Cabang Olahraga di Swedia, Cek Faktanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Swedia. Masyarakat dunia baru-baru ini dibuat heboh dengan berita tentang Swedia yang mengakui seks sebagai olahraga.

TRIBUNTRAVEL.COM - Masyarakat dunia baru-baru ini dibuat heboh dengan berita tentang Swedia yang mengakui seks sebagai olahraga.

Namun, Swedia sendiri justru membantah berita yang telah beredar luas tersebut.

Stockholm di Swedia. Masyarakat dunia baru-baru ini dibuat heboh dengan berita tentang Swedia yang mengakui seks sebagai olahraga. (Unsplash/Catalina Johnson)

Semua informasi yang menyatakan bahwa Swedia mengakui seks sebagai olarhraga ternyata salah.

Hal itu diungkapkan oleh Anna Setzman, selaku juru bicara Konfederasi Olahraga Swedia, seperti dilansir dari laman Pulse.ng, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Festival Unik di Swedia, Kirim Satu Orang ke Pulau Terpencil Buat Nonton 60 Film dalam Seminggu

Setzman mengatakan dalam sebuah pernyataan itu, "itu adalah informasi palsu dengan tujuan mencoreng olahraga Swedia."

"Konfederasi Olahraga Swedia telah menarik perhatian pada beberapa media internasional, saat ini tersebar berita bahwa federasi seks telah menjadi anggota Konfederasi Olahraga Swedia. Semua informasi ini salah," imbuhnya.

Menurut Konfederasi Olahraga Swedia, seseorang yang mengaku sebagai anggota federasi seks mengajukan keanggotaan, tetapi lamaran mereka ditolak pada bulan Mei lalu.

Dalang dari seluruh kehebohan yang terjadi adalah seorang pria Swedia benama Dragan Bratic.

Baca juga: China Memulai Proyek Pengeboran Lubang Terdalam di Bumi, untuk Apa?

Sebuah publikasi mengklaim bahwa Bratic, yang memiliki beberapa stip klub, ingin seks diakui sebagai olahraga.

Laporan juga menduga adanya Federasi Seks Swedia, meski ada situs web, tertulis dalam bahasa Swedia.

Ilustrasi kompetisi seks di Swedia. Masyarakat dunia baru-baru ini dibuat heboh dengan berita tentang Swedia yang mengakui seks sebagai olahraga. (Kinga Howard /Unsplash)

Federasi Seks Swedia, jika benar-benar ada, adalah organisasi swasta dan bukan publik, dan tidak berafiliasi dengan Federasi Olahraga Swedia.

Melansir Kompas.com, Bratic mengungkapkan bahwa aktivitas seksual dapat menjadi terobosan olahraga di antara negara-negara Eropa.

Bratic juga mengatakan bahwa aktivitas seks berpotensi mendukung kesejahteraan fisik dan mental sehingga penting untuk dilatih.

“Sama seperti olahraga lainnya, mencapai hasil yang diinginkan dalam seks membutuhkan latihan. Oleh karena itu, masuk akal bagi orang untuk mulai bersaing di domain ini juga," kata Bratic, dikutip dari Wionews.

Baca juga: Viral Insinyur Jepang Bikin Rumah Ramah Lingkungan di Indonesia dari Diaper Bekas

Sementara itu, Expressen memberitakan, Dragan Bratic dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Banding Göta atas pelanggaran pajak dan akuntansi pada 2019.

Halaman
12